Balashark, Hiu Gadungan Asal Sumatera Yang Cantik
Katanya di Sumatera ada ikan hiu. Hiu ini juga dikenal tidak lazim tempat tinggalnya karena mereka hidup di sungai. Berbeda dengan ikan hiu biasa, Balantiocheilos melanopterus ukurannya jauh lebih keci. Harus diklarifikasi lagi jika ikan ini sebenarnya bukan hiu sungguhan, melainkan cuma mirip aja. Ikan yang terkenal dengan nama Bala shark ini adalah salah satu ikan hias yang ngetop di pasaran.
Bentuknya yang sedikit mengingatkan sama hiu membuat ikan ini mendapat julukan ‘shark’ sebagai nama belakangnya. Lebih keren lagi ternyata ikan ini berasal dari perairan Sumatera dan Kalimantan. Mau kenalan lebih dalam dengan si Bala shark? Simak artikel di bawah ini ya!
======================================
Bentuk Fisik:
Bala Shark memiliki bentuk tubuh yang memikat hati. Tubuh mereka memanjang dan ramping dengan profil yang sedikit membulat. Bagian perut mereka cenderung datar, dan tubuh mereka meruncing ke arah ekor. Bentuk tubuh ini memberikan kesan keindahan dan kelenturan saat mereka berenang di dalam akuarium.
Di habitat alaminya, mereka dapat tumbuh hingga panjang sekitar 30-35 cm. Namun, dalam lingkungan akuarium, ukuran Bala Shark cenderung lebih kecil, berkisar antara 15-20 cm. Meskipun demikian, mereka tetap terlihat menakjubkan dan mencuri perhatian dengan ukuran yang besar dan proporsional.
Sisik Bala Shark halus dan berkilau, menambahkan keindahan pada penampilan mereka. Sisik-sisik ini tersusun dengan rapi dan memberikan efek bersinar saat Bala Shark bergerak di dalam air. Cahaya yang memantul dari sisik-sisik mereka memberikan kesan kilau yang mengesankan dan menambah daya tarik visual di akuarium.
Penyebaran Wilayah:
Ikan ini berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, terutama di wilayah Sungai Mekong dan Sungai Chao Phraya. Mereka secara alami ditemukan di negara-negara seperti Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Namun, ikan ini juga bisa ditemukan di Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaysia.
Sebagai ikan yang populer di dunia akuarium, Bala Shark telah diperkenalkan dan dibudidayakan di banyak negara di luar habitat aslinya. Mereka telah didistribusikan ke berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia. Karena popularitasnya, Bala Shark sering ditemukan di toko-toko ikan hias di banyak negara.
Habitat & Karakteristik:
Di habitat alaminya, Bala shark hidup di sungai-sungai besar, danau, dan sistem perairan yang mengalir dengan kecepatan yang moderat. Bala Shark hidup di perairan dengan suhu yang relatif hangat. Mereka lebih nyaman dalam suhu air antara 24°C hingga 28°C (75°F hingga 82°F).
Mereka juga sering ditemukan di area tengah sampai kedalaman danau ataupun sungai. Tanaman air yang tumbuh subur bisa memberikan tempat berlindung bagi mereka dan menciptakan suasana yang lebih alami di dalam akuarium. Tanaman seperti cabomba, echinodorus, dan cryptocoryne dapat menjadi pilihan yang baik untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi Bala shark.
Makanan:
Bala Shark adalah pemakan omnivora, artinya mereka memakan berbagai jenis makanan, baik berbasis hewani maupun nabati. Dalam alam liar, mereka akan memakan serangga kecil, larva, zooplankton, dan tumbuhan air.Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan makanan Bala Shark adalah dengan memberikan makanan hidup seperti cacing darah, larva serangga, dan udang kecil.
Makanan hidup ini memberikan variasi dan stimulasi alami dalam diet mereka. Selain itu, makanan beku seperti artemia, cyclops, dan daphnia juga dapat diberikan sebagai alternatif yang baik. Selain itu, Bala shark juga bisa kamu berikan makanan kering seperti pelet.
Temperamen:
Bala shark merupakan ikan yang hidup secara berkelompok. Sebagai ikan pemakan segala, mereka bukanlah tipe ikan yang galak dan bisa menyerang jenis ikan lainnya. Justru, ikan ini bisa di-bully jika disatukan dengan jenis-jenis ikan predator. Bala shark adalah ikan baik yang lebih sering menjadi tankmate di dalam akuarium yang berisi ikan-ikan non-predator.
Kesimpulan:
Bala shark adalah salah satu ikan hias unik yang berasal dari Indonesia. Saat ini, populasi mereka termasuk dalam kategori ‘rentan’ karena banyaknya masalah yang mendegradasi habitat mereka. Untungnya, mayoritas ikan yang dijual di pasaran merupakan jenis ikan hasil budidaya. Kamu tertarik pelihara ikan hiu kecil gadungan yang lucu ini?