9 Ikan Danau Tanganyika Cichlid yang Bisa Kamu Pelihara
Ikan cichlid menjadi satu famili dalam dunia ikan yang punya anggota terbanyak. Bahkan, ikan seperti peacock bass dan angelfish juga termasuk ke dalam keluarga cichlid. Punya anggota yang banyak, ikan ini juga tersebar di seluruh penjuru dunia.
Afrika menjadi benua yang menjadi rumah besar buat ikan cichlid, karena disana jenis ikan ini ada berbagai macam. Danau Tanganyika adalah salah satu spot terbaik buat menemukan ikan cichlid dengan corak dan warna yang sangat beragam.
Ada 9 cichlid asal Danau Tanganyika yang bisa banget buat jadi peliharaanmu. Semuanya cantik-cantik loh!
Penasaran? Ini dia urutannya!
1. Frontosa Cichlid (Cyphotilapia frontosa)
Jenis cichlid ini menjadi salah satu yang paling ngetop, soalnya namanya lumayan beken disini. Juga dikenal sebagai cichlid Humphead, ikan ini adalah peliharaan yang akan terlihat sangat cantik di akuarium mana pun.
Frontosa Cichlid dewasa dapat mencapai hingga 14 inci (35 cm) atau lebih. Dengan ukurannya yang besar, warna menarik, pola yang unik, dan bentuk tubuh yang padat, ikan ini langsung dianggap sebagai salah satu pilihan utama peternak dan pecinta cichlid.
Walau bentuknya lucu, tetapi ikan ini adalah predator. Mereka tidak segan akan memakan ikan-ikan yang ukurannya lebih kecil.
Selain itu, ikan jantan sering menjadi teritorial dengan berubah sikap jadi lebih agresif. Opsinya adalah memelihara ikan ini di dalam tank yang ukurannya besar.
2. Blue Neon Cichlid (Paracyprichromis nigripinnis)
Blue neon punya warna yang menakjubkan yang menjadi sebuah pesona utama ikan ini. Blue Neon Cichlids memiliki bentuk tubuh yang sangat mirip dengan kerabat dekatnya Sardine Cichlid, tetapi mereka termasuk dalam genus Paracyprichromis, yang memiliki sifat yang sama sekali berbeda.
Termasuk ikan dengan temperamen yang lebih ringan dan ukuran tubuh yang lebih kecil. Blue Neon Cichlids jantan dapat tumbuh hingga sekitar 10cm panjangnya, sementara betina sedikit lebih kecil hanya lebih dari 7cm.
Terhitung sebagai cichlid yang cinta damai, nyatanya tetap ada tantangan buat kamu yang mau melihara ikan ini, soalnya warna ngejrengnya bisa jadi agak pudar jika stress dengan lingkungan akuarium.
3. Blunthead Cichlid (Tropheus moorii)
Inilah jenis unik lain dari danau Tanganyika , Blunthead Cichlid. Ada sebuah fakta menarik bahwa jenis cichlid ini punya sekitar 50 morf warna yang berbeda. Mereka sangat disukai karena warnanya yang beragam serta motifnya yang menarik.
Ikan ini memiliki kepala yang lebih besar, mulut berbentuk agak ke bawah, sirip ekor berbentuk kipas, dan tubuh menyempit ke arah pangkal ekor. Bagian belakang punggung, sirip, dan tempat penting lainnya ditutupi dengan sirip berwarna cerah untuk mencegah pemangsa.
Blunthead Cichlids dapat mencapai panjang hingga 6 inci. Seperti banyak spesies Cichlid lainnya, Blunthead Cichlids adalah ikan yang cukup agresif.
Mereka umumnya dipelihara dalam kelompok, dengan si betina akan membantu melemahkan agresivitas jantan. Sifat mereka yang sangat agresif membuat mereka agak menantang untuk dipelihara.
4. Calvus Cichlid (Altolamprologus calvus)
Dikenal sebagai White Pearly Calvus, dengan tubuh berbentuk mirip buah pir, Calvus Cichlid adalah jenis cichlid yang unik. Ikan ini berasal dari genus Altolamprologus, yang memiliki tiga spesies yang diidentifikasi dan sejumlah varian.
Mereka bisa menangkap mangsa yang berada di dalam batu atau celah dengan tubuh mereka yang sangat fleksibel, menjadikannya salah satu ikan paling efisien untuk berburu makanan di lingkungan yang sulit dijangkau.
Mereka adalah ikan yang relatif damai yang dapat dipelihara dengan jenis cichlid lainnya asal ukurannya sama. Mereka dapat hidup dengan cichlid damai dari genus yang berbeda.
Tapi ada sebuah fakta bahwa beberapa jenis cichlid tidak tahan dengan kedamaian. Jangan menyimpannya dengan Mbuna Cichlids atau spesies dari genus Tropheus dan Petrochromis, karena jenis ini biasanya bersifat teritorial.
5. Duboisi Cichlid (Tropheus duboisi)
Duboisi Cichlid (Tropheus duboisi) adalah ikan yang menarik untuk dilihat pas dalam proses tumbuh dewasa karena transformasi warnanya yang menakjubkan. Ikan ini memulai hidupnya sebagai ikan abu-abu yang menjemukan tetapi perlahan-lahan memperoleh lebih berwarna saat mereka dewasa.
Jenis kelamin White Spotted Cichlid merupakan tantangan untuk ditentukan, karena sulit untuk membedakan mana jantan dan betinyanya. Ditambah tingkat pertumbuhan dan bentuk tubuh bisa sedikit berbeda antara jantan dan betina.
Cara yang paling dapat diandalkan adalah dengan memeriksa genitalnya. Jantan memiliki alat kelamin yang runcing, sedangkan betina berbentuk bulat. Mirip seperti membedakan jenis kelamin ikan channa.
Tropheus duboisi adalah salah satu cichlid Tanganyika yang paling agresif. Untuk mengunrangi kegalakan ikan ini, kamu bisa memelihara satu kelompok ikan ini yang berjumlah 12 ekor namun dengan hanya 1 jantan. Jika ada dua jantan, maka kamu butuh tank yang lebih besar.
6. Sardine Cichlid (Cyprichromis leptosoma)
Sarden Cichlid (Cyprichromis leptosoma) adalah pilihan yang bagus untuk tank bertema Danau Tanganyika. Tidak seperti kebanyakan cichlid lain yang memiliki penampilan bertubuh padat, ikan dalam genus Cyprichromis ini malah kebalikannya karena tubuh ikan ini bentuknya memanjang.
Warna tubuh sarden cichlid jantan berkisar dari lavender hingga biru, sedangkan betinanya punya warana krem dengan beberapa warna kuning di sirip mereka. Warna ikan ini bervariasi tergantung di mana mereka ditemukan.
Sarden Cichlid mudah dirawat dan juga cukup damai. Mereka dapat dipelihara dengan cichlid Tanganyika lain dengan ukuran yang sama tetapi tidak boleh ditempatkan dengan ikan yang agresif. Jika kamu mencari cichlid asal Danau Tanganyika dengan bentuk yang sederhana, ikan ini adalah pilihan yang tepat.
7. Blue Goby Cichlid (Spathodus erythrodon)
Blue Goby Cichlid adalah spesies cichlid cantik dengan warna cerah. Warna sisik abu-abu kecoklatan dan deretan bintik-bintik yang menghiasi tubuhnya berguna untuk membantunya berbaur dengan lingkungan. Ikan ini juga dikenal sebagai Blue Lips Goby Cichlid.
Tapi bukan itu yang membuat ikan ini istimewa. Selain tampilanya yang penuh warna, ikan ini juga ikan yang aktif. Mereka suka bermain petak-umpet di dalam akuarium.
Dalam hal perawatan, Blue Goby Cichlids cukup menantang untuk dirawat karena mereka sensitif dan pilih-pilih sama lingkungan mereka. Spesies ini lebih suka tinggal di bagian atas permukaan air, dan mereka bisa bergaul dengan cichlid goby lainnya.
8. Daffodil Cichlid (Neolamprologus pulcher)
Daffodil Cichlid adalah spesies ikan Tanganyika yang menyenangkan untuk dipelihara. Ikan ini adalah salah satu cichlids berwarna paling cerah di benua Afrika, mereka memiliki warna tubuh cokelat muda dengan sedikit bintik-bintik kuning dan kebiruan.
Seperti Fairy Cichlids, mereka dapat tumbuh hingga 15 cm panjangnya dengan perawatan yang tepat. Mereka adalah ikan kawanan yang berpasangan untuk berkembang biak, jadi mereka paling baik dipelihara dalam kelompok. Mereka umumnya tetap damai dan tidak agresif dengan jenis mereka sendiri.
Di penangkaran, mereka lebih menyukai kondisi kehidupan yang serupa. Mudah dirawat, ikan ini adalah pilihan yang baik untuk pemula dan pemelihara ikan yang baru mulai.
9. Lemon Cichlid (Neolamprologus leleupi)
Lemon Cichlid ( Neolamprologus leleupi ) mungkin adalah cichlid terkenal dari Danau Tanganyika yang namanya tersohor ke seluruh dunia.
Ikan ini bukan hanya spesies yang sangat menarik tampilannya karena perilaku dan karakteristiknya juga damai. Mereka juga hadir dalam berbagai warna yang mengesankan dari kuning cerah hingga oranye atau bahkan variasi warna gelap!
Ikan ini adalah cichlid Tanganyika yang relatif kecil dalam perdagangan akuarium. Jantan dapat tumbuh hingga (10 cm), sedangkan betina sedikit lebih kecil dengan ukuran (9 cm).
Tampilan warna ikan ini juga tergantung pada lokasi tempat tinggalnya. Warnanya sangat bervariasi, mulai dari kuning cerah hingga coklat tua.
Ikan ini paling pas dipelihara oleh seseorang yang berpengalaman. Meskipun dapat dirawat oleh pecinta cichlid level menengah, kamu harus menyediakan tank dengan parameter air yang terjaga