Memelihara Ikan Pari Dengan atau Tanpa Substrat? Kenyamanan atau Keamanan?

Nakama Aquatics – Sebagian dari kita yang pernah atau sedang memelihara ikan pari entah apapun itu jenisnya pasti sempat terpikir di benak kita tentang pertanyaan ini. Sebaiknya memelihara ikan pari dengan atau tanpa substrat?

Sebelum kita membahas lebih jauh mana yang lebih baik, kita perlu mengetahui masing-masing keutamaan dari memakai substrat maupun tanpa memakai substrat.

Memelihara ikan pari dengan substrat

Di alam liar, ikan pari sangat senang dengan habitat yang memiliki pasir atau substrat. Kenyataannya, hal ini memang memiliki maksud tersendiri seperti membantu ikan prai bersembunyi dari pemangsa atau digunakan untuk berkamuflase yang memudahkannya berburu mangsa. Karena itulah banyak orang meyakini dengan menggunakan substrat seperti pasir atau bebatuan lembut akan memberi rasa nyaman ikan pari karena menyerupai habitat aslinya.

Sayangnya banyak orang kurang memperhatikan proses bakteri patogen anaerob terbentuk yang dapat menyebabkan ikan pari akan sangat rentan dengan kematian. Jawabannya adalah tanpa alat yang dikenal Undergravel Filter maupun perawatan khusus, substrat yang dibiarkan begitu saja akan membuat amonia mengendap di substrat terutama pasir dalam waktu yang lama.

Dalam periode tersebut, amonia yang mengendap adalah makanan dari bakteri anaerob (bakteri yang dapat hidup di lingkungan yang tanpa oksigen, dalam hal ini substrat). Semakin banyak amonia yang mengendap di substrat pasir maka semakin banyak makanan bagi bakteri anaerob tersebut. Dalam jumlah sedikit, bakteri anaerob tidak memiliki bahaya yang berarti bagi ikan.

Tapi apa jadinya jika amonia terus menerus mengendap di substrat pasir tersebut? Tentu saja bakteri anaerob akan semakin bertambah banyak dan terus berkembang biak karena makanan mereka selalu tersedia (dalam hal ini amonia). Ketika terdapat begitu banyak sekali bakteri anaerob di substrat pasir, maka saat substrat pasir tersebut dibuat berantakan akan membuat bakteri anaerob tersebut terbang kemana-mana.

Ketika dalam jumlah banyak, bakteri anaerob tidak semua bersifat baik tapi ada juga yang bersifat patogen (merugikan). Inilah yang dikhawatirkan, belum lagi sisa-sisa amonia yang masih tersisa di substrat pasir ikut berhamburan juga di dalam tank. Dengan ancaman bakteri patogen anaerob dan amonia serta posisi ikan pari yang cenderung di bagian bawah/dasar tank akan mempercepat kejadian yang bernama Sudden Death.

Sudden Death tentu kejadian yang paling mengerikan karena hanya perlu selang waktu beberapa menit saja ikan bisa sekarat atau mati dalam sekejap. Untuk itulah Undergravel Filter dan perawatan khusus lainnya dibuat untuk mengantisipasi proses terjadinya bakteri patogen anaerob terbentuk.

Memelihara ikan pari tanpa substrat 

Jika ada beberapa orang yang memelihara ikan pari dengan substrat, ada juga orang yang memeliharanya tanpa substrat sama sekali. Tanpa substrat kebersihan dan keamanan air lebih mudah dikontrol. Banyak hobiis memilih ikan pari yang tanpa susbstrat karena selain minim perawatan juga lebih aman.

Kotoran ikan yang mengendap akan menjadi amonia tersebut tidak akan menjadi berbahaya karena tidak mengendap dan bisa segera diolah di tempat filtrasi.