Menarambo Cichlid Si Ikan Spesial dari Madagaskar dengan Ekor Indah
Nakama Aquatics – Menarambo cichlid (Paretroplus menarambo) adalah spesies langka yang kini udah punah di alamnya, namun masih beredar di pasaran dari hasil budidaya. Ikan ini berasal dari Sungai Sorodrano yang terletak di sisi utara Pulau Madagaskar. Mereka ditemukan sekitar tahun 1992 oleh Jean-Claude Nourissat dan Patrick de Rham.
Faktor utama kepunahan mereka di alam liar adalah karena penangkapan berlebih dan peran ikan ikan invasif yang ada di habitat mereka. Namun saat ini upaya penangkaran oleh institusi publik di Inggris dan para penghobis membuat ikan ini masih eksis keberadaannya di muka bumi ini.
Fakta baru juga menunjukkan kalo sisa sisa eksistensi ikan masih ada karena beberapa ekor berhasil ditemukan di Madagaskar. Apa aja sih keunikan Menarambo Cichlid?
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cichlidformes
Famili : Cichlidae
Genus : Paretroplus
Spesies : P. menarambo
Nama Latin/Ilmiah : Paretroplus menarambo
Bentuk Fisik
Bentuk ikan Menarambo Cichlid sekilas mirip sama ikan laut, tapi seperti cichlid lainnya mereka punya bentuk sisik yang besar besar. Sekilas warna mereka sedikit mirip sama gurame, tapi motif badannya kaya mujair.
Yang unik adalah bentuk mulut mereka yang besar. Jadi Menarambo cichlid ini kaya gabungan gurame, mujair dan louhan. Garis warna merah yang hadir di dorsal fin, ekor dan sirip bawah menambah kesan eksotis pada ikan ini.
Ikan ini punya panjang tubuh hingga 25 cm, untuk ukuran sejenis Cichlid, ikan ini punya ukuran tubuh yang lumayan. Seperti kebanyakan jenis Cichlid dari Madagaskar, pertumbuhannya bisa dibilang cukup lambat dan membutuhkan waktu hampir 2 tahun untuk mencapai kematangan seksual, yang berarti upaya penangkaran jarang membuahkan hasil.
Penyebaran wilayah
Jenis cichlid ini adalah ikan endemik asal Madagaskar. Mereka hidup di aliran sungai Sofia yang membentang hampir 328 kilometer panjangnya. Dulu ikan ini ditemukan hampir di seluruh aliran sungai tersebut dan sempat dinyatakan punah di alam liar sama IUCN.
Tapi mereka sukses bangkit dari kepunahan dan ditemukan kembali akhir akhir ini dan sekarang mereka hanya bisa ditemukan di Sungai Tseny, salah satu anak sungai yang terhubung ke aliran Sungai Sofia yang sangat panjang.
Makanan
Soal makanan, ikan Menerambo Cicihlid akan melahap yang ia bisa makan, ikan dengan bentuk seperti ikan laut ini menerima hampir segala jenis makanan yang muat di mulutnya.
Menu makannya sendiri mulai dari artemia, pelet, hingga cacing beku. Tapi kalau lebih bagus yang mana, ikan Menarambo lebih bagus dikombinasikan antara pakan kering seperti pelet dengan pakan beku seperti cacing darah beku.
Habitat & Karakteristik
Menarambo cichlid pernah dinyatakan punah sama IUCN. Cuma sisa populasinya ditemukan kembali di Sungai Tseny baru baru ini, jadinya mereka batal punah. Ikan hidup dalam air yang jernih dengan arus tenang. Di habitatnya, ikan ini suka berenang diantara kayu kayu yang tenggelam dan sering berenang secara berkelompok. pH air di habitat ikan ini adalah di angka 7,3.
Seperti cichlid lainnya, Menarambo juga punya sifat yang teritorial, namun mereka juga sering terlihat berenang berkelompok. Ikan ini juga tidak sulit dalam memilih menu makanan, kalau dipelihara dalam akuarium, mereka suka memakan pelet, cacing, udang sampai siput. Kaya di alamnya, ikan ini juga sangat menyukai air jernih dengan kadar oksigen tinggi. Mereka bisa dipelihara dengan cichlid lainnya.
Temperamen
Dari segi kecocokan untuk tankmate, ikan Menarambo Cichlid tidak bisa sembarangan kamu cemplungin atau kamu gabungin dengan ikan-ikan lain. Apalagi ikan lain yang kamu gabung nanti gampang stres bahkan mati.
Mengutip dari situs resmi Tim’s Tropical Fish, ikan Menarambo Cichlid lebih cocok kalau kamu gabung dengan ikan Juba Cichlid.