Pilihan Ornamen Untuk Mendekorasi African Cichlid, Mereka Ulang Habitat Aslinya
Mendekorasi akuarium mungkin menjadi salah satu bagian yang paling seru ketika kamu memelihara ikan. Biasanya, kamu pasti akan mencari referensi dekorasi akuarium lewat YouTube sampai malam. Memelihara African cichlid juga membutuhkan dekorasi yang unik, karena habitat mereka berbeda dengan jenis ikan hias air tawar lainnya yang kebnayakan hidup di sungai dan danau dengan tanaman air yang banyak.
African cichlid hidup di habitat yang dasarannya adalah bebatuan dan pasir saja, sehingga dekorasi akuarium mereka lebih mirip padang pasir daripada hutan hujan.
Inilah beberapa ornamen akuarium untuk African cichlid yang bisa kamu pilih!
=======================================================
Substrat:
Ketika memilih substrat yang tepat untuk akuariummu, ada banyak pilihan yang dapat dipilih: pasir, kerikil, karang hancur, atau bahkan pasir karang. Namun, penting untuk mengetahui bahwa pasir adalah pilihan yang direkomendasikan untuk African cichlid oleh mayoritas penghobi yang berpengalaman. Alasan utamanya adalah bahwa ikan-ikan ini sangat senang menggali pasir dan meletakkan telur mereka, serta mencari makanan.
Pasir aragonit dianggap sebagai pilihan terbaik untuk menjaga kekerasan air dan pH karena aragonit adalah bentuk kristalin kalsium karbonat itu sendiri. Zat-zat yang dapat dilarutkan di dalamnya menjaga air dalam kondisi yang tepat untuk ikan kita.
Bebatuan:
Dalam akuarium African cichlid, banyak batu, gua, dan tempat bersembunyi lainnya sangat diperlukan untuk memberikan tempat perlindungan bagi ikan-ikan ini. Batu kapur dan dolomit adalah yang paling cocok, seperti halnya pasir aragonit, batu-batu tersebut membantu menjaga kimia air yang baik.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa memakai jenis batu lainnya, karena African cichlid tidak akan memilah batu yang ada di dalam akuarium. Selama batu tersebut tidak beracun, maka ikan tidak akan terdampak negatif.
Penting untuk menempatkan batu-batu tersebut seaman mungkin di dalam akuarium agar tidak terjadi kemungkinan tumpukan batu-batu tersebut terjatuh dan merusak kaca. Karena ikan-ikan suka bergerak di pasir dan dapat meletakkan telur mereka di berbagai tempat, batu-batu tersebut harus ditempatkan dengan aman.
Bilas terlebih dahulu semua potongan batu dan letakkan mereka di dasar akuarium yang kosong. Setelah itu barulah tambahkan pasir, menstabilkan batu-batu tersebut.
Kayu:
Kayu memang bukan tambahan dekorasi yang umum dipakai para penghobi African cichlid, namun bukan berarti kamu tidak bisa memakainya. Kekurangan kayu adalah, getahnya bisa menyebarkan zat tanin yang bisa mempengaruhi angka parameter air di dalam akuarium. Hal ini bisa berakibat pada naiknya pH yang membuat ikan bisa terkejut. Jadi, pastikan untuk merebus dan merendam kayu sebelum kamu tempatkan di dalam akuarium, jangan sampai taninnya masih ada.
Tanaman air:
Tanaman air juga bukan pilihan populer bagi penghobi African cichlid, karena mereka lebih suka membuat akuarium terlhat kosong dengan bebatuan saja. Namun jika kamu ingin melihat sediki warna hijau di dalam akuarium, ada beberapa tanaman yang bisa kamu tanam di dalam akuarium. Tanaman seperti anubias, java fern, dan vallisneria bisa menjadi pilihan karena mereka bisa mudah tumbuh dan perawatan yang rumit.
Kesimpulan:
Kita memiliki banyak pilihan ornamen yang tidak hanya bisa menghias akuarium besar kita, tetapi juga menyediakan habitat yang sesuai untuk ikan kita. Namun, penting untuk berhati-hati saat membelinya. Sebagian besar aksesori tersebut murah dan dapat dibeli di banyak toko.
Kita harus berusaha memastikan bahwa African cichlid-mu memiliki semua peralatan yang diperlukan di rumah mereka untuk memberikan kehidupan yang damai.