Wow!! Ikan Coelacanth Indonesia Si Fosil yang Masih Hidup di Gua Lava Sampai Sekarang

Nakama Aquatics – Kamu pernah melihat ikan Purba nggak? Bagaimana kalau ikan Coelacanth Indonesia? Coelacanth adalah jenis ikan purba yang telah hidup sejak Zaman Devonian (400 juta tahun lalu) dan dianggap punah pada Zaman Kretaseus (65-70 juta tahun lalu).

Namun itu semua berubah ketika ia ditemukan di Indonesia di wilayah perairan lepas pantai Sulawesi Utara oleh seorang nelayan pada tahun 2007. Lalu tahu nggak? Awalnya para peneliti mengira spesies yang ditemukan di Perairan Sulawesi Utara ini sama dengan yang ditemukan di Afrika Selatan. Namun setelah melalui tes DNA dan isolasi populasi diketahui berbeda spesies, sehingga kemudian diberi nama Latimeria menadoensis, karena ditemukan di wilayah perairan Kota Manado. Wah bangga ya kita sebagai bangsa Indonesia?

Coelacanth dijuluki sebagai raja laut, hal ini dikarenakan ia termasuk jenis predator lautan dan punya bentuk tampang yang garang. Wow mantap ya? Kamu semakin penasaran dengan ikan ini? Yuk simak berikut!!


Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Sarcopterygii

Subkelas : Actinistia

Ordo : Coelacanthiformes

Famili : Latimeriidae

Genus : Latimeria

Spesies : L. menadoensis

Nama Latin/Ilmiah : Latimeria menadoensis



Bentuk Fisik

Secara fisik, sekilas fosil hidup tampak seperti ikan kerapu macan. Loreng-loreng gelap bergigi tajam. Coelacanth Indonesia secara sekilas sangat mirip coelacanth Samudra Hindia Barat (Komoro), akan tetapi warna coelacanth Indonesia berwarna kecokelatan, sementara coelacanth Komoro berwarna kebiruan.

Lalu sebesar apa sih? Kalau yang ditemukan di perairan Manado pada kejadian itu ukurannya adalah 1,2 meter panjang tubuhnya dengan berat 29 kg. Kalau dipikir-pikir besar lho ikan yang satu ini.

Penyebaran Wilayah

Sebenarnya di mana sih penyebaran wilayah iakn Coelacanth Indonesia? Mengutip dari berbagai sumber, penyebaran atau distribusinya berada di sekitar perairan Laut Sulawesi, terutama di sekitar Pulau Manado Tua, perairan Malalayang, Teluk Manado, dan di perairan Talise, Minahasa Utara.

Makanan

Kamu masih ingatkan kalau tadi sudah sempat disinggung bahwa ikan Coelacanth dijuluki sebagai raja laut salah satunya karena termasuk jenis ikan predator lautan? Nah ikan Coelacanth ini memangsa ikan-ikan kecil yang hidup di perairan dalam. Hebat juga ya ternyata? Padahal kan kalau di perairan dalam itu gelap dan susah sekali untuk melihat keadaan sekitar. Iya nggak?

Habitat & Karakteristik

Ikan Coealcanth Indonesia berhabitat di kedalaman 150-2000 meter, ikan ini menyukai lereng vulkanis dengan gua lava. Gua lava? Wah serem juga ya ternyata kalau habitatnya di tempat yang seperti itu. Lalu kamu tahu nggak bahwa ternyata suhu air di habitatnya itu maksimal 18 derajat Celcius lho. Dingin banget kan? Bayangin kamu sedang berenang dengan suhu AC seperti itu. Bisa-bisa kamu menggigil kedinginan berkali-kali.

Fakta mengejutkan ternyata tidak sampai di situ saja. Masih ada lagi. Apa itu? Ternyata dalam satu populasidi habitat tersebut dapat ditemui ikan Coelacanth Indonesia sebanyak 14 ekor saja. Mungkin bisa dimaklumi, karena selain ia predator, ia juga penghuni lautan bawah lho jadi makananya cenderung relatif lebih sedikit. Setuju kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *