Apakah Ekor Ikan Pari Beracun? Awas Hoax!!

Nakama Aquatics –Seperti yang kita ketahui bahwa ikan Pari air tawar merupakan salah satu ikan yang cukup eksotis di dunia. Bentuknya seperti bulatan piring dengan ekornya yang elegan, tentu membuat siapapun ingin dekat dengannya.

Namun jangan salah, meski tampaknya ikan Pari air tawar hanya diam-diam saja di bagian dasar air, ia memiliki ekor beracun. Racunnya ini sering menjadi halangan beberapa orang untuk merawatnya. Lalu apakah benar racun ikan Pari air tawar bisa membuat seseorang meninggal? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

Ikan Pari punya duri pada ekornya

Kita mulai dari bentukf isik ikan Pari air tawar secara umum. Tubuh dari ikan Pari air tawar umumnya berbentuk ulat seperti piring. Lalu pada bagian belakang terdapat ekor yang panjangnya rata-rata setengahd ari diameter tubuh bulatnya.

Jika kamu perhatikan terdapat duri pada ekor ikan Pari air tawar. Bentuk durinya benar-benar tipis dan lancip. Tentu sangat berbahaya bila kita mengenainya.

Duri pada ekornya punya racun

Ternyata, duri pada ekor ikan Pari air tawar memiliki racun. Meski begitu, perlu kamu ketahui bahwa komposisi dan efek racun yang dihasilkan oleh ikan Pari air tawar keluarga ‘Potamotrygonidae’ bervariasi bahkan di antara individu-individu dari spesies yang sama.

Seseorang yang bernama Carla Lima, Wakil Direktur Laboratorium Toksikologi Terapan Khusus (LETA) Institut Buttan, mengatakan, “Tekanan lingkungan mengarah pada modifikasi komposisi racun dan efek toksikologisnya. Ketika lingkungan berubah, jenis makanan juga berubah, dan semua ini menyebabkan tekanan evolusi yang dapat menyebabkan perubahan dalam komposisi toksin.”

Fungsinya untuk berburu dan bertahan diri

Sebuah studi terobosan yang dilakukan di Institut Butantan di São Paulo, Brasil, mengatakan bahwa sengatan racun oleh ikan Pari air tawar yang masih muda sangat menyakitkan dan digunakan untuk menakut-nakuti predator.

Sedangkan racun yang disuntikkan oleh ikan Pari air tawar yang sudah dewasa menyebabkan nekrosis dan karenanya merupakan senjata yang begitu efektif untuk berburu ikan kecil, udang, dan krustasea lainnya.

Efek racun

Seperti yang kita ketahui bahwa tentu racun pada ikan Pari air tawar punya efek tertentu. Sebelumnya kamu harus tahu bahwa ada 2 efek yang ditimbulkan oleh ikan Pari air tawar yaitu ‘Nociception’ dan ‘Eksudasi’.

‘Nociception’ adalah penerimaan informasi sensorik yang ditimbulkan oleh cedera jaringan yang ditransmisikan ke sistem saraf pusat oleh nosiseptor. Sehingga akibatnya otak bakal menafsirkan sinyal yang diterima oleh nosiseptor sebagai rasa sakit. Wah mengerikan ya?

Lalu yang kedua, ‘Eksudasi’ adalah pengeluaran cairan organik melalui dinding dan membran sel sebagai respons terhadap cedera atau peradangan.

Kedua efek itu bakal berlaku untuk hewan-hewan air yang menjadi predatornya maupun mangsa-mangsa empuk. Sedangkan jika ikan Pari air tawar yang kita pelihara terkena manusia, efeknya bisa menyebabkan muntah, mual, demam, bahkan hingga kematian jika fatal.

Semakin korban panik, semakin cepat jantung berdegup, maka semakin cepat racun Pari air tawar menjalar ke seluruh tubuh. Dan jika letak terkena racunnya semakin dekat dengan jantung, maka semakin fatal pula akibatnya.

Solusi mencegah tragedi

Sebenarnya tidak ada penawar khusus untuk ikan Pari air tawar bila kamu terkena durinya. Sebaiknya jika terkena, kamu segeraa pergi ke rumah sakit terdekat untuk konsultasi lebih lanjut.

Cara supaya kamu bisa mencegah terkena racun pada duri ekor ikan Pari air tawar adalah misalnya dengan melapisinya dengan sedotan. Hal ini biasanya juga dilakukan oleh beberapa penghobi ikan Pari air tawar.

Dengan menggunakan sedotan yang dipotong sesuai dengan ukuran duri ikan Pari air tawar, maka diharapkan bisa menghindari kontak langsung dengan duri tersebut. Dan tentu itu bisa meminimalisir resiko terkena racun.

Nah itu tadi adalah pembahasan mengenai apakah ekor ikan Pari air tawar beracun. Ternyata sebenarnya bukan ekornya yang beracun tapi duri yang berada di dekat ekornya lah yang beracun. Efeknya bagi manusia pun bisa saja meninggal bila kejadiannya fatal dan tidak ditangani dengan baik serta tanggap. Semoga artikel ini bermanfaat ya.