Apistogramma Mendezi, Cichlid Mini Tercantik Asal Amazon

Jenis cichld dari keluarga Apistogramma menjadi pilihan tersendiri bagi para pecinta ikan cichlid yang menyukai jenis-jenis ikan berukuran kecil. Walau termasuk dalam kategori ikan-ikan untuk nano tank, semua Apistogramma selalu mempunyai tampilan yang sangat cantik. Biasanya, mereka mempunyai dorsal fin yang tinggi dan warna memukau.

Salah satu Apistogramma yang cantik dan unik adalah Apistogramma mendezi. Dengan tampilannya yang begitu menawan dan ukurannya yang kecil, apakah jenis Apistogramma bisa menjadi tren ikan hias selanjutnya di pasar lokal?

Yuk, kenalan dengan Apistogramma mendezi yang penuh keunikan!

================================================

 

Bentuk Fisik:

Apistogramma mendezi, atau yang dikenal sebagai “Mendezi Cichlid,” memiliki bentuk fisik yang memukau. Tubuhnya yang kecil dan ramping, dihiasi dengan warna-warna cerah yang mencolok, menjadikannya sebagai daya tarik visual yang menarik perhatian di dalam akuarium. Siripnya yang elegan memberikan sentuhan akhir yang sempurna pada penampilannya. Dorsal fin ikan ini cukup ‘gondrong’, sehingga tampilannya semakin menawan.

Selain menambah kecantikannya, dorsal fin juga dipakai untuk mengintimidasi lawan agar melihat mereka sebagai ikan yang sangar.

 

Penyebaran Wilayah:

Apistogramma mendezi berasal dari perairan air tawar di Amerika Selatan, terutama ditemukan di sepanjang sungai-sungai dan anak sungai di wilayah Amazon. Mereka merupakan ikan endemik Sungai Rio Negro.

Mereka sering ditemukan di tempat-tempat dengan perairan yang tenang dan terlindung, seperti kolam-kolam alami dan tepi hutan hujan. Penyebaran wilayah yang luas membuat mereka menjadi bagian integral dari ekosistem perairan di kawasan ini.

 

Habitat & Karakteristik:

Ikan ini bisa ditemukan di sungai-sungai kecil dengan air hitam (blackwater) yang bersih dan alami. Mereka mendiami aliran kecil yang terhubung dengan hutan banjir atau daerah yang tergenang air. Di habitat alaminya, air cenderung berwarna coklat teh karena kandungan bahan kimia organik, dan substrat terdiri dari pasir atau lumpur, dedaunan yang tumpang tindih, dan serpihan kayu lainnya.

Di daerah DAS (Daerah Aliran Sungai) Rio Negro, di mana Apistogramma cacatuoides sering ditemukan, habitat-habitat ini biasanya memiliki air berwarna teh dengan tingkat kekerasan yang sangat rendah, konduktivitas rendah, dan pH antara 4.0-6.0. Habitat ini juga menjadi tempat bagi berbagai spesies ikan lainnya, termasuk characids kecil, lebiasinids, cichlid kerdil lainnya, dan ikan Corydoras catfish.

 

Makanan:

Di habitat alaminya, Apistogramma spp. dikenal sebagai pemakan daging utama, fokus pada kebiasaan makan mereka pada invertebrata bentik. Makhluk-makhluk akuatik kecil ini yang ditemukan di dasar perairan menjadi hidangan lezat bagi ikan-ikan ini. Diet khusus ini membantu mereka berkembang dan beradaptasi dengan ekosistem mereka.

Kalo kamu pelihara, kamu bisa memberi mereka makanan hidup dan beku sebagai pilihan utama. Makanan seperti Artemia hidup (brine shrimp), Daphnia, dan larva chironomid (bloodworm) adalah pilihan yang sangat baik yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi mereka tetapi juga melibatkan naluri berburu alami mereka, soalnya ikan ini termasuk mikropredator.

 

Temperamen:

Berbeda dengan jenis cichlid asal Afrika yang bisa disatukan dengan jenis cichlid lainnya di dalam satu akuarium, Apistogramma lebih baik dipelihara sendirian. Mereka merupakan hewan teritorial yang tidak akan menyukai adanya jenis ikan lain yang hadir di daerah kekuasaan mereka, apalagi sesama jenisnya. Apistogramma bisa dipelihara secara berpasangan dalam satu akuarium, namun jangan satukan mereka dengan jenis Apistogramma lainnya.

 

Kesimpulan:

Apistogramma mendezi adalah contoh sempurna bagaimana dunia akuatik menawarkan pesona luar biasa dalam skala miniature. Dengan bentuk fisik yang menakjubkan, karakteristik yang unik, dan temperamen yang menarik, ikan ini telah mencuri hati para penggemar akuarium di seluruh dunia. Sayangnya, di Indonesia nama Apistogramma belumlah menjadi ikan yang umum dengan jumlah penghobi yang masih sedikit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *