Apakah Discus adalah Ikan yang Tepat untuk Pemula?

Ikan discus adalah bisa dibilang adalah permen manis untuk dunia akuarium air tawar. Warna ikan yang menawan dan bentuknya yang unik membuat ikan discus menjadi gacoan para penghobi hingga saat ini. Namun, ada sebuah problematika lain yang sering menimpa para penghobi ikan cichlid, soalnya katanya ikan ini dianggap sebagi ikan yang gampang mati.

Karena itu, ikan yang masih masuk golongan cichlid ini sering dianggap sebagai ikan yang sama sekali tidak cocok untuk para penghobi yang masih pemula. Tapi, benarkah seperti itu? Apakah ikan discus memang bukan ikan yang pas untuk pemula?

 

=========================================================

 

Kenapa discus dianggap tidak pas untuk pemula?

 

Ukuran akuarium yang harus besar:

Ikan discus tumbuh dengan ukuran yang cukup besar. Mereka bisa tumbuh mencapai sekitar 20cm setelah memasuki usia dewasa.Jika kamu ingin memelihara mereka dalam satu kelompok yang berisi 6-8 ekor, maka kamu harus menyiapkan akuarium berukuran yang cukup besar.

Walau ikan discus tidak memiliki ukuran yang cukup besar, tapi kamu harus tetap menyiapkan akuairum jumbo. Ukuran minimal yang kamu butuhkan adalah 120cm, dan bentuk akuarium tersebut sebaiknya harus tinggi, karena ikan discus lebih suka berenang di area tengah dan atas akuarium.

 

Menjaga kualitas air yang bagus:

Parameter air sangat penting bagi semua jenis ikan, tetapi ikan discus membawa kebutuhan tersebut ke level yang lebih tinggi. Bahkan, setiap kenaikan kadar amonia di dalam akuarium dbisa menyebabkan masalah kesehatan yang pelik kepada ikan-ikanmu Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan yang tinggi, serta pengujian dan pemantauan air secara teratur.

Selain itu, parameter air mereka harus ideal. Ini mencakup air hangat dengan suhu antara 27 hingga 32 derajat celcius, lingkungan sedikit asam dengan nilai pH antara 6,0 hingga 7,0, serta tingkat kekerasan air antara 18 hingga 70 ppm.

Angka-angka ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada air yang ada di rumahmu jadi lebih baik kamu selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan penjual ikan discus-mu yang pastinya lebih tahu menahu soal kebutuhan si ikan. Menjaga kualitas air memang keharusan, namun tidak semua penghobi mengetahui caranya. Hal inilah yang membuat ikan discus kurang ramah terhadap penghobi yang masih pemula.

 

Kebersihan akuarium yang harus dikontrol:

Maintenance akuarium untuk ikan discus bukanlah tugas yang sederhana dan membutuhkan waktu dan usaha yang cukup. Pertama, akuarium harus tetap sangat bersih sepanjang waktu. Hal ini meliputi kegiatan maintenance mingguan serta pergantian sebagian air, tetapi juga kehati-hatian untuk menghindari terjadinya guncangan pada ikan yang bisa membuat ikan menjadi stres.

Akuarium yang besar membutuhkan sistem filtrasi yang kuat, yang pasti akan memerlukan pemeriksaan rutin terhadap seluruh fungsionalitas sistem. Tidak semua penghobi mempunyai waktu yang cukup dalam seminggu untuk memperhatikan dan mengelola akuarium secara rutin.

Apalagi, banyak penghobi yang lebih disibukkan dengan kegiatan bekerja dan keluarga yang mana akan sulit untuk meluangkan waktu untuk melakukan maintenance akuarium yang rutin.

 

Memilih menu makanan yang tepat:

Ikan discus adalah ikan omnivora dan sebaiknya diberi makan sesuai dengan kebutuhan mereka. Meskipun mereka sebagian besar memakan tumbuhan dan bahan-bahan busuk di habitat alaminya, nilai gizi tersebut sebaiknya digantikan oleh makanan komersial yang dirancang khusus dalam akuarium pemeliharaan mereka.

Kamu sebaiknya memberi makan ikan discus sekali atau dua kali sehari, dan melakukannya pada waktu yang sama setiap harinya agar pencernaan mereka tetap teratur. Selain itu, berikan makanan segar dan hidup secara teratur untuk menjaga agar diet mereka tetap menarik dan bervariasi. Dan tentu saja, Anda harus sangat berhati-hati agar tidak memberi makan terlalu berlebihan.

Makanan komersial salah satu contohnya adalah pelet, sedangkan makanan hidup yang bisa kamu berikan kepada ikan discus adalah cacing darah atau cacing sutera. Masalah makanan, ikan discus memang cukup mudah untuk diurus.

 

Memilih tankmate yang tepat:

Memilih tankmate untuk ikan discus dalam sebuah akuarium komunitas bisa sangat menyulitkan. Para penghobi harus dengan hati-hati memilih spesies yang dapat beradaptasi dengan parameter air khusus ikan discus, dan juga memastikan bahwa spesies tersebut tidak mengganggu ikan discus sama sekali.

Spesies ikan yang suka menggigit sirip sebaiknya dihindari, begitu pula dengan spesies agresif yang dapat melukai ikan discus. Selain itu, hanya dengan menambahkan ikan baru ke dalam akuarium, parameter air dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, kewaspadaan ekstra sekali lagi diperlukan.

Para pemula biasanya hanya memilih ikan dari tampilannya, tanpa mengetahui karakter ikan tersebut. Salah memilih tankmate bisa membawa petaka karena ikan-ikan yang agresif bisa membawa stres yang bisa membunuh ikan discus.

 

Kesimpulan:

Ikan discus memang bukanlah ikan yang cocok untuk para penghobi yang masih pemula. Namun, bukan berarti ikan ini tidak boleh kamu pelihara ya. Baiknya, kamu memang mempelajari dahulu cara merawat ikan discus dengan baik. Selain itu, kamu harus meluangkan waktu dan dedikasi yang besar untuk memelihara ikan discus yang terkenal sedikit manja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *