Istilah Aquarium: Kaca Tempered dan Kaca Laminated Itu Apa Sih?

Kamu pasti sering mendengar istilah tempered glass dan juga laminated glass. Kedua kaca ini biasa dijadikan bahan dasar buat akuarium. Sebagai pecinta ikan hias, kamu pasti akrab dengan tipe-tipe akuarium dan kaca-kaca yang dipilih, namun mungkin masih terasa asing dengan perbedaan tempered glass dan laminated glass, karena dari segi ya semuanya berbentuk seperti kaca biasa.

Di sini, aku bakal memberi tahu perbedaan antara tempered glass dan juga laminated glass. Walau sama-sama kaca, tapi mereka berdua berbeda.

Tempered Glass

Dalam hal keselamatan dan keamanan di sebuah bangunan, biasanya jendela dan pintu kaca menjadi perhatian utama. Karena kaca biasa mudah pecah, hal ini bisa dengan mudah dibobol oleh oknum tidak bertanggung jawab dan juga ketika cuaca sedang ekstrim, kaca bisa mudan pecah.

Ketika kaca pecah, belingnya dapat membahayakan orang di sekitarnya. Biar mendapat akuarium yang lebih kokoh dan kuat, serta tidak mudah pecah, salah satu solusi yang sering ditawarkan adalah dengan memakai tempered glass.

Kaca biasa umumnya bakal retak, meninggalkan serpihan tajam yang biasa disebut beling yang dapat melukai kamu. Untuk itu, para ilmuwan mencari cara agar kaca-kaca bisa lebih kuat dan tidak melukai orang ketika pecah. Dibuatlah tempered glass yang diproduksi dengan cara kaca dipanaskan hingga suhu ekstrim.

Tahap selanjutnya, didinginkan dengan cepat melalui hembusan udara yang menyebabkan lapisan luar kaca mengeras sebelum lapisan dalam. Saat lapisan dalam mendingin, mereka menarik lapisan luar, menciptakan ketegangan dan mengubah sifat kaca.

Ketika pecah, tempered glass tidak akan menghasilkan beling yang tajam, melainkan hanya serpihan yang tumpul. Selain itu, tempered glass juga lebih kuat dan lebih sering retak daripada pecah berkeping-keping. Karena kuat dan tidak mudah pecah, kaca ini sering digunakan sebagai bahan untuk akuarium.

Akuarium dengan tempered glass jauh lebih kuat menahan beban air, namun dijual dengan harga yang cukup mahal, jauh melebihi akuarium yang memakai kaca biasa. Ada harga, ada kualitas ya?

Laminated Glass

Di sisi lain ada laminated glass. Sebuah kaca yang biasa dipakai untuk membuat akuarium, jendela, dan perabotan lainnya. Kasarnya, laminated glass adalah sebuah ‘kaca’ pada umumnya.

Laminated glass dibuat dari dua lapis kaca yang diikat bersama dengan interlayers untuk membentuk ikatan permanen. Interlayer bekerja untuk menopang dan menahan kaca untuk menciptakan lapisan yang kuat dan seragam bahkan saat pecah.

Laminated glass hadir dalam berbagai ketebalan dan dapat dibuat menggunakan kombinasi atau pelapis kaca yang berbeda untuk memberikan kualitas yang berbeda, seperti emisi rendah atau insulasi yang ditingkatkan.

Kekurangannya, kaca ini sebenernya tidak tepat untuk dipakai menjadi kaca di sebuah bangunan karena cukup ringkih dan bisa membahayakan. Laminated glass bisa menjadi beling tajam jika pecah. Namun karena harganya amat terjangkau, jadinya masih banyak yang memakai kaca ini.

Laminated glass juga umum dijadikan bahan untuk kaca akuarium. Harganya yang murah dan mudah didapat menjadi faktor mengapa kaca ini laris manis. Sebenarnya, laminated glass sangat bisa dipakai menjadi bahan untuk membuat akuarium, namun tidak akan bisa menahan berat air yang terlalu besar jika akuariumnya berukuran besar.

Mau kaca laminasi atau kaca tempered, keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kuncinya kamu harus memahami kapasitas kaca. Ketika membeli akuarium dengan laminated glass, maka kamu harus menyesuaikan ketebalan kaca dan ukuran akuariumnya. Jangan sampai kebesaran, nanti bisa jebol karena tidak kuat mehanan beban air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *