Kenapa Ikan Koki Bisa Mati Dalam Semalam?

Ikan mas koki dikenal sebagai salah satu ikan yang tahan banting. Jika kamu datang ke toko ikan, pasti ada satu akuarium yang diisi oleh ikan koki berjumlah banyak dengan air dan filterasi yang seadanya namun ikannya masih terlihat jelas.

Fakta inilah yang membuat orang merasa ikan koki adalah ikan yang kuat, namun kenyataannya mereka adalah makhluk hidup biasa yang bisa mati kapan saja.

Salah satu fenomena yang sering terjadi adalah ketika ikan koki mati secara tiba-tiba atau sudden death. Kenapa hal itu bisa terjadi?

1. Kualitas air

Pertama, kamu harus memeriksa kualitas air di dalam akuarium milikmu. Walau kamu melihat ikan mas koki bisa selamat hidup di dalam akuarium berair keruh, namun bukan berarti kamu harus menyiapkan kualitas air yang serupa.

Kualitas air bisa membuat ikan stress dan berujung mati. Jika kamu menemukan ikanmu mati dalam waktu semalaman, mungkin air dirumahmu tidak punya parameter yang baik untuk ikan.

2. Serangan penyakit

Kedua, masalah bakteri bisa menjadi biang keladi mengapa ikanmu mati, padahal baru saja dibeli. Fish Tubercolosis (Fish TB) menjadi hantu yang bisa saja menyerang ikanmu.

Penyakit seperti ini agak sulit dideteksi karena tidak terlihat secara fisik, namun bisa menyerang ikan melalui air. Namun, hal ini bukanlah salah penghobi karena biasanya ikan sudah memiliki penyakit ini sejak berada di toko ikan.

3. Overfeeding

Memberi makan terlalu banyak bisa juga menjadi biang keladi mengapa ikanmu mati secara mendadak. Terlalu banyaknya makanan yang kamu beri ke ikan akan membuat sisa makanannya terjebak di dalam akuarium dan tidak tersaring oleh filter.

Makanan sisa ini bisa menjadi sebab parameter air di dalam akuarium bisa berubah. Amonia juga bisa diciptakan oleh sisa-sisa makanan yang akhirnya bisa membuat ikanmu sulit bernafas dan lama-lama mati.

4. Serangan parasit

Sama seperti serangan penyakit, parasit juga biasanya sudah hadir ketika ikan masih berada di toko. Maka dari itu untuk menghindari masalah ini, kamu harus jeli melihat kondisi ikannya.

Pilih ikan yang sehat dan terlihat aktif, berwarna cerah serta tidak murung atau mojok. Untuk menghindari serangan parasit, kamu bisa mengkarantina ikan sebelum masuk ke dalam akuarium milikmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *