11 Ikan Hias yang Cocok Dipelihara di Akuarium Ukuran 30 cm!!

Nakama Aquatics – Saat ini semakin banyak orang yang ingin memelihara ikan hias, entah itu karena sekedar melepas stres maupun untuk koleksi pribadi. Namun satu hal, terkadang masalah ketersediaan tempat menjadi kendala beberapa orang, khususnya yang punya rumah cukup sempit.

Hingga akhirnya, memelihara ikan hias di akuarium kecil jadi salah satu solusinya. Termasuk akuarium dengan ukuran 30 cm, yang biasa jadi alternatif. Mengingat akuarium dengan ukuran tersebut dijual di banyak tempat, contohnya akuarium dengan merk GEX.

Sayangnya tidak semua ikan bisa dipelihara di akuarium dengan ukuran 30 cm. Karena bisa saja ikan tersebut punya potensi untuk tumbuh lebih besar lagi dan akuarium 30 cm bakal sangat kekecilan. Jika dipaksakan maka ikan tersebut bisa mati. Lalu ikan hias apa saja sih yang cocok untuk dipelihara di akuarium ukuran 30 cm? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

1. Koki

Pada urutan pertama ada ikan Koki. Ikan Koki memang bisa dibilang ikan hias yang sangat umum dipelihara oleh banyak orang. Bentuknya gemuk dan agak bulat dengan sirip yang menghiasinya membuat hampir smeua orang terpikat padanya. Belum lagi ditambah corak warnanya yang kebanyakan oranye semakin mempercantik ikan ini.

Selain itu, harganya yang relatif murah dan terjangkau membuatnya menjadi pilihan utama. Apalagi untuk orang yang baru pertama kali memelihara ikan hias.

Selain itu dari segi perawatan juga tidak muluk-muluk. Syarat merawatnya cukup sediakan air yang berkualitas, filter yang mencukupi, dan pembuat gelembung udara sebagai pendukungnya. Jangan lupa untuk tidak terlalu banyak memberi pakan kepada ikan Koki supaya tidak mati kekenyangan.

2. Lemon Cichlid

Selanjutnya di urutan kedua ada yang namanya ikan Lemon Cichlid. Ikan ini bisa jadi pilihan lain selain ikan Koki. Pasalnya bentuk tubuhnya tidak kalah unik yaitu lonjong dengan warna kuningnya yang cukup mencolok mirip Lemon, sesuai namanya.

Apalagi jika kamu memelihara ikan Lemon secara berkelompok, mungkin bisa jadi bakal ramai dan akuarium kamu bakal tampil begitu cantik. Namun memang yang sangat disayangkan adalah ikan Lemon termasuk salah satu ikan yang agresif.

Jadi sangat disarankan kalau kamu ingin memelihara ikan ini, sebaiknya pisahkan dengan jenis ikan lain. Sebab, bakal berbahaya kalau ikan Lemon ini digabungkan dengan jenis ikan lainnya. Mereka bakal jahil bahkan menghajar ikan tersebut sampai stres dan mati. Wah ngeri juga ya?

3. African Butterfly

Lalu di urutan ketiga terdapat ikan African Butterfly. Terlihat dari namanya saja sudah unik. Ikan ini punya tubuh yang pendek namun dengan bagian atas yang lurus dan bagian bawah yang buncit.

Tidak sampai di situ, yang bakal membuat kamu terpukau adalah 2 sirip bawah ikan African Butterfly mirip sekali dengan sayap. Sehingga seolah-oleh ikan ini bisa terbang mirip seperti capung. Dan keunikan tersebut ditambah dengan adanya semacam akar-akar di abgian bawahnya yang sangat tipis.

Oh iya, ikan African Butterfly punya warna tubuh coklat dengan garis hitam di tengahnya. Sehingga ikan ini terkesan begitu alami dan natural meski tidak punya warna yang sangat mencolok. Soal ukuran tubuh, ia dapat mencapai panjang hingga 12,9 cm. Wah cukup kecil juga ya?

4. Corydoras

Kemudian yang keempat ada yang namanya ikan Corydoras. Ikan ini sangat cocok kalau akuarium kamu yang berukuran 30 cm tersebut ingin bebas dari sisa-sisa makanan.

Ya, tentu dengan sifatnya yang suka bersih-bersih dan berjaga di area bawah bakal sangat memudahkannya malahap sisa makanan. Dampaknya adalah akuarium kamu tidak ada sisa makanan yang membusuk dan jadi lebih bersih.

Ikan Corydoras ini sebenarnya bermacam-maca jenisnya. Dan tentu saja, beda jenis, besar kemungkinan berbeda corak juga. Mulai dari yang berwarna coklat, krem, putih, bahkan hingga kuning. Sangat cocok utnuk akuarium kamu yang berukuran 30 cm agar tidak tampak membosankan.

5. Molly

Lalu pada urutan kelima betengger dengan kokoh yaitu ikan Molly. Ikan Molly merupakan salah satu ikan yang cocok apabila kamu suka ikan dengan tipe yang berkelompok.

Malah, ikan Molly ini lebih bagus jika dipelihara berkelompok. Karena bakal tampak sangat ramai, namun dari segi filtrasi dan kepadatan masih aman. Selama tingkat keramaiannya masih dalam batas wajar.

Selain harganya yang cukup terjangkau, cara merawatnya pun sangat mudah. Ikan Molly bisa kamu beri makanan berupa pelet atau cacing darah. Sehingga karena perawatannya yang mudah itulah, banyak juga orang yang menjadikannya sebagai ikan peliharan di akuarium berukuran 30 cm.

6. Blackghost Knifefish

Selanjutnya di urutan keenam ada yang namanya ikan Blackghost Knifefish. Ikan ini memang sangat unik ketika orang awam pertama kali melihatnya, apakah termasuk kamu?

