Metode Budidaya Guppy di Rumah

Melakukan budidaya ikan hias di rumah bisa menjadi sebuah hobi baru yang mengasyikkan. Selain bisa menjadi hobi baru yang menyenangkan, hasil dari budidaya juga memiliki nilai ekonomi yang dapat menambah punda-pundimu. Namun, budidaya ikan hias memang tidak semudah itu, karenanya kamu harus memilih jenis ikan yang cukup mudah dibudidayakan tapi laris di pasaran.

Ikan yang masuk ke dalam kategori ini adalah ikan guppy, jenis ikan berukuran kecil dengan warna yang mempesona dan kemampuan berkembangbiak yang sangat baik.

Gosipnya, kamu bahkan bisa menjalankan budidaya ikan guppy hanya berbekal bak atau ember kecil saja. Wah, memangnya bisa? Mari simak cara jitu budidaya ikan guppy di rumah lewat artikel di bawah ini ya!

1. Apa wadahnya?

Wadah yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy di rumah tidak harus besar dan mahal, bahkan kamu juga bisa menggunakan ember bekas yang tidak terpakai di rumah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan akuarium sebagai tempat budidaya. Yang penting, tinggi dari wadah tersebut harus lebih dari 30cm.

Selain itu, kamu perlu menyiapkan aerator dan foam filter sebagai alat filtrasi dan juga penyuplai oksigen kepada ikan. Terakhir, kamu bisa memakai tanaman air macam ganggang hydrilla atau tali rafia yang sudah dibuat menyerupai ganggang yang umum dipakai sebagai pengganti tanaman air.

2. Indukan spek bagus itu yang seperti apa?

Setelah tempat budidayanya siap sedia, langkah selanjutnya adalah memilih indukan. Pemilihan indukan ini adalah langkah yang cukup vital, pasalnya kualitas indukan juga akan menentukan bagaimana kualitas burayaknya nanti.

Ikan guppy jantan memiliki warna yang lebih cantik dan mempesona, berbadan lebih langsing dan ekornya lebih gondrong, sedangkan betinanya memiliki badan yang lebih besar dan gempal, warna yang polos dan bentuk ekor yang biasa saja.

Untuk memilih guppy jantan yang berkualitas, kamu harus memilih yang berwarna mencolok, gesit, dan berumur sekitar 4 bulan. Badannya juga harus mulus tanpa luka, karena faktor keberhasilan budidaya ikan guppy adalah di kualitas pejantannya.

3. Proses pemijahan

Setelah akuarium atau wadah budidayanya siap, kamu bisa langsung memasukkan ikan guppy betinanya terlebih dahulu. Sebelumnya, pastikan air yang kamu gunakan untuk budidaya sudah diendapkan dan difiltrasi menggunakan foam filter selama satu malam sebelum ikan guppy-nya dimasukkan.

Dalam proses pemijahan, ikan guppy yang diperlukan tidaklah sepasang, melainkan indukan jantan yang lebih banyak dari betinanya, perbandingannya 1:5.

Setelah 3-4 jam pasca kamu memasukkan si jantan, kamu bisa memasukkan betinanya ke dalam wadah budidaya. Proses pemijahan berjalan selama 4-7 hari lamanya. Jika kamu melihat indukan betina sudah dibuahi, maka langsung pisahkan dan masukkan ke dalam wadah penetasan.

4. Proses penetasan

Masukkan indukan guppy betina ke dalam wadah penetasan yang sudah dilengkapi oleh aerator. Dalam proses ini, indukan betina akan merilis anaknya dalam beberapa hari karena ikan guppy merupakan jenis ikan oviparous yang tidak mengeluarkan telurnya.

Guppy akan mengerami telurnya di dalam perut, sehingga mereka akan menjalani proses yang mirip seperti melahirkan. Untuk menjaga kualitas air tetap baik, kamu bisa menggantinya secara berkala dalam 1-3 hari sekali.

5. Proses pembesaran

Memasuki proses pembesaran burayak, kamu bisa memberikan mereka pakan berupa insuforia. Setelah menjadi lebih besar, kamu bisa memberi mereka kutu air ataupun daphnia. Setelah burayak ikan guppy berusia 20 hari, kamu bisa memberikan mereka pakan berupa kutu air.

Untuk meningkatkan kualitas air dan mengurangi tingkat stress kepada para burayak, kamu bisa menambahkan tanaman air seperti ganggang atau tanaman apung lainnya agar ikan merasa hidup di habitat naturalnya.

Jenis kelamin ikan guppy baru bisa ditentukan ketika mereka memasuki usia 20 hari. Hasil dari budidaya ada di tanganmu, bisa untuk dipelihara sendiri ataupun kamu pasarkan lagi.

Mencoba budidaya ikan guppy tidaklah rumit. Terkadang mereka malah bisa berkembangbiak sendiri di dalam akuarium tanpa direncanakan. Warnanya yang bagus dan nilai ekonominya yang masih terbilang baik bisa menjadi acuan untuk kamu memulai usaha ini. Siapa tahu bisa besar dan kamu secara resmi bisa menjadi seorang juragan guppy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *