Mau Menang Kontes? Ini Kriteria Penilaian Ikan Arwana di Arena Kontes
Arwana menjadi salah satu ikan hias yang tidak ada ‘mati’ nya. Tunggu dulu, arti kata mati ini bukan berarti ikannya tidak bisa mati ya, melainkan gengsi dan pamornya yang sejak dulu tetap bertahan walau banyak ikan hias jenis lain yang berusaha mencuri tempatnya.
Salah satu faktor mengapa arwana selalu bertahan di tengah dinamika perubahan tren ikan hias adalah adanya kontes yang sering diadakan. Kontes arwana ini membantu agar popularitas arwana tetap terjaga, sembari juga berupaya menarik para penghobi baru karena biasanya kontes arwana diadakan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh orang awam.
Kontes bisa diikuti oleh puluhan atau bahkan ratusan peserta, dengan dinilai oleh para juri yang mempunyai kompetensi dalam bidangnya. Pemenangnya bisa mendapat hadiah bernilai besar, plus gelar yang bisa menaikkan gengsi dan harga si ikan.
Apa saja faktor yang dinilai oleh para juri di kontes arwana?
1. Fisik Ideal
Sejatinya kontes ikan atau hewan peliharaan lainnya bertema serupa dengan kontes-kontes kecantikan yang digelar oleh manusia. Siapa yang mempunyai bentuk fisik yang paling menarik, ialah yang pulang menjadi juara. Dalam kontes arwana, poin ini juga menjadi salah satu poin yang paling penting.
Juri akan mengamati bentuk fisik ikan, dengan mengamati bentuk badan arwana yang harus tidak gepeng dan tidak terlalu besar, jadi harus proporsional. Setelahnya juri akan melihat kondisi mata si ikan.
Jika matanya cerah dengan pupil menghitam, maka juri akan memberikan nilai yang bagus. Mata juga harus terlihat sejajar dan simetris. Arwana dengan mata yang juling’ tidak akan mendapat nilai yang bagus.
Sirip dayung dan sirip renang harus telihat simetris. Selain itu, bentuk insang yang sehat juga dinilai oleh juri. Insang yang sehat berwarna merah segar dan tidak terlihat terganggu ketika ikan mengambil nafas ke permukaan air.
Kondisi tersebut menyatakan jika ikan dalam keadaan sehat tanpa adanya gangguan kesehatan.
2. Kerapihan Sisik
Selain fisik, kerapihan sisik menjadi salah satu poin utama yang dinilai. Ibarat model, kerapihan sisik adalah busana yang dipakai oleh si model. Semakin baik busananya, akan semakin besar kemungkinan model tersebut mendapat sebuah tanggapan yang baik dari para juri.
Besar sisik harus seragam agar terlihat dinamis, susunannya berbaris rapih, dan warnanya mencolok. Ikan dengan warna sirip mencolok menjadi nilai lebih. Untuk arwana super red, warna ikan harus merah merona dan terlihat sedikit metalik. Sedangkan untuk jenis arwana golden, warna kuning keemasannya harus merata di sekujur tubuh.
3. Cara Berenang
Cara berenang ikan juga menjadi poin yang dinilai oleh para juri. Ikan yang sehat akan berenang dengan anggun, pelan, dan tidak tergesa-gesa. Arwana bukanlah ikan yang suka bergerak dengan sangat cepat di dalam air, mereka cenderung bergerak pelan ketika tidak sedang berburu.
Ikan juga harus aktif dan berperilaku natural, tidak diam, namun tidak bergerak kesana kemari secara agresif karena itu juga sebuah pertanda jika ikan sedang berada dalam mode stress.
Poin-poin di atas menjadi barometer untuk mengukur tingkat kesehatan ikan. Ikan yang sehat dan tidak dalam keadaan stress pasti akan berenang secara pelan dan anggun.
4. Kerapihan Sirip
Sirip ikan bisa adalah ornamen lainnya dari tubuh ikan yang harus terlihat rapih. Juri mempunyai mata yang lihai dalam melihat apakah ikan tersebut mempunyai sirip yang sehat atau ada yang robek. Robek sedikit akan menjadi poin yang buruk buat si ikan.
Sirip ekor dibagi menjadi tiga yaitu sirip pelvis, sirip dorsal, dan sirip anal. Ketiganya harus berwarna bening dan terlihat lemas. Jika ikan sedang berenang, sirip-sirip ini akan bergerak lemas mengikuti gerakan si ikan.
Sirip ikan hasil permakan tidak akan dinilai bagus oleh juri, meski bentuknya rapih. Juri memiliki kejelian sendiri saat menilai ikan-ikan yang menjadi peserta kontes.
Itulah beberapa poin yang pasti menjadi bahan penilaian para juri. Kamu bisa menyiapkan ikanmu dengan treatment-treatment natural yang akan menjadi awal bagi keberhasilanmu dan ikanmu dalam mengikuti kontes-kontes yang akan datang. Jika kamu mungkin tidak pernah jadi juara dalam hidup, mungkin ikanmu bisa. Semangat!