Anjay!! 3 Tips Mudah Merawat Labi-Labi Moncong Babi Untuk Pemula
Nakama Aquatics – Labi-labi Moncong Babi adalah salah satu hewan air yang paling menggemaskan di kalangan pecinta kura-kura. Sirip dayungnya yang mirip penyu dan hidungnya yang mirip babi menjadi daya tarik utamanya.
Karena bentuk fisiknya yang lucu inilah banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya. Namun, tak sedikit pula orang yang ketika memeliharanya menjadi kesusahan karena tidak tahu caranya. Nah sebenarnya apa saja sih tips untuk merawat Labi-labi Moncong Babi yang baik dan benar? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!
1. Pasir sangat penting untuknya
Tips yang pertama adalah pasir sangat penting untuk Labi-labi Moncong Babi. Seperti yang kamu ketahui kalau kura-kura yang satu ini pada habitat aslinya hidup di perairan yang memiliki substrat berpasir.
Nah maka dari itu penting buat kamu ketika memelihara Labi-labi Moncong Babi, peliharalah dengan kondisi yang sesuai dengan habitat aslinya. Kamu bisa menggunakan pasir hitam malang atau pasir yang berupa butiran berwarna coklat.
Kalau sudah menggunakan pasir, kura-kura ini bakal nyaman sekali. Ia biasanya akan terlihat senang menggali pasir tersebut dan mengubur beberapa bagian tubuhnya di dalam pasir tersebut.
2. Makanan sebaiknya bervariasi
Kemudian tips yang kedua adala makanan yang sebaiknya bervariasi. Labi-labi Moncong Babi ketika dipelihara mungkin memang paling mudah ketika diberi makan dengan pelet. Selain praktis, biasanya harganya cenderung lebih murah.
Namun ada baiknya juga jika kamu sekali-kali memberinya variasi makanan lain seperti ikan kecil, udang, tomat, bahkan pisang. Jangan khawatir, Labi-labi Moncong Babi termasuk hewan omnivora alias pemakan segala. baik itu daging-dagingan maupun sayur atau buah-buahan.
Dalam sehari, kamu bisa memberinya makan dengan frekuensi 1 sampai 2 kali. Tentu untuk porsinya menyesuaikan ukuran dari Labi-labi Moncong Babi.
3. Air menyesuaikan ukuran tubuh
Terakhir pada urutan ketiga adalah kedalaman air harus menyesuaikan ukuran tubuh Labi-labi Moncong Babi. Sebelumnya kamu pasti tahu kan kalau Labi-labi Moncong Babi bernafas menghirup oksigen secara langsung di permukaan air?
Hal itu yang membuat kura-kura ini akan ke permukaan air untuk meneguk udara secara langsung, meski ia biasanya berdiam diri di dasar air. Nah akan sangat merepotkan kalau jarak antara permukaan dan dasar air terlalu jauh baginya.
Ia akan bolak-balik dari bawah ke atas hanya untuk mengambil nafas. Mungkin jika ukurannya sudah besar, sekitar 30 cm, tidak akan menjadi masalah. Namun kamu harus perhatikan jika Labi-labi Moncong Babi tersebut masih bayi. Biasanya untuk yang bayi, cukup 4 kali dari tinggi tubuhnya.
Nah itulah tadi 3 tips mudah merawat Labi-labi Moncong Babi khusus untuk pemula. Bagaimana? Ternyata merawat Labi-labi Moncong Babi tidak sesulit yang kamu kira bukan? Semoga artikel ini bermanfaat ya!