Cara Merawat Ikan Toman di Akuarium untuk Pemula

Dengan menanjaknya nama channa di dunia ikan hias, banyak jenis ikan yang sering disebut ikan gabus ini mulai diminati oleh para penghobi. Banyak pula penghobi ikan predator lain yang banting stir untuk akhirnya memelihara channa.

Channa micropeltes atau ikan toman sering dipilih karena ukuran serta keganasannya. Tidak cuma bisa tumbuh besar dan punya insting membunuh yang tinggi, ikan toman juga bisa memiliki warna yang mengagumkan ketika mereka mencapai usia dewasa.

Katanya, ikan channa adalah ikan yang paling cocok untuk pemula, emangnya benar?

Inilah cara merawat ikan toman di dalam akuarium untuk kamu yang masih pemula.

1. Siapkan akuarium besar

Ikan toman bisa tumbuh lebih dari 1 meter dengan ukuran badan yang juga besar. Jika kamu hendak memeliharanya dalam jangka panjang, maka kamu harus menyiapkan sebuah akuarium berukuran besar dengan kaca yang tebal.

Minimal kamu harus memiliki akuarium berukuran 1 meter untuk memelihara 1 ekor ikan toman, dengan ketebalan kaca minimal 8 mili agar tidak bocor karena kena senggol si ikan.

2. Beri penutup

Channa merupakan ikan yang agresif, mereka siap menerjang semua yang dilihat sebagai mangsa, tak terkecuali serangga yang terbang di atas akuarium.

Problematika dimana penghobi sering nemuin ikan channanya hilang entah kemana adalah karena hal ini. Ikan melompat karena melihat ada distraksi dan akhirnya terpaksa mati tersembunyi di sudut rumah.

Untuk menghalangi cara ikan channamu menjadi atlet lompat indah, maka tutup akuarium dengan menggunakan kaca, kawat nyamuk, triplek atau papan lainnya.

3. Tidak perlu filter?

Salah satu keunggulan channa dari ikan predator lain adalah mereka tidak perlu mesin filtrasi untuk tetap hidup. Banyak penghobi yang memelihara channa tanpa filrasi apapun dan terbukti ikannya tetap bisa hidup.

Tapi memelihara channa dengan filter juga bukanlah sebuah dosa, malah bisa berakhir baik. Kamu bisa memilih filter biofoam karena filter ini tidak menyebabkan arus dan tetap membuat air menjadi tenang.

4. Beri makanan hidup

Banyak yang memelihara channa dengan memberinya pakan mati seperti pellet atau udang beku dengan alasan lebih hemat dan efisien.

Namun tidak ada salahnya jika kamu terkadang memberi ikan tomanmu pakan hidup seperti anakan lele, ikan cere, udang, atau cacing. Dari makanan-makanan ini warna ikan bisa lebih cepat bermutasi.

5. Apakah ikan toman cocok untuk pemula?

Jawabannya adalah iya. Ikan toman merupakan ikan yang paling pas dipelihara untuk pemula karena mudah dan tidak memerlukan komponen filtrasi yang mumpuni. Selain itu, harga ikan toman juga cukup terjangkau dan tersedia hampir di setiap toko ikan.

Tapi kamu harus waspada karena ikan ini sangat galak dan bisa membahayakanmu, soalnya giginya tajam. Mudah untuk pemula, namun kamu harus tetap waspada.

Ikan toman adalah jenis channa bisa tumbuh besar dan berubah menjadi begitu cantik ketika sudah dewasa. Memeliharanya mudah, walau tetap memiliki tantangannya tersendiri. Semoga tips di atas bisa membantu dan membuat kamu makin mengidamkan ikan ini di dalam akuarium milikmu ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *