Apakah Kura-kura Common Snapping Turtle Berbahaya?

Seekor kura-kura dikenal sebagai binatang lemot yang jauh dari kata berbahaya. Terkadang penampilan mereka yang lucu malah menjadi daya tarik buat para anak kecil untuk memeliharanya. Sering juga kura-kura dijadikan sebuah maskot atau karakter animasi yang selalu punya tampilan lucu dan imut.

Tapi tidak semua kura-kura punya tampilan seperti itu, ada juga yang punya penampilan gahar dan mengeluarkan kesan kejam. Salah satu kura-kura berpenampilan ‘jahat’ adalah Common Snapping Turtle yang berasal dari Amerika Serikat.

Bentuk kura-kura ini memang tidak beda jauh ketimbang kura-kura lainnya, namun karakter mereka yang konon katanya bisa sekejam buaya.

Beneran gak sih? Apakah kura-kura ini memang bisa bikin orang jadi luka-luka akibat gigitannya?

Apakah mereka termasuk binatang yang berbahaya untuk manusia?

Apakah kura-kura CST berbahaya?

Common Snapping Turtle berasal dari tanah Amerika Serikat dan Kanada. Mereka hidup di sungai serta rawa-rawa, beberapa ada juga yang bisa hidup di wilayah berair payau. Tapi hampir semua habitat mereka adalah perairan atau sungai yang cetek. Mereka bukanlah hewan yang suka menyelam di sungai deras.

Di habitat asalnya, Common Snapping Turtle (CST) adalah seekor apex predator yang menjadi urutan teratas dalam rantai makanan di habitat tersebut. Karena berperan sebagai seorang pentolan di daerah itu, CST praktis punya sifat yang digdaya alias tidak punya rasa takut saat menghadapi lawan-lawannya.

Sifat ini keluar karena tidak ada predator yang mengancam serta memangsa mereka sebagai pakan sehari-hari. Sifat serupa juga mereka keluarkan saat bertemu manusia. Seekor CST yang hidup di pedalaman sungai dan rawa pasti agak asing jika bertemu manusia.

Namun agresifitas mereka juga tidak separah itu. Ketika melihat manusia dari dalam air, hal yang pertama mereka lakukan adalah mengobservasinya. Tidak jarang mereka bakalan menyentuh kaki orang yang sedang beraktivitas di sungai dengan hidungnya tanpa disadari oleh orang tersebut.

Mereka melihat apakah seorang manusia ini adalah ancaman atau cuma makhluk yang lagi melewati daerah kekuasaannya saja. Namun jika mereka merasa terancam, CST akan memilih untuk pergi terlebih dahulu ketimbang menyerang manusia tersebut.

Common Snapping Turtle punya prilaku yang berbanding 180 derajat dengan saudaranya yaitu Aligator Snapping Turtle (AST). CST lebih aktif sebagai seekor hewan pemburu. Mereka akan berburu dan bergerak aktif dalam mencari mangsanya, sedangkan AST adalah ambush predator yang menggunakan umpan di lidahnya untuk mendapat mangsa.

Gelar CST sebagai seorang hewan predator membuat kura-kura ini juga patut diwaspadahi. Walau secara insting mereka lebih sering memilih berlari saat bertemu manusia, sifat agresif yang dimiliki oleh hewan ini juga bisa menjadi sesuatu yang berbahaya untuk manusia.

Gigitan kura-kura ini jelas bisa melukai manusia, karena mereka punya rahang yang kuat serta tajam. Senjata ini bisa membuat kamu luka parah jika apes kena gigitannya. Keganasan mereka untungnya tidak digunakan secara konsisten, karena seperti hewan lainnya mereka akan menjadi sangat agresif jika merasa terancam.

Jadi kalo kamu tidak berusaha menganggu dia, maka kecil kemungkinan kamu bakal diserang. Maka dari itu hati-hatilah jika menjadi keepers seekor CST. Mungkin waktu kecil dia terlihat lucu, tapi kalau sudah besar, bisa bisa kamu dibikin lesu sama gigitannya.

Jadi CST bisa berbahaya jika diganggu, jadi peliharanya harus hati-hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *