Apakah African Cichlids Secara Kejam Memakan Anaknya?
Banyak jenis African cichlid yang suka memakan anaknya. Mereka akan memasukkan anak-anak ikan yang masih sangat kecil ke dalam mulutnya, seakan seperti memakan cemilan yang lezat. Anak-anak ikan ini akan tinggal di dalam mulut induknya sampai mereka cukup besar untuk hidup sendiri.
Terkadang, melihat perilaku ini pasti akan begitu mengerikan buat orang awam yang tidak mengetahui bagaimana cara membesarkan anak ala African cichlid. Namun, apakah mereka sungguhan memakan anaknya demi menghilangkan rasa lapar?
==================================================
Apakah cichlid menyantap anaknya sebagai makanan?
Kenyataannya adalah bahwa African cichlid memang memakan anak-anaknya. Mungkin terdengar menakutkan bagi para penghobi yang baru, namun apa yang ikan-ikan ini lakukan bukanlah hal keji, melainkan bentuk kasih sayang para induk kepada anak-anaknya.
African cichlid cenderung menyimpan anak-anaknya di mulutnya. Ini adalah langkah untuk melindungi anak-anaknya, bukan untuk memakannya. Banyak jenis African cichlid yang termasuk ke dalam kategori ikan Mouthbrooder alias Pengeram Mulut.
Mereka memakai mulut sebagai media untuk mengerami anaknya, sampai para burayak telah mencapai ukuran yang cukup besar untuk mereka bisa hidup sendiri. Metode ini bukan cuma dilakukan oleh African cichlid saja, karena ikan seperti Arwana dan Channa juga ada yang hidup sebagai ikan mouthbrooder. Selain itu, Cupang juga ada yang melakukan metode serupa untuk membesarkan anak-anaknya.
Para ikan mouthbrooder cenderung tidak memangsa anaknya. Mereka hanya memasukkan anaknya kedalam mulut sebagai sebuah bentuk proteksi dari para predator. Tapi bagaimana dengan para African cichlid?African cichlid yang hidup di penangkaran memunculkan sebuah perilaku yang berbeda dengan ikan yang hidup di alam liar.
Jika di alam liar, para African cichlid memang melindungi anak-anaknya dengan cara memasukkan mereka ke dalam mulut, sebagai upaya untuk menghindari ikan predator, juga untuk mempertahankan populasi spesiesnya di alam liar.
Bagi ikan-ikan yang hidup di penangkaran, mereka terkadang akan memakan anaknya sendiri sebagai upaya mengontrol keseimbangan populasinya di dalam akuairum. Perilaku ini sering merepotkan para breeder karena mereka harus waspada, agar sang induk cichlid tidak sampai memakan anak-anaknya.
Namun, Astatotilapia burtoni di alam liar terkenal sebagai spesies cichlid yang sedikit antagonis karena mereka memang dikenal suka memakan anaknya sendiri. Dalam sekali berkembangbiak, ikan ini bisa memakan sepertiga dari total anak yang ia hasilkan.
Kesimpulan:
Jadi, apakah African cichlid memakan anaknya? Jawabannya iya, mereka memakan anak-anaknya. Namun, alasan mereka memakan anaknya bisa berbeda. Ada yang memang untuk melindungi tanpa menyantap anaknya, ada juga yang butuh protein lebih karena kelelahan dalam proses berkembangbiak yang sangat panjang.
Perilaku ini memang terlihat kejam, namun semua hewan liar memiliki metodenya sendiri dalam bertahan hidup dan memakan anaknya adalah salah satu cara mereka untuk tetap hidup.