Mengulik Fakta Mengapa African Cichlid Mudah Mati, Apa Solusinya?
Katanya melihara ikan African cichlid susah banget ya? Pasalnya, banyak penghobi yang mengeluhkan kalo melihara ikan ini sama sulitnya kaya cari jodoh. Banyak ikan yang terus-terusan mati, sehingga akhirnya banyak yang kapok memelihara African cichlid dan lebih memilih buat beralih ke jenis ikan lain. Padahal, sejatinya kamu harus mengetahui dulu akar masalah mengapa ikan tersebut bisa mati.
Hal yang perlu diketahui tentang African cichkid adalah sensitivitas mereka terhadap perubahan parameter air. Sebagian besar dari mereka juga cenderung agresif dan memiliki wilayah kekuasaan, sehingga kamu perlu memberikan mereka ruang yang cukup.
Secara sederhana, ada banyak faktor yang perlu dibahas dan kami akan mengulas semuanya dalam artikel ini. Sulitnya, ikan tidak bisa diajak ngobrol soal kondisi kesehatannya, makanya yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan pencegahan.
Bagaimana cara memelihara African cichlid tanpa kendala? Nah, intip faktanya lewat artikel di bawah ini!
========================================================
Mengapa African cichlid mudah mati?
- Kualitas air yang buruk
Aturan umum dalam memelihara African cichlid yang kamu harus lakukan adalah mengganti 20 persen air setiap minggu dan menuangkan air bersih ke dalam akuarium. Meskipun filter juga diperlukan, kamu tidak boleh hanya bergantung kepada filter tersebut. Sisa makanan dan limbah yang terbengkalai selama beberapa hari akan membuat kualitas air semakin buruk. Belum lagi African cichlid merupakan ikan yang menghasilkan limbah yang cukup banyak. Memberikan mereka air yang bersih dan teroksigenasi dengan baik adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan dan keberhasilan mereka.
Sediakan sistem filtrasi yang mumpuni. Pilihan seperti canister filter, sump filter, dan filter talang bisa menjadi opsi untuk menjaga kualitas air agar tetap baik. Filter internal tidak disarankan, karena bisa membuat kotoran sulit disaring dan akan tetap bertahan di dalam air.
Jika kamu secara sembarangan memelihara mereka tanpa melakukan water change dan menyediakan filtrasi yang mumpuni, maka ikan-ikanmu sudah pasti bisa lebih cepat mati. African cichlid adalah jenis ikan yang menyukai air bening dan bersih seperti di habitat asalnya.
So, masalah air ini harus jadi prioritas utama.
2. Akuarium tanpa air endapan
Di kalangan para penghobi, anggapan bahwa air endapan adalah sebuah keharusan memang bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, akuarium yang baik untuk African cichlid sebelum kamu memasukkannya adalah akuarium yang sebelumnya sudah mengalami proses filtrasi.
Hal ini melibatkan penambahan amonia secara bertahap ke dalam air.
Alasan mengapa kamu membutuhkan amonia adalah karena bakteri yang menguraikan amonia menjadi nitrit dan kemudian nitrat perlu berkembang di dalam akuarium. Makanya, banyak penghobi yang suka memasukkan pelet ke dalam akuarium yang sedang di-cycle, karena akuarium tersebut memang membutuhkan pertumbuhan amonia.
Jika kamu langsung memasukkan ikan ke dalam akuarium yang belum terfiltrasi, akibatnya ikan bisa mengalami kaget pH yang akhirnya bisa membunuh ikan. Air endapan yang telah terfiltrasi minimal 3 hari sudah cukup untuk menjadi air yang layak untuk ditinggali oleh African cichlid.
3. Kadar amonia yang tinggi
African cichlid hidup di dalam air dengan pH tinggi, sehingga amonia menjadi sangat beracun bagi mereka. Poin ini kembali menekankan pentingnya pergantian air dan filtrasi. Jika kamu tidak menyaring air atau menggantinya, kadar amonia akan naik secara tak terhindarkan. Jika kamu tahu cara menjaga kadar amonia tetap rendah, mungkin kamu bahkan tidak perlu mengukurnya.
Namun, jika kamu tidak yakin, maka kamu mungkin perlu memeriksanya dari waktu ke waktu. Sekali lagi, African cichlid menghasilkan banyak limbah, yang berarti banyak amonia. Karena amonia sangat beracun bagi mereka, ini adalah sesuatu yang perlu kamu perhatikan dengan hati-hati.
4. Terlalu banyak makan (overfeed)
Bagi African cichlid, makanan yang tidak sehat sama buruknya dengan bagi kita, manusia. Jika kamu memiliki cichlid herbivora, berikan mereka porsi yang tepat dari sayuran dan alga.
Dengan cara ini, mereka akan tumbuh dengan baik dan sehat. Memberikan mereka makanan sisa seperti remah-remah makanan dan lain-lain sangat tidak dianjurkan. Jika ikanmu adalah African cichlid yang bersifat karnvora, berikan saja cacing beku sebagai makanan.
Jika salah menu makan, hal ini dapat membuat mereka sakit dalam jangka panjang. Cichlid omnivora dan karnivora juga memiliki pola makan tertentu yang perlu kamu penuhi. Mereka membutuhkan asupan protein, serat, dan nutrisi lainnya setiap harinya. Pelet menjadi jalan keluar yang paling praktis karena kamu bisa menemukan pelet di hampir seluruh toko ikan.
Tapi ingat, jangan terlalu banyak memberi makan ikanmu ya!
5. Akuarium yang padat
African cichlid ada banyak jenisnya. Dengan bentuk dan motif serta warna yang berbeda, kamu pasti ingin memelihara African cichlid dalam jumlah yang banyak dalam satu akuarium. Namun, keinginanmu ini bisa menjadi sebuah kerugian karena African cichlid bisa stress jika ditempatkan di satu akuarium dengan kepadatan yang berlebihan.
Spesies ini terutama memiliki sifat territorial dan agresif. Memberikan sedikit atau bahkan tidak ada ruang untuk hidup bagi mereka akan membuat mereka menjadi stres berat dan akhirnya bisa mati.
Mereka akan sangat stres sehingga sistem kekebalan tubuh mereka bakal terpengaruh secara drastis. Akibatnya, mereka bisa menjadi sangat sakit sehingga mungkin sulit untuk menyembuhkannya. Pastikan untuk memperhatikan hal ini dan membeli akuarium yang cukup besar untuk spesies African cichlid yang ingin kamu pelihara.
6. Penyakit dan parasit
Penyakit dan parasit dapat berkembang seiring berjalannya waktu jika kamu tidak membersihkan akuarium. Mereka dapat menyebar dengan cepat jika kondisi air sangat buruk. Beberapa dari mereka bahkan dapat berakibat fatal, oleh karena itu kamu perlu bertindak segera begitu mereka muncul. Seringkali, kamu dapat dengan mudah menemukan obat untuk penyakit dan parasit tersebut.
Parasit adalah musuh utama ikan dan para penghobi. Kamu sendiri tidak akan tahu apakah air di dalam akuairum mengandung parasit yang bisa membuat ikan menjadi sakit. Salah satu cara terbaiknya adalah melakukan perawatan pada air dengan cara filtrasi dan pergantian air secara berkala.
Kesimpulan:
Menjaga kesehatan African cichlid sebenarnya tidak sekompleks yang kamu pikirkan. Jika ikanmu kamu terus mati, kamu dapat menemukan semua solusi atas masalah tersebut dalam artikel ini.
Jangan khawatir, butuh waktu untuk mendapatkan pengalaman dan menjadi pemelihara ikan yang kompeten. Setiap penghobi pasti pernah mengalami kegagalan pada awalnya. Jika kamu telah membaca artikel ini dengan teliti, kamu sudah berada di jalur yang tepat. Sekarang lanjutkan dan pastikan cichlid kamu tidak akan mati lagi!