Cara Merawat Ikan Pari Air Tawar / Freshwater Stingray

Nakama Aquatics – Kalo biasa kamu ngeliat ikan pari cuma adanya di laut, ternyata ada juga yang hidup di air tawar. Malahan jenis ini udah umum jadi ikan peliharaan yang premium. Kenapa premium? Karena harganya yang masih tinggi dan masih sangat stabil, walau udah banyak yang bisa nernak ikan ini.

Pari air tawar adalah hewan lucu dan kalem, mereka gak terlalu galak dan bisa rukun hidup bertetangga bersama jenis ikan predator lainnya. Kalo dalam tim sepak bola, pari air tawar pasti berposisi sebagai kiper, karena mereka berada di titik paling bawah aquarium, sama kaya kiper yang menjadi orang terakhir di balik garis pertahanan.

Kamu tertarik buat melihara mereka? Ribet gak sih? Well, nih aku kasih tips memelihara pari yang baik dan benar..

1. Ukuran tank yang lebih besar lebih baik

Pari air tawar adalah ikan yang bentuk badannya melebar, artinya mereka gak cuma butuh ruang panjang untuk bergerak, tapi juga lebar yang layak dan gak bikin mereka kesempitan. Minimal kamu harus punya tank dengan panjang 120cm dan lebar 50cm untuk memelihara pari air tawar ukuran remaja. Kalo dia tambah besar, makin besar juga tempat tinggal yang ia butuhkan.

Untuk substrat, sebenarnya boleh boleh aja. Tapi pastikan pasir yang kamu pilih bukanlah pasir yang tajam atau butirannya keras, karena itu bisa melukai parimu dan akibatnya bisa fatal. Pilih pasir dengan tekstur yang halus dan gak bakal bikin parimu luka. Opsinya adalah pasir moza.

2. Kualitas air yang ideal

Pari sudah pasti membutuhkan air yang sehat, untuk itu diperlukan sistem filterasi yang baik. Karena habitatnya di wilayah tropis, pari air tawar bukan ikan yang rewel kalo soal suhu. Mereka bakal aman kamu keep di suhu air rumahmu. PH yang baik untuk mereka masih di angka standar ikan lain yaitu antara 6,5-7,6. Kamu juga gak bisa sembarangan memberi garam ikan, karena pari lumayan sensitif terhadap garam. Mereka juga sangat sensitif terhadap amonia, makanya kamu harus punya media dan filterasi yang bekerja dengan mantab. Baiknya kamu beli alat tes kualitas air agar bisa memantau dan memastikan seberapa baiknya kualitas airmu.

3. Memahami karakter pari air tawar

Untuk memelihara seekor ikan, kamu juga harus memahami karakternya. Mirip kaya PDKT deh. Soalnya kalo gak gitu, kamu bisa salah dalam merawatnya dengan memberi beberapa teman yang sebenernya gak tepat buat si pari.

Pari air tawar berbeda dengan sodaranya di laut, karena mereka adalah bottomdweller atau ikan yang lebih suka di area bawah aquarium. Mereka punya penglihatan yang sangat apik. Makanya kalo kamu ngeliat ikanmu mengubur diri dan nyisain mata doang, itu tandanya dia lagi memantau mangsa.

Teman yang paling baik buat mereka adalah jenis pari air tawar yang lain, walau jenis ikan kaya Palmas (bichir) atau Arwana juga bisa jadi teman mereka.

Teman yang jangan kamu kenalin sama mereka adalah jenis ikan kaya pleco (sapu sapu) atau lele penghisap kaya oxydoras niger karena mulutnya bisa melukai si pari.

5. Pakan yang tepat

Karena posisi mulutnya dibawah, pari akan memakan semua yang bisa mereka sedot di area bawah tank. Semua tuh artinya makanan yang dikasih ya, bukan batu atau kerikil. Pari doyan banget makan cacing beku, daging ikan nila yang udah dipotong atau udang beku. Karena cara makannya main sedat sedot aja, pari bakalan sulit kalo kamu kasih makan ikan hidup, apalagi misal kamu melihara mereka bareng ikan ikan yang berenang diatas mereka. Apesnya, pas makanan masuk, ikannya udah diabisin sama penghuni atas dan parinya jadi gak kebagian.

Makanya mending kasih makan daging ikan beku atau cacing dan udang beku, karena makanan ini pasti akan tenggelem kebawah dan bisa dimakan sama parimu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *