Ikan Koki Digabung Ikan Platy dalam Satu Akuarium Apakah Aman?

Punya ikan platy yang digabung sama koki pasti menyenangkan. Kedua ikan ini punya karakter yang jinak dengan warna yang sama sama mentereng. Pasti keduanya bakalan jadi pemandangan menarik buat kamu yang capek setiap pulang kerja atau beraktivitas. Soalnya ngeliatin tank berisi ikan ikan cantik bisa jadi terapi relaksasi yang mujarab banget.

Tapi ada sedikit masalah yang bisa aja terjadi kalo kamu mencoba untuk menyatukan kedua jenis ikan oranye ini. Karena walau dua duanya jinak, mereka ini kaya gak bisa berjodoh kalo digabung dalam satu tank.

Kira kira kenapa ya?

1. Temperatur air yang berbeda

Salah satu penghalang mereka bisa disatukan adalah suhu atau temperatur air yang berbeda. Kedua ikan ini punya kriteria suhu air yang gak sama, karena platy adalah ikan tropis yang pasti butuh heater kalo kamu tinggal di lingkungan yang dingin, sedangkan koki suka bermasalah kalo hidup dengan air yang pake heater.

Koki hidup di air dengan iklim sedang. Mereka bisa mentoleril suhu antara 20-23 derajat celcius, sementara platy lebih suka di air hangat. Jadi menyatukan kedua ikan ini bakalan ada resikonya, yaitu salah satu pasti akan ada yang sakit kalo kelamaan hidup di iklim yang gak sesuai kebutuhannya.

Tapi daya tahan tubuh ikan pasti berbeda satu sama lain, namun resikonya akan tetap sama. Jadi kalo mau memperkecil resiko, ya pelihara mereka di tempat yang terpisah.

2. Ukuran Tank

Platy adalah ikan berukuran kecil, sedangkan koki bisa tumbuh lumayan besar. Perbandingannya lumayan jauh karena platy cuma bisa segede jempol kamu dan koki mungkin ada yang tumbuh sampe se telapak tangan.

Jelas platy akan ‘gumoh’ kalo diberi tempat tinggal yang terlalu luas, sedangkan koki butuh lahan yang luas untuk menampung daya jelajah mereka yang tinggi. Koki adalah ikan yang rajin gerak dan mereka punya umur yang panjang. Tank kecil bakalan bikin kokinya stress dan ngeluarin banyak limbah, soalnya ikan koki adalah ikan rakus.

Jadi keduanya bakalan sulit disatuin karena kebutuhan tanknya jelas berbeda. Koki di tank sedang, platy di tank kecil.

3. Pakan

Sebagai ikan berukuran kecil, platy bisa bergerak lebih cepat ketimbang koki. Mereka juga biasa bergerak di permukaan air, karena platy bukanlah ikan bottomfeeder atau penguasa daerah tengah.

Persaingan saat mengambil pakan ini bisa jadi berbahaya kalo platy bisa duluan menghabiskan pakan yang berada di permukaan air, akibatnya koki bisa kelaparan dan terus meminta makan.

Akhirnya bisa aja ada yang bertingkah agresif ke satu sama lain karena ada yang merasa kelaparan.

4. Ukuran yang timpang

Seekor koki bisa tumbuh sampai ukuran 10cm, malah koki oranda bisa sampe 25cm. Ukuran koki yang sebesar itu bisa dengan mudah melahap ikan platy dengan mudah. Walau koki gak terkenal sebagai karnivora, tapi status mereka sebagai ikan omnivora bisa menjadi tanda bahaya.

Karena omnivora bisa aja memakan ikan lain kalo ada kesempatan. Memelihara ikan dengan ukuran tubuh yang timpang, akan beresiko tinggi, karena ukuran sangat penting dalam dunia ikan.