Panduan Lengkap Usaha Ternak Ikan Gabus Lokal Bagi Pemula

Anda sudah menemukan indukan ikan gabus yang tepat? Bagus. Sekarang kita ke langkah berikutnya yaitu proses pemijahan.

Ketika proses pemijahan, Anda masukkan saja ikan gabus betina dan jantan dengan jumlah masing-masing sekitar 20-40 ekor (sesuaikan budget dan kebutuhan ya) ke dalam media pemijahan yang sama. Saat sudah dimasukkan, akan terjadi pemijahan dengan sendirinya.

Supaya mudah untuk dibayangkan, misalkan Anda menggunakan bak beton 10x5x2 sebagai tempat pemijahan. Kemudian Anda tambahkan air setinggi 60 cm dan air harus mengalir.

Tidak hanya itu, pada bak beton tersebut Anda sebaiknya menambahkan tanaman eceng gondok agar saat proses pemijahan nanti si ikan gabus merasa lebih nyaman.

Ikan gabus betina akan segera bertelur. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengambil telur-telur tersebut dengan sekupnet. Setelah itu biarkan saja telurnya menetas secara alami di dalam sebuah akuarium.

Kenapa sebaiknya di akuarium? Supaya Anda mudah dalam mengontrol kondisi dari telur-telur ikan gabus. Akuariumnya tidak perlu besar-besar kok, Anda cukup menyiapkan akuarium sebesar 75x50x50 cm. Ketinggian airnya kisaran 40-50 cm.

Oh iya, Anda masukkan telur ikan gabus ke dalam akuarium sebanyak 4-6 butir per centimeter persegi.

Nah karena pada proses pemijahan sang induk menelurkan lebih dari 10 ribu telur, maka Anda harus rajin melakukan kontrol pada bak beton tersebut. Tentu rugi apabila sang induk sudah bertelur tapi Anda sia-siakan.

Meskipun masih tahap penetasan telur, sebaiknya beri penutup akuarium karena ikan gabus merupakan pelompat yang handal.

Selama masa penetasan telur perlu diingat bahwa penting untuk menjaga suhunya sekitar 20 derajat celcius. Tunggu sekitar 24 jam dan telur ikan gabus akan segera menetas.

Setelah telurnya menetas, larva ikan gabus jangan langsung diberi makan selama dua hari. Kenapa? Alasannya adalah karena larva ikan gabus masih punya cadangan makanan di dalam tubuhnya setelah menetas.

Nah setelah cadangan makanan si larva ikan gabus ini habis, Anda bisa memberinya makan berupa Nauplii Artemia dengan jatah 3 kali dalam sehari.

Supaya larva-larva ini tetap hidup, ada dua hal yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah kepadatan larva ikan gabus maksimal sekitar 5 larva per 1 liter air. Yang kedua adalah menjaga kualitas air selalu bagus dan layak.

Setelah ikan gabus berusia 5 hari, Anda bisa memberinya makan berupa daphnia sebanyak 3 kali sehari.

Sumber gambar : [at]rohman_redug (Instagram)

Saat ikan gabus sudah menginjak usia 2 minggu, maka sudah waktunya untuk diterjunkan ke dalam kolam.

Tapi sebelumnya ingat ya, sebaiknya air kolam diendapkan terlebih dahulu. Kapan? Seminggu sebelum benih ikan ditebar ke kolam tersebut.

Ketika sang fajar terbit dari timur, itu adalah waktu yang paling tepat untuk menebar benih ikan gabus. Setelah ditaruh ke dalam kolam, biarkan selama 2 hari. Jadi ceritanya dipuasakan terlebih dahulu.

Kemudian setelah ikan gabus dipuasakan selama 2 hari, Anda boleh langsung memberinya makan berupa pellet.

Ikan gabus sebaiknya diberi variasi makanan mulai dari ikan-ikan kecil, daging ampas dapur, anakan rayap, cacing, dll.  Apapun pakannya, selalu disiplin dalam pemberian pakan ya.

Jika telat sedikit saja, ikan gabus akan saling memakan satu sama lain. Jangan-jangan Anda lupa kalau ikan gabus adalah ikan predator yang kanibal apabila di sekitarnya sudah tidak ada lagi bahan makanan apapun.