White Edge Whipray Si Ikan Pari Asli Kalimantan
Nakama Aquatics – Kebanyakan masyarakat hanya mengerti ikan pari jenis air tawar yang memiliki corak di tubuhnya. Tapi tidak banyak yang mengerti, ternyata ada ikan pari yang tidak memiliki corak dan dapat tumbuh sangat besar. Nama ikan pari ini adalah White Edge Whipray.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Sub-kelas : Elasmobranchii
Ordo : Myliobatiformes
Famili : Dasyatidae
Genus : Himantura
Spesies : H. signifer
Nama Latin/Ilmiah : Himantura signifer
Bentuk Fisik
White Edge Whipray memiliki tubuh maksimal sepanjang 2 meter dan ditemukan paling berat 80 kilogram. Ikan pari ini memiliki garis warna putih di tepi tubuhnya.
Yang paling khas dari ikan pari ini adalah ekornya yang sangat panjang dan juga ada seperti potongan putih.
White Edge Whipray memiliki bentuk segitiga di bagian depan tubuhnya, jadi berbeda dengan bentuk ikan pari umumnya yang nyari bebentuk menyerupai lingkaran.
Penyebaran wilayah
Sumber gambar : Wikipedia
Ikan pari yang memiliki nama latin Himantura signifer ini menyebar di empat sungai di Asia Tenggara. Mulai dari Sungai Kapuas di Borneo, Sungai Indragiri di Sumatera, Sungai Perak di Semenanjung Malaysia, dan Sungai Chao Phraya di Thailand.
Diperkirakan pada zaman Pleistosen (sekitar 2,6 juta sampai 12.000 tahun yang lalu), sungai-sungai tersebut saling menyambung satu sama lain. Berbeda dengan sekarang yang terisolasi satu sama lain.
Makanan
Seperti ikan pari pada umumnya, White Edge Whipray adalah ikan yang memiliki tipe senang di dasar.
Makanan sehari-harinya pun bisa berupa udang (krustasea), cacing, bahkan ikan kecil. Jika kita memeliharanya di akuarium pun juga tidak sulit, karena sangat mudah mencari udang maupun cacing sebagai makanan utamanya.
Habitat & Karakteristik
Himantura signifer senang dengan habitat sungai air tawar yang berpasir karena karakteristiknya yang senang bersembunyi di dalam pasir. White Edge Whipray sering bersembunyi di dalam pasir untuk menunggu mangsa atau sekedar berlindung dari pemangsa.
Temperamen
Layaknya ikan pari pada umumnya, White Edge Whipray bukanlah ikan yang agresif terhadap tankmate-nya. Ikan pari ini sangat baik dengan ikan-ikan di sekitarnya, tapi justru kitalah yang harus berhati-hati.
Karena jika kita mencoba atau tidak sengaja membuatnya merasa terancam, maka White Edge Whipray tidak segan-segan menusukkan duri ekornya yang sangat beracun. Dan tentunya bisa berakibat sangat fatal bagi manusia bahkan sampai pada tahap kematian.
Catatan khusus
Hilangnya habitat dan degradasi akibat polusi, dan pembangunan bendungan cenderung menimbulkan ancaman yang lebih besar lagi terhadap kelangsungan spesies ini.
Di Thailand, bendungan yang dibangun di atas Chao Phraya telah memecah populasi ikan pari penduduk dan secara efektif mengurangi keanekaragaman genetiknya.
Karena beragam ancaman yang dihadapi oleh White Edge Whipray dan kurangnya perlindungan, Perhimpunan Alam Konservasi Alam Internasional (IUCN) telah menilai White Edge Whipray sebagai Endangered. Pemerintah Thailand memulai program penangkaran untuk ikan pari air tawar dan terancam punah lainnya di Chai Nat selama tahun 1990an, namun pada tahun 1996 program tersebut telah ditahan.
This is rather circular…in my opinion…
Tapi tidak banyak yang mengerti, ternyata ada ikan pari yang tidak memiliki corak dan dapat tumbuh sangat besar.