Raksasa semua!! 9 Ikan yang Ada di Sungai Mekong Ini Bikin Kamu Merinding

Nakama Aquatics – Sungai Mekong adalah sungai terpanjang ke-12 di dunia dan isi volume sungainya 10 terbesar lho. Lebih tepatnya luas wilayah Sungai Mekong mencapai 795.000 kmĀ². Sungguh luas sekali.

Sungai ini mengalir melalui Cina provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Kalau dipikir-pikir gede juga ya.

Dan karena wilayah dan isi sungainya yang gede banget, yang pasti di sungai ini terdapar banyak sekali ikan. Termasuk ikan-ikan berukuran raksasa. Ikan apa sajakah itu? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

1. Mekong Giant Catfish

Pada urutan pertama ada yang namanya ikan Mekong Giant Catfish. Ikan ini punya nama latin Pangasianodon gigas. Jadi bisa dibilang ikan ini adalah salah satu ikan Catfish terbesar.

Termasuk famili Pangasiidae, ikan Mekong Giant Catfish masuk ke keluarga ikan Patin. Yang menarik adalah ia tergolong ikan yang sangat besar di Sungai Mekong ini.

Bayangin aja, Mekong Giant Catfish bisa tumbuh hingga mancapai panjang 2,7 meter dengan berat 293 kilogram. Sungguh gila. Tak heran ada embel-embel “giant” pada namanya.

Meskipun badannya besar, ia termasuk ikan herbivora tanpa gigi yang jelas makanan utamanya bukan daging-dagingan, melainkan tanaman atau alga yang ada di Sungai Mekong tersebut. Jadi secara tidak langsung, sangat mustahil Mekong Giant Catfish memangsa manusia di sungai tersebut.

Dan berdasarkan beberapa studi, ia termasuk ikan dengan pertumbuhan paling cepat dari ikan-ikan lainnya yang ada di dunia. Wah keren juga ya.

2. Giant Freshwater Stingray

Kemudian pada urutan kedua ada yang namanya ikan Giant Freshwater Stingray. Ikan Pari yang satu ini mungkin kamu sudah tidak asing, entah itu melihat di sbeuah berita atau media.

Ya, benar sekali kalau Giant Freshwater Stingray memanglah ikan pari yang sangat besar. Ia bisa tumbuh mencapai panjang 1,9 meter dengan berat 600 kilogram.

Ikan pari ini berwarna coklat dan struktur tubuhnya sangat datar. Dan jelas, di ekornya terdapat semacam cambuk yang tentunya sangat berbahaya bila kita mengenainya.

Di Sungai Mekong tersebut, ikan Giant Freshwater Stingray terbiasa memakan ikan-ikan kecil, krustasea alias udang-udangan, hingga moluska. Tentu ia berburu dan mendeteksi mangsa dengan suatu organ yang disebut “Electroreception ampullae of Lorenzini”.

Oh iya, sama seperti kebanyakan ikan Pari lainnya, ikan dengan dengan nama latin Urogymnus polylepis ini termasuk ikan tipe bawah. Jadi kalau kamu mau berjalan-jalan di Sungai Mekong harus hati-hati ya.

3. Giant Barb

Selanjutnya pada urutan ketiga ada yang namanya ikan Giant Barb. Ikan yang turut meramaikan Sungai Mekong ini juga tidak kalah menarik.

Bisa kita lihat kalau kepala ikan Giant Barb agak besar. Ia bahkan termasuk dalam ikan air tawar terbesar di dunia dan mungkin merupakan ikan terbesar dalam keluarga Cyprinidae.

Bayangin aja coba, ikan Giant Barb bisa tumbuh hingga mencapai 3 meter dengan berat 300 kg. Sungguh ukuran yang sangat besar. Bahkan mimin pun heran, butuh berapa orang untuk mengangkat ikan Giant Barb sebesar itu.

Apalagi dengan Sungai Mekong yang luas tersebut, tentu akan sulit untuk menangkapnya. Berbicara soal makanan, ikan Giant Barb di Sungai Mekong biasa memakan mulai dari fitoplankton, alga, hingga buah-buahan.

Dengan kata lain, ikan Giant Barb termasuk hewan vegetarian. Jarang sekali memakan sesuatu yang berbau daging-dagingan. Oh iya, ikan Giant Barb jugatermasuk ikan yang bergerak lambat.

4. Siamese Mud Carp

Berikutnya pada urutan keempat ada yang namanya ikan Siamese Mud Carp. Jadi sleain ikan Giant Barb tadi, ada ikan Siamese Mud Carp yang termasuk famili Cyprinidae juga.

Kalau kita melihat dari segi fisik, ikan Siamese Mud Carp ini kurang lebih mirip seperti Giant Barb, hanya saja lebih kecil. Ia hanya bisa tumbuh mencapai 15 cm. Masih kalah jauh dibandingkan si Giant Barb tadi.

Selain itu warna tubuhnya juga didominasi warna perak dengan sisi agak gelap di bagian atas punggungnya. Ia juga kerap kali diperdagangkan untuk kebutuhan pangan masyarakat sekitar.

Soal makanan ikan SIamese Mud Carp, ia cenderung memakan sesuatu yang sangat kecil. Contohnya seperti eriphyton, fitoplankton, sampai alga bentik.

5. Mekong Freshwater Stingray

Lalu pada urutan kelima ada yang namanya Mekong Freshwater Stingray. Secara tampilan mungkin Mekong Freshwater Stingray kurang lebih mirip sekali dengan Giant Freshwater Stingray, tapi mereka adalah ikan berbeda.

