Mangrove Jack Si Kakap Penghuni Bakau
Nakama Aquatics – Mangrove Jack adalah ikan air payau yang banyak diburu oleh pemancing, namun jangan salah bahwa ikan ini juga menjadi favorit untuk dijadikan ikan hias oleh para pecinta ikan predator di Indonesia.
Ikan ini punya banyak nama yang dikenal dengan sebutan Jarang Gigi, Kakap Bakau, Jambian, Kakap Gabus, Somasi Merah, Kelet, Ganggrang Eca, Mangrove Red Snapper, Aliso (FIlipina), Taamoshi (India), Gomafuedai (Jepang), dan Pla Kapheng Daeng (Thailand).
Ikan ini juga terkenal dengan musuh yang tangguh bagi para pemancing. Tarikannya yang bertenaga ditambah rahang gigi yang kuat menjadikannya lawan yang tangguh bagi para pemancing. Pasti menarik kan apabila Mangrove Jack bisa masuk ke dalam koleksi ikan predator di akuarium kamu? Kamu jadi semakin penasaran dengan seluk-beluk ikan ini? Yuk simak berikut!!
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Spesies : L. argentimaculatus
Nama Latin/Ilmiah : Lutjanus argentimaculatus
Sumber gambar : smithsaquarium.com.au
Bentuk fisik dari Mangrove Jack sejatinya sangat mudah dikenali. Berbentuk seperti ikan-ikan Kakap lainnya, Lutjanus argentimaculatus memiliki warna yang beragam mulai dari merah tembaga, jingga terbakar, perunggu, sampai coklat tua kemerahan. Saat berusia muda, Mangrove Jack akan terlihat memiliki garis-garis vertikal di bawah sisi perut jika kita amati lebih teliti.
Mangrove Jack memiliki gigi taring menonjol di rahangnya yang tidak hanya digunakan untuk menangkap mangsa saja, tetapi juga untuk menahan mangsa tersebut. Seperti yang dilansir dari Tackle World, Mangrove Jack dapat tumbuh mencapai berat 10 kg namun biasanya lebih sering ditemukan pada ukuran 1-3 kg saja.
Penyebaran wilayah
Mangrove Jack menyebar cukup luas yakni mulai dari pesisir barat Hindia (Afrika Timur) sampai ke Pasifik Barat (Samoa, Kepulauan Line) dan dari Kepulauan Ryukyu sampai ke pesisir Australia. Tapi ternyata tidak hanya itu, ikan ini juga ditemukan di Lebanon dimana ikan ini berpindah kesana melalui Laut Merah dan Terusan Suez.
Makanan
Melihat gigi Mangrove Jack yang tajam dan juga struktur rahangnya yang memang dirancang khusus untuk menjadi ikan predator kelas atas, tentu menu makanan bisa menjadi topik menarik yang dibahas. Mangrove Jack adalah ikan karnivora yang biasa memangsa ikan, krustasea (udang-udangan), dan juga moluska (siput-siputan) di malam hari.
Dengan kata lain, karena Mangrove Jack berburu di malam hari maka bisa dibilang ikan ini adalah hewan nokturnal. Cara berburu Mangrove Jack juga tidak sembarangan, ikan ini menyergap dimana mangsanya bersembunyi seperti akar-akar pohon bakau, dinding batu, atau daerah (spot) tempat mangsanya biasa berlindung. Sergapan Mangrove Jack yang cepat, lincah, dan gesit membuat mangsa yang sudah diincarnya tidak dapat berkutik.
Habitat & Karakteristik
Sumber gambar : fishesofaustralia.net.au
Fakta menarik lainnya adalah Mangrove Jack yang ditemukan di daerah muara yang terdapat pohon bakau akan berwarna lebih gelap daripada Mangrove jack yang ditemukan di lautan terbuka khususnya di daerah terumbu karang.
Temperamen
Berbicara mengenai temperamen, temperamen Mangrove Jack bisa dibilang normal-normal saja seperti ikan predator pada umumnya, dimana ikan ini hanya akan menyerang ketika benar-benar lapar saja dan benar-benar tidak ada makanan. Tetapi dalam kondisi normal alias tidak lapar, ikan ini cenderung damai kepada tankmate-nya.
Catatan khusus
Saat ini belum ada catatan khusus mengenai populasi dari beberapa sumber termasuk Wikipedia karena dari pihak IUCN belum melakukan evaluasi terhadap Mangrove Jack.