9 Ikan Pilihan Asal Benua Asia yang Bisa Kamu Pelihara
Selain ikan asal Amerika Selatan, ikan hias asal Asia juga banyak yang keren banget. Tetapi kalau ditelusuri secara lebih dalam, ternyata Asia juga menyimpan banyak ikan-ikan berbentuk menarik dan mayoritas juga sudah dikenal secara luas di pasaran lokal. Tentu saja, banyak yang tidak menyadari kalo ikan-ikan ini berasal dari Asia.
9 ikan asal Asia ini bisa banget kamu pelihara karena persediaannya di pasar terbilang tidak langka. Ikan apa saja?
1. Zebra danio (Asia Selatan)
Zebra danio sudah dikenal luas di Indonesia, bahkan ikan ini juga sudah dipakai menjadi salah satu varian Glofish. Banyak yang belum tahu kalau ikan ini bukanlah ikan lokal, mereka berasal dari perairan Sri Lanka.
Warnanya beragam, mulai yang berwarna pink sampai berwarna biru dan oranye. Ada juga varian lain bernama Leopard danio yang punya motif mirip macan tutul.
2. White cloud mountain minnow (Asia Timur)
Namanya tidak setenar Zebra danio, namun cukup banyak yang memeliharanya di dalam aquascape karena ukurannya yang mini. Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan nama Zebra Hong Kong, padahal asalnya dari Tiongkok.
Warnanya sangat menarik, ada unsur hitam, putih, dan merah di badannya. Ikan ini sudah pasti tampil dengan warna yang lebih beragam ketimbang ikan neon asal Amerika Selatan.
3. Channa limbata (Asia Tenggara & Asia Selatan)
Jenis Channa kerdil ini mulai akrab di kalangan para penghobi sejak namanya naik berkat kontes-kontes yang digelar di tahun lalu. Sebelumnya, Channa limbata masih dianggap sebagai ikan sungai yang harganya murah.
Tapi karena masuk kontes, popularitas dan gengsinya langsung meninggi. Selain di Indonesia, ikan serupa juga ditemukan di India dan bernama Channa gachua.
Perdebatan nama ilmiah ini masih menjadi polemik sehingga menghasilkan sesuatu yang masih tanda tanya, apakah Channa limbata dan Channa gachua adalah spesies yang sama?
4. Rasbora kubotai (Asia Tenggara)
Jenis rasbora ini punya bentuk fisik yang unik. Jika ikan neon berwarna biru kemerahan, ikan ini punyan protein di dalam tubuhnya yang membuat ikan ini terlihat ‘menyala’ dengan warna hijau muda.
Ikan ini berasal dari perairan Thailand, namun ada juga populasinya di Myanmar. Secara fisik, ikan ini mirip dengan Glofish, namun unsur ‘menyala’ yang ada di dalam tubuhnya merupakan sesuatu yang alami. Ukuran maksimal ini tidak sampai 2 cm.
5. Golden mahseer (Asia Selatan)
Golden mahseer adalah sultannya dunia ikan mahseer karena harganya yang cukup mahal. Ikan ini merupakan ikan idola para pemancing karena tenaganya yang sangat kuat.
Banyak pemancing dunia yang rela terbang ke wilayah Himalaya untuk mencoba kekuatan ikan ini. Di Indonesia, Golden mahseer termasuk kategori ikan import. Ukurannya bisa mencapai 2 meter lebih, terbesar di jenisnya.
6. Giant siamese carp (Asia Tenggara)
Ikan mas asal Thailand ini dianggap salah ikan mas terbesar di dunia. Populasi mereka di alamnya sedikit terganggu karena banyaknya pembangunan dam yang menghalangi proses mereka melakukan migrasi setiap tahunnya.
Di pasaran lokal, ikan ini punya harga yang masih murah sekitar 150 ribu per ekor. Ukurannya yang sangat besar membuat ikan ini cocok dipelihara sebagai penghuni megatank atau kolam besar.
7. Phoenix barb (Asia Timur)
Berasal dari perairan Tiongkok, Phoenix barb lumayan naik popularitasnya karena sering dibahas oleh beberapa Youtuber ikan lokal. Harga tingginya memang tidak berlebihan, karena ikan ini punya tampilan yang sangat keren.
Warnanya merah gelap menyala, mirip seperti warna dari Arwana super red. Ikan ini bisa tumbuh hingga ukuran 69cm dengan berat sekitar 80 kilogram.
Ukuran juvenile ini harganya ratusan ribu, sedangkan yang sudah dewasa bisa jutaan rupiah. Ikan mas sultan nih!
8. Denison barb (Asia Selatan)
Di habitat asalnya, Denison barb dinyatakan sebagai ikan yang dilindungi, tapi kerennya Indonesia bisa dengan baik membudidayakan ikan ini, padahal India sendiri belum sukses melakukannya.
Denison barb adalah ikan yang senang bergerak dalam kelompok. Mereka punya warna merah yang mencolok dari dalam tubuhnya, membuat ikan ini semakin menarik untuk dipelihara.
Ukuran maksimalnya hanya 11cm saja, jadi bisa dipelihara dalam jumlah yang banyak di dalam akuarium berukuran sedang.
9. Cherry barb (Asia Selatan)
Cherry barb terlihat seperti miniatur dari Phoenix barb karena warna merah menyala yang ia miliki. Berasal dari Sri Lanka, belakangan ini mereka sukses diintroduksi ke Meksiko dan Kolombia.
Cherry barb ukurannya sangat kecil, hanya 5cm maksimalnya. Si jantan lebih berwarna merah mencolok, sedangkan betinanya terlihat lebih polos.
Itulah ke 9 ikan asal benua Asia yang bisa kamu pelihara. Kesemua ikan tersedia di pasaran lokal dan bisa kamu beli lewat marketplace. Kamu mau pilih yang mana?