Jika kita lihat secara seksama, bentuk ikan Blackghost Knifefish mirip seperti hantu berwarna hitam dan bagian tubuh bawahnya bisa bergoyang-goyang. Secara keseluruhan tubuhnya mirip seperti sebuah pisau, itulah kenapa ikan ini dinamakan ‘Knifefish’.

Selain harganya yang tidak terlalu mahal, ikan ini sangat mudah soal pemeliharaan. Kamu cukup memberinya makanan berupa cacing darah dan pelet.

Hanya saja kita harus benar-benar berhati-hati untuk selalu menjaga kualitas air dan menutup akses keluar akuarium. Karena dalam beberapa kasus, ikan ini tiba-tiba menghilang. Tentu saja buat kamu yang masih pemula, ikan ini tidak terlalu disarankan.

7. Tetra

Di urutan ketujuh, ikan yang cocok untuk akuarium berukuran 30 cm adalah ikan Tetra. Ikan Tetra adalah kelompok dari ikan Characiform air tawar. Jenis dari ikan Tetra pun bervarias lho mulai dari Neon Tetra, Congo Tetra, Lemon Tetra, Black Skirt Tetra, Diamond Tetra, dan masih banyak lagi jenis Tetra lainnya.

Apapun jenisnya, ikan Tetra sangat cocok bila dipelihara secara berkelompok. Minimal 10 ekor dalam sebuah akuarium berukuran 30 cm. Soal cara merawatnya pun tidak terlalu sulit. Kamu bisa memberinya makana berupa pelet. Tentu ini merupakan hal yang mudah bagi sebagian besar orang.

Kalau nanti kamu memilih ikan Tetra sebagai pilihan untuk ikan yang cocok mengisi akuarium 30 cm, ada baiknya kamu memberi beberapa tanaman air entah itu asli maupun buatan dari plastik. Selain menambah keindahan akuarium kamu, tentu tanaman air bisa membuat ikan Tetra lebih nyaman.

8. Redfin Shark

Lalu di urutan kedelapan ada yang namanya ikan Redfin Shark. Ikan yang satu ini bisa menjadi pelengkap dalam sebuah komunitas ikan di akuarium kamu yang berukuran 30 cm itu.

Tubuhnya memanjang, mirip seperti ikan Hiu. Hanya saja ukuran tubuhnya sangat kecil yaitu umumnya 10 cm. Warna tubuhnya pun juga menarik yaitu hitam dihias dengan siripnya berwarna merah. Perlu kamu ketahui, ada beberapa Redfin Shark versi albino dimana tubuhnya dominan berwarna krem.

Ikan ini tidak punya perawatan khusus. Selama kamu bisa menjaga kualitas air dengan baik, maka ikan ini bakal aman-aman saja. Soal makanan, ia biasanya suka memakan cacing darah meskipun ia bisa saja hanya membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di akuarium.

9. Bala Shark

Kemudian pada urutan kesembilan ada yang namanya ikan Bala Shark. Ikan yang satu ini punya ciri khas tubuh berwarna abu-abu dengan dilengkapi siripnya yang berwarna hitam.

Hampir sama seperti saudaranya yaitu Redfin Shark, ikan Bala Shark punya tubuh yang lonjong sehingga ada kesan ikan ini punya kemiripan dengan bentuk ikan Hiu. Hanya saja ia hidup di air tawar dan berukuran jauh lebih kecil.

Ikan ini sangat cocok untuk menjadi peramai di akuarium kamu yang berukuran 30 cm. Pasalnya selain bisa digabung dengan sesama spesies, ikan Bala Shark juga bersahabat bila digabung dengan jenis ikan lainnya.

Soal makanan, kamu cukup memberinya cacing darah atau bisa juga pelet. Berilah pakan tersebut dengan frekuensi 1-2 kali sehari.

10. Manfish

Lalu pada urutan kesepuluh ada yang namanya ikan Manfish. Ikan ini sangat cocok buat kamu yang membutuhkan ikan dengan fisik melebar secara vertikal dalam sebuah akuarium. Sehingga ikan Manfish bisa jadi jawabannya.

Secara perawatan, ikan Manfish tidak terlalu ribet. Kamu cukup menjaga kebersihan air dan beri makan secara rutin. Untuk makananya kamu bisa memberikan ikan Manfish berupa pelet maupun cacing darah.

Dalam akuarium berukuran 30 cm, mungkin jumlah ikan Manfish tidak perlu terlalu banyak cukup 1 atau 2 ekor saja. Sisanya kamu bisa tambahkan dengan jenis ikan lainnya.

11. Sumatera/Tiger Barb

Terakhir, alias di urutan kesebelas ada yang namanya ikan Sumatera alias Tiger Barb. Secara fisik, ikan ini sungguh menggoda dengan corak warnanya yang loreng-loreng layaknya harimau.

Saat kamu memelihara ikan ini, ada baiknya kamu memeliharanya dalam jumlah banyak. Biasanya sekitar 5-10 ekor. Dijamin akuarium kamu bakal sangat indah dengan kehadiran ikan-ikan tersebut.

Alasan kenapa banyak orang yang ingin memelihara ikan ini adalah karena perawatannya yang cukup gampang. Kamu cukup memberinya makanan berupa pelet kecil dan cacing darah. Sisanya hanya soal bagaimana supaya filter akuarium bisa menjaga kualitas air.

Nah itulah 11 ikan hias yang cocok dipelihara di akuarium berukuran 30 cm. Bagaimana? Apakah diantara kesebelas ikan tersebut ada yang langsung memikat hati kamu? Semoga bermanfaat ya!!