Untuk Mekong Freshwater Stingray ini punya nama ilmiah atau nama latin Hemitrygon laosensis. Dari segi warna, tubuhnya dibalut dengan oranye cerah yang cukup keren.

Mengutip dari situs resmi Fishg Base, panjang tubuh ikan Mekong Freshwater Stingray ini hanya bisa mencapai 62 cm. Dan tentu dengan berat yang mungkin tidak seberapa yaitu 6 kilogram.

Di Sungai Mekong tersebut, ia lebih sering memakan invertebrata. Tentu cara berburunya ini mirip atau bahkan sama seperti ikan Pari pada umumnya.

6. Genghis Khan

Abis itu pada urutan keenam ada yang namanya ikan Genghis Khan. Ikan Genghis Khan yang populer di dunia ikan hias ini ternyata berasal dari Sungai Mekong juga lho.

Ikan Genghis Khan sendiri sebenarnya juga punya sebutan lain yaitu Paroon Shark. Selain itu ikan dengan nama latin Pangasius sanitwongsei ini juga tidak kalah besar lho dibandingkan ikan lainnya.

Ikan Genghis Khan mampu tumbuh mencapai panjang 3 meter dengan berat sekitar 300 kilogram. Tentu itu ukuran yang sangat besar, bahkan bisa melampaui saudaranya si Mekong Giant Catfish.

Meksi begitu sebenarnya ikan Genghis Khan yang sering ditemui di Sungai Mekong rata-rata hanya sekitar 2 meteran aja ukurannya. Dengan ukurannya yang besar tersebut ia doyan sekali mamakan mulai dari udang, kepiting, sampai ikan.

Jadi meskipun ia termasuk ikan omnivora alias pemakan segala, namun ia lebih suka memakan sesuatu yang berbau daging-dagingan. Bahkan di SUngai Mekong tersebut ia pernah tercatat memakan bangkai anjing utuh, wow gila gak tuh!!

7. Iridescent shark

Kemudian pada urutan ketujuh ada yang namanya Iridescent Shark. Iridescent Shark ini sebenarnya nama keren dari ikan Patin yang biasa kita kenal. Jadi nama latin ikan Patin yang satu ini adalah Pangasius hypophthalmus.

Meski kita di sini tebiasa melihat ukurannya yang sedang atau bahkan kecil, di Sungai Mekong sana ukurannya bisa sangat besar lho. Ia bisa tumbuh mencapai panjang 1,3 meter dengan berat 44 kilogram.

Memang tidak sebesar ikan Genghis Khan tadi, tapi tetap saja ukuran 1,3 meter adalah ukuran yang besar. Lalu ikan Iridescent Shark ini memakan apa sih?

Jadi ikan Iridescent Shark gemar sekali memakan mulai dari daun bayam, cacing, dan masih banyak lagi. Dengan kata lain Iridescent Shark ini dari segi makanan ia lebih seimbang dibandingkan ikan Patin lainnya, tidak terlalu karnivora tapi juga tidak terlalu herbivora.

8. Smallscale Archerfish

Lalu pada urutan kedelapan ada yang namanya ikan Smallscale Archerfish. Ia juga turut meramaikan Sungai Mekong. Smallscale Archerfish ini mungkin kamu lebih akrab dengan sebutan ikan Sumpit.

Untuk nama ilmiah Smallscale Archerfish ini adalah Toxotes microlepis. Ciri-cirinya jelas beda dengan ikan Archerfish yang ada di Indonesia khususnya Kalimantan tersebut.

Ikan Smallscale Archerfish ini punya moncong yang runcing serta mata yang besar. Nampak punggungnya rata serta perutnya agak melengkung.

Uniknya ikan Smallscale Archerfish ini hanya ada satu sirip punggung, dilengkap 4-5 duri punggung. Jika dilihat sih cukup eksotis.

Soal makanan, ikan yang mampu tumbuh mencapai panjang 15 cm ini gemar sekali bebruru serangga di Sungai Mekong. Sudah banyak banget video yang menampilkan ikan ini berburu dengan menyemprotkan air ke serangga. Cara berburunya ini jelas sangat unik sampai membuat para ilmuwan termasuk kita kagum.

9. Partipentazona Barb

Terakhir pada urutan kesembilan ada yang namanya Partipentazona Barb. Sekilas jika dilihat sih ikan ini mirip dengan ikan Sumatra yang kita kenal.

Nama latin atau nama ilmiah ikan ini adalah Puntigrus partipentazona. Yah baik nama latinnya maupun nama aslinya, sama-sama ribet sih untuk disebutkan.

Oh iya, ikan ini punya tubuh berwarna perak hingga kuning kecoklatan. Warnanya tersebut dihiasi dengan 3 garis hitam vertikal yang ebar di sekujur badan. Dan juga ada semacam merah-merahnya di bagian siripnya tersebut.

Ikan ini termasuk ikan yang kecil. Coba deh bayangin, ia hanya mampu tumbuh mencapai 4 cm. Meski kecil, ternyata ia hebat juga ya bisa mengarungi Sungai Mekong yang luas itu.

Di sana ia bertahan dengan memakan alga hingga cacing. Jadi bisa dibilang ia termasuk hewan omnivora.

Nah itulah 9 ikan yang ada di Sungai Mekong. Bagaimana? Apakah menurutmu ikannya keren-keren? Kalau dipikir-pikir Sungai Mekong lebih banyak jenis ikan Patin dan ikan Pari ya ternyata. Semoga bermanfaat!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *