9 Jenis Ikan African Cichlid yang Bisa Kamu Pelihara

Chiclid terkenal dengan warnanya yang beragam dan bisa dipelihara secara beramai ramai dalam satu tank, atau biasa disebut dengan Tankamate. Berbagai jenis cichlid dengan warna yang beragam dalam satu tank bisa jadi pilihanmu yang pengen pelihara ikan laut tapi terkendala banyak aspek.

Kemarin aku udah sempet membahas ikan cichlid asal Amerika Tengah yang jenisnya beragam dan bentuknya macam macam. Beberapa cichlid yang sering ditemui di pasaran memang lebih banyak yang berasal dari Afrika dan Amerika Selatan. Jadi kalo kamu naksir, menemukan beberapa jenis ikan ini udah gak terlalu sulit. Cichlid asal Afrika gak kalah cantik dan siap menjadi temanmu dirumah.

Ada 9 jenis cichlid asal Afrika yang bakal aku bahas. Apa aja ya?

1. Kribensis Cichlid (Pelvicachromis pulcher)

Ikan ini terkenal sebagai yang paling cinta damai diantara para cichlid lainnya dan bisa hidup tanpa masalah di dalam tank komunitas, berdampingan dengan jenis ikan lainnya. Walau ikan ikan berjenis ini yang dijual di pasaran kebanyakan hasil penangkaran, namun Kribensis Cichlid berasal dari Nigeria dan Kamerun.

Warna ikan ini cantik banget dengan aksen pink dibawah badan yang kalo diperhatikan secara seksama malah mirip es krim cokelat campur strawberry.

2. Ob (Peacock) Cichlid (Aulonocara sp.)

Ikan ini adalah hasil dari kawin silang antara jenis mbuna betina dan jantannya aulunocara. Mereka punya pattern berbentuk elegan dan tampilan warnanya bisa muncul antara merah, biru, kuning, dan oranye. Maksimal size mereka adalah 15cm.

Karena lahir dari proses kawin silang, jadinya mereka juga bisa kawin sama jenis aulonocara. Kalo gak mau tankmu berisi banyak cichlid hasil romansa mereka berdua, maka kamu harus memeliharanya secara terpisah.

3. Strawberry Peacock Cichlid (Aulonocara sp.)

Strawberry Peacock adalah salah satu keluarga aulonocara yang merupakan bapak dari OB Peacock Cichlid. Mereka umumnya berwarna pink/merah. oranye, dan putih. Warna pattern mirip noda yang tersebar di sekujur badannya membuat ikan ini punya tampilan kaya stroberi, karena itu ikan ini dinamakan Strawberry. Jantan lebih punya warna mencolok, ketimbang betinanya. Ikan ini punya perilaku predator, jadi mereka suka berburu pakan hidup. Ukuran maksimalnya adalah 15cm.

4. Golden Mbuna (Niasa) Cichlid (Melanochromis auratus)

Berasal dari sungai daerah Negara Malawi, Niasa Cichlid udah sangat dikenal di Indonesia karena warna kuning cerahnya. Nama bule mereka adalah Mbuna Cichlid dan ukurannya gak bisa gede, yaitu cuma 11cm. Walau ukurannya keci, tapi ikan ini cukup agresif kepada teman satu tanknya. Opsinya adalah pelihara ikan ini di tank berukuran agak besar, jadi mereka bisa punya daerah teritorinya sendiri tanpa terganggu eksistensi ikan lain.

5. Venustus Cichlid (Nimbochromis venustus)

Ikan ini juga cukup dikenal di Indonesia karena udah bisa ditemukan di banyak marketplace. Mereka punya julukan Cichlid Jerapah karena motif di badannya mirip kaya Jerapah. Si jantan punya warna biru yang pekat di area kepala mereka, sedangkan si betina punya motif badan yang lebih gelap.

Maksimal size ikan ini adalah 25cm, cukup besar untuk ukuran ikan cichlid. Mereka tuh termasuk predator yang suka menggali pasir dan bersembunyi di dalam buat menunggu mangsa, lalu menyerangnya secara diam diam.

6. Electric Blue Cichlid/Electric Blue Hap (Sciaenochromis fryeri)

Electric Blue Cichlid merupakan ikan dengan warna paling mentereng dalam keluarga Haplochromis. Jantan punya warna biru menyala yang mentereng, sedangan betinanya lebih punya warna silver pekat. Mereka termasuk jenis ikan omnivora tapi lebih suka makan daging, menu favortitnya mulai dari cacing, udang sampai ikan kecil.

Jangan mencampur mereka dengan jenis ikan yang lebih kecil, karena mereka pasti menganggap ikan tersebut sebagai mangsa. Maksimal size ikan ini adalah 16,5cm.

7. Frontosa Cichlid (Cyphotilapia frontosa)

Frontosa punya badan yang unik dan benjolan jenong di kepala yang mirip sama Louhan. Jenong ini akan terus membesar berbarengan dengan usia ikan yang semakin tua. Ciri khas garis hitam putih di badannya juga menjadi daya tarik utama.

Selain itu cichlid ini juga bisa tumbuh cukup besar karena maksimal sizenya adalah 35cm dan suka berkumpul menjadi kelompok. Mereka berasal dari Sungai Tanganyika asal Afrika, tapi hampir semua ikan yang di pasaran adalah hasil ternakan.

8. Demasoni Cichlid (Pseudotropheus demasoni)

Warna tubuh nya cenderung hitam dengan garis biru menyala yang membuat tampilan ini cantik banget. Mereka adalah ikan yang cukup aktif tapi ukurannya gak bisa terlalu besar, yaitu maksimalnya hanya 7,5cm.

Mereka cukup agresif kalo dipelihara dalam tank dengan jenis ikan lain, makanya dianjurkan untuk keep mereka secara sendirian dalam single tank. Walau galak, tapi mereka suka makan sayur.

9. Flavescent peacock (Aulonocara stuartgranti)

Ikan ini punya harga yang cukup mahal, mencapai 500 ribu perekornya. Mereka berasal dari sungai Malawi dan bisa ditemukan di Tanzania, Mozambik, dan Malawi. Warna mereka yang mengagumkan membuat ikan ini dinamakan ‘Flavescent’ yang dalam bahasa Indonesia berarti kuning menyala.

Dengan warnanya yang cantik, ikan ini termasuk jenis yang cinta damai dan gak terlalu agresif pada ikan lain, tapi mereka bisa jadi agresif kepada ikan dengan warna serupa. Biasanya, jantan bertingkah lebih agresif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *