Tanaman Air yang Wajib Ada di Akuarium Channa
Tanaman dalam akuarium ikan channa bisa membuat akuarium terlihat jauh lebih natural. Daripada cuma polosan saja, keberadaan tanaman juga bisa membuat ikan channamu merasa berada di alam asalnya. Namun, tabiat channa yang aktif membuat tidak semua tanaman air bisa kamu masukkan ke dalam akuarium, karena mereka bisa kapan saja mengobrak-abrik tanaman tanpa ampun.
Untuk itu, inilah beberapa tanaman yang bisa kamu tanam atau pasang di dalam akuarium channamu. Mayoritas adalah tanaman yang bisa bertahan hidup tanpa suplai cahaya dan oksigen yang banyak, ditambah harganya juga murah.
1. Sirih gading
Sirih gading adalah tanaman liar yang biasanya kamu temui di kebun atau menjalar di tembok rumah. Sebenarnya, tanaman ini bukanlah berasal dari Indonesia, melainkan dari sebuah pulau yang letaknya ada di area polinesia. Namun karena bentuknya yang cantik dan bermanfaat, akhirnya tanaman ini dibawa ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.
Sirih gading tidak harus kamu tanam, karena tanaman ini adalah tipe tanaman menjalar. Di dalam air, sirih gading berguna untuk mengurangi amonia. Hanya butuh pencahayaan dari lampu, tanaman ini akan tumbuh secara sendirinya.
2. Vallisneria
Vallisneria menjadi genus tanaman yang paling disukai oleh para penghobi aquascape. Bentuknya yang seperti rumput bisa membuat akuarium terlihat menjadi sangat natural, layaknya di habitat ikan-ikan channa. Vallisneria sendiri biasa tumbuh di rawa-rawa dan sering menjadi suaka bagi ikan-ikan yang suka bersembunyi, termasuk channa.
Taruh tanaman ini di area belakang akuarium sebagai latar, sehingga channamu bisa mempunyai sebuah tempat sembunyi, namun tetap terlihat. Tanaman ini juga tidak membutuhkan pasokan c02 sebagai syarat untuk pertumbuhannya.
3. Ganggang
Selain sirih gading, ganggang juga sering dipakai para penghobi channa sebagai ornamen tambahan di dalam akuarium. Ganggang merupakan tanaman yang tidak perlu di tanam karena tanaman ini akan secara natural mengambang di atas air jika kamu masukkan ke dalam akuarium. Berwarna hijau segar, ganggang bisa menjadi pemandangan apik di dalam akuarium.
Ada dua jenis ganggang yang biasa dijual di pasaran yaitu dari genus hydrilla dan spirogyra sp. Keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ganggang hydrilla mempunyai daun yang berukuran agak besar, sementara spirogyra daunnya lebih kecil dan sekilas mirip seperti pohon cemara.
Selain menjadi tanaman hias, ganggang juga bisa berguna untuk menghalangi ikan channa agar melompat keluar.
4. Frogbit
Frogbit juga merupakan tanaman air berikutnya yang selain bisa menjadi hiasan, juga mempunyai manfaat yang berdampak kepada kualitas air. Mayoritas penghobi channa jarang ada yang menggunakan filtrasi karena ikan channa bisa hidup tanpa sirkulasi air yang baik.
Dengan memakai frogbit, tanaman ini bisa menjadi sebuah media filter alami. Tanaman frogbit bisa menyerap zat-zat beracun di dalam air yang nantinya bisa menstabilkan kualitas air dan mengurangi pertumbuhan senyawa amonia di dalam air.
Tanaman ini mengambang di permukaan, terkadang bisa menutupi semua badan air, sehingga cahaya yang masuk ke dalam air menjadi lebih redup, menciptakan sebuah pemandangan natural mirip seperti di alam.
5. Anubias
Anubias merupakan genus tanaman air dan semi-akuatik yang berasal dari Afrika. Ciri khas tanaman ini adalah bentuk daunnya yang besar bisa dengan mudah tumbuh di berbagai tipe akuarium. Anubias biasa dipasang di area depan akuarium, berhimptan di sela-sela batu ataupun kayu. Secara manfaat, anubias memang tidak seberpengaruh beberapa tanaman dalam daftar ini, namun keberadaannya bisa membuat akuarium terlihat sangat asri.
Anubias yang sering ditanam dengan cara dihimpit atau ditempelkan ke kayu juga akan lebih kuat menahan gerakan channa yang bisa mendadak agresif.
6. Amazon sword
Satu lagi jenis tanaman yang sangat kuat dipelihara di berbagai tipe akuarium. Amazon sword biasa ditanam di area belakang akuarium, menjadi latar yang sering kali juga digunakan ikan sebagai area sembunyi. Amazon sword cukup mudah ditemui di berbagai toko ikan dengan harga yang juga ekonomis.
Biasanya, tanaman ini diletakkan di belakang kayu dan juga mudah untuk dipelihara. Kamu tidak perlu memberikan oksigen c02 untuk memelihara tanaman ini di dalam akuarium channa.
7. Java fern
Terakhir ada java fern, sebuah tanaman tahan banting yang tidak perlu kamu tanam. Java fern adalah tanaman yang bisa bertahan hidup hanya dengan kamu tempelkan di sela-sela batu atau kayu. Jika kamu memiliki akuarium channa tanpa substrat, tanaman ini bisa tetap kamu pelihara sebagai hiasan karena mereka tidak perlu di tanam ke dalam pasir.
Selain itu, java fern juga mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan yang khusus. Tinggal ditempel aja, tanaman ini akan tumbuh dengan sendirinya.
Ukuran daunnya yang besar juga bisa membuat channamu merasa lebih nyaman karena akuariumnya pasti akan terasa sama dengan apa yang ada di habitat ikan-ikan tersebut.
Channa memang ikan yang agresif, namun mereka juga bisa dipelihara di dalam sebuah aquascape dengan dekorasi yang cantik. Channa bukanlah ikan yang harus dipelihara di dalam akuarium polosan, mereka juga ikan yang berhak mendapat tempat tinggal selayaknya seperti di alam dan inilah beberapa pilihan tanaman yang bisa kamu gunakan.