Jangan Dilakukan!! Ini 4 Kesalahan Fatal dalam Memelihara Ikan Koi

Nakama Aquatics – Bagi kamu yang merupakan pehobi pemula atau newbies, sering kali merasa frustasi, bingung atau merasa serba salah karena ikan Koi yang dipeliharanya seringkali banyak yang mati tanpa diketahui sebab pastinya.

Dalam memelihara ikan koi, yang harus selalu diingat adalah bahwa kita memelihara ikan Koi sama saja dengan mengupayakan agar kondisi kolam nyaman bagi koi untuk hidup dengan sehat, bukan nyaman bagi kita untuk melihat ikan Koi yang berenang di kolam.

Maksudnya begini, kita semua tentu ingin agar kolam kita selalu tampak bening agar kita bisa melihat keindahan koi yang sedang berenang di kolam. Namun demikian, kolam yang tampak bening, belum tentu nyaman bagi koi. Wow benarkah?! Kamu pasti terkejut dong.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa air kolam yang bening adalah hasil proses filtrasi yang baik di kolam kamu. Sistem filtrasi yang terpasang di kolam sangat berperan dalam memelihara kualitas air kolam agar nyaman dihuni oleh koi-koi kamu.

Kali ini Nakama Aquatics akan menyampaikan beberapa hal yang sangat penting dalam aktifitas kita saat merawat koi sehari-hari, agar tidak terjadi kematian masal pada ikan Koi kamu. Berikut ini adalah beberapa kesalahan fatal yang seringkali dilakukan, sehingga dapat menyebabkan kematian masal. Apa saja itu? Yuk simak berikut.

  1. Menguras habis air kolam

Kesalahan yang pertama adalah menguras habir air kolam. Karena tak sabar ingin melihat air kolam menjadi bening, maka yang paling sederhana dilakukan adalah mengurasnya dan mengganti dengan air baru. Hehehe hayo ngaku, kamu pernah ngelakuin ini?

Apalagi sampai mengganti seluruh air yang ada dengan air baru. Ini keselahan fatal yang pertama dan sudah dapat dipastikan, ikan Koi punyamu tak akan mampu lagi bertahan hidup.

Loh loh, mengapa demikian ? Sebab air baru yang dimasukkan ke dalam kolam tentu punya komposisi yang sangat berbeda dengan kondisi air kolam yang ada. Suhu air, PH, kadar oksigen yang terlarut dalam air baru, bisa jadi sangat jauh berbeda dengan air kolam sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan kematian masal pada ikan Koi kamu.

Terus gimana? Nah kamu cukup mengganti air secara kontinyu, maksimal 25% saja. Mungkin kamu bertanya lagi, kalau hanya diganti 25% saja, mana bisa kolam kita menjadi bening. Kembali lagi pada kualitas air yang bening, bukanlah ukuran untuk memelihara koi agar tumbuh dengan sehat. Maksudnya adalah, bila kamu ingin mendapatkan air yang bening di kolam, maka kamu harus membuat sistem filtrasi yang baik.

Dengan demikian, selain air kolam bening, ikan koi bakal nyaman tinggal disana. Setuju??

2. Mengganti seluruh media filter

Lalu kesalahan yang kedua adalah mengganti seluruh media filter. Sebagaimana kita ketahui, media filter yang terdiri dari beberapa metarial, selain berfungsi untuk menyaring kotoran ikan Koi, juga sebagai tempat persembunyian bakteri nitrifikasi, yaitu bakteri yang mampu mengurai amonia, sehingga tidak lagi berbahaya bagi ikan Koi.

Untuk diketahui, kotoran ikan Koi mengandung amonia yang dapat mencemari air kolam. Bila tidak di lakukan proses filtrasi, maka kandungan amonia yang tinggi, dapat membahayakan ikan Koi. Wah ngeri sekali ya?

Mengganti seluruh media filter, sama saja dengan membuang sebagian besar bakteri nitrifikasi lho. Bila bakteri tersebut berkurang, maka siapa lagi yang bertugas menetralisir amonia di kolam kamu? hayo? Iya kan? Yang terjadi selanjutnya adalah kadar amonia yang larut menjadi tinggi dibanding sebelumnya bukan. Kondisi ini juga sangat membahayakan koi-koi kamu.

3. Memberi pakan berlebihan

Berikutnya kesalahan yang ketiga adalah memberi pakan yang berlebihan ke ikan Koi. Melihat koi yang makan dengan lahap, adalah sebuah pemandangan yang sangat menyenangkan. Kamu setuju? Sama, semua orang mungkin memang begitu. Sangat senang dan suka!! Apalagi koi-koi tersebut sangat penurut dan jinak hingga berebut pakan langsung dari tanganmu alias “hand feeding”. Ada juga yang ingin agar koi-koinya cepat besar, sehingga diberi pakan yang banyak.

Tapi kadang kita terlupa, bahwa pakan yang kita berikan sudah terlalu berlebihan. Pemberian pakan yang terlalu banyak, tak akan mempengaruhi apapun pada pertumbuhan ikan Koi. Justru sebaliknya lho, malah akan membuat kolam kamu tercemar oleh kotoran ikan Koi sendiri. Hmm bagaimana menurutmu tentang kesalahan yang ketiga ini?

4. Mengikis habis lumut kolam

Karena ingin melihat kolam bersih dari lumut atau ganggang, maka tak jarang kamu mengikisnya sampai benar-benar habis. Ini adalah kesalahan fatal, sebab lumut yang menempel di dinding kolam juga bermanfaat bagi ikan Koi lhoo. Kok bisa? Itu karena lumut mengkonsumsi amonia. Selain itu bisa juga sebagai pakan alami untuk koi anda. Tuh kan, bermangaat sekali ya sebenarnya.

Oleh sebab itu lumut yang tumbuh di dinding kolam biarkan saja. Kecuali bila jenis lumut yang tumbuh memiliki daun yang panjang seperti rambut, maka bolehlah kamu mencukur secukupnya saja, sebab jenis lumut panjang tersebut selain dapat menyumbat lubang hisap filter juga dapat merusak pompa filter kamu.

Oke itulah 4 kesalahan fatal dalam memelihara ikan Koi. Semoga kamu makin berhati-hati lagi ya dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *