3 Tipe Ikan Hias Berdasarkan Letak Permukaan Air
Nakama Aquatics – Ternyata saat kita memelihara ikan hias, terdapat 3 tipe ikan berdasarkan letak terhadap permukaan air. Itulah sebabnya kadang ikan yang kita pelihara di tank tersebut menduduki posisi yang berbeda-beda.
Beda posisi, biasanya bakal beda juga mulai dari karakter, kebiasaan, makanan, hingga sifat. Perlu kamu ketahu kalau secara garis besar terdapat 3 tipe ikan yaitu atas, tengah, dan bawah. Nah apa maksud masing-masing tipe tersebut? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!
1. Top Feeder (Tipe atas)
Tipe yang pertama adalah top feeder, alias ikan tipe atas. Ikan hias yang merupakan tipe top feeder adalah ikan yang biasanya kita lihat sering terlihat berada di permukaan air yaitu di bagian atas. Terkadang ikan dengan tipe top feeder juga pernah menuju area tengah dan bawah mungkin karena ingin menjelajah atau memang berburu mangsa.
Fungsi dari ikan tipe top feeder adalah membersihkan makanan yang sulit bisa dijangkau oleh ikan tipe tengah dan bawah yaitu di area atas permukaan air.
Ikan dengan tipe seperti ini wajib untuk diberi penutup di tank apabila tidak ingin resiko ikan loncat terjadi. Daripada kecewa karena ikan dengan tipe top feeder ini lompat dan mati sia-sia, sebaiknya persiapkan penutup sejak awal pemeliharannya.
Ini semua demi mencegah apabila ikan predator tiba-tiba loncat kemudian jatuh dan tidak bisa bernafas. Contoh ikan yang merupakan tipe ikan top feeder adalah Alligator, Arapaima, Arwana, Hujeta, dan masih banyak ikan lainnya.
2. Middle Range (Tipe tengah)
Berikutnya tipe yang ketiga adalah Middle Range, alias ikan tipe tengah. Ikan dengan tipe middle range memang sedikit unik karena membedakannya agak sulit. Karena ikan middle range kadang bisa di atas, tengah, dan bawah bergantung dari kondisi, suasana, lingkungan, dan ukuran tanknya. Tetapi jika kita teliti akan mudah membedakannya.
Pertama, untuk membedakan ikan top feeder dengan middle range adalah letak posisi ikan middle range tidak terlalu menyentuh permukaan air seperti top feeder.
Kedua, tentu ikan dengan tipe middle range juga mengimbangi dengan menjelajahi dasar akuarium/tank. Dan untuk membedakan dengan bottom cleaner tentu saja saat dia berada di bawah, ikan middle range tidak sampai benar-benar menempel di permukaan dasar.
Mungkin masih ada yang bertanya, “Buat apa sih ikan tipe middle range?”. Tentu sangat penting, karena tank yang hanya berisi ikan top feeder dan bottom cleaner saja akan tampak sepi dan terlihat space (jarak) kosong di tengah-tengah.
Jadi bahasa mudahnya adalah untuk meramaikan akuarium sehingga terlihat lebih ramai, seru, dan lengkap. Ada juga fungsi lain dari ikan tipe middle range adalah membantu membersihkan makanan yang posisinya tanggung (di bawah enggak, di atas juga enggak, artinya berada di tengah-tengah).
Kasus yang biasa dijumpai adalah apabila memberi makan cacing beku untuk ikan Pari, biasanya masih ada cacing yang bertebaran dimana-mana termasuk di tengah.
Nah itulah tugas ikan tipe middle range untuk membersihkan makanan tersebut. Contoh ikan yang merupakan tipe middle range adalah ikan Koi, Koki, Blackghost Knifefish, African Cichlid, Peacock Bass, Payara, Oscar, Datz, Belida, dan masih banyak ikan lainnya.
3. Bottom Cleaner (Tipe bawah)
Selanjutnya yang ketiga adalah Bottom Cleaner, alias ikan tipe bawah. Ikan yang paling mudah diidentifikasi adalah tipe bottom cleaner. Karena ikan dengan tipe ini akan lebih sering diam di permukaan dasar akuarium. Dan biasanya pemberian substrat seperti pasir akan sangat mempengaruhi kenyamanan ikan bottom cleaner.
Karena tentu dengan substrat pasir ikan bottom cleaner akan lebih nyaman untuk bersembunyi. Ikan bottom cleaner biasanya diberi makan pellet tenggelam, udang beku, maupun cacing beku karena makanan tersbeut akan tenggelam dengan sendirinya.
Sehingga ikan bottom cleaner tinggal melahap makanan tersebut. Beda apabila kita memberi pakan ikan hidup, tentu ikan bottom cleaner akan sulit mengejarnya.
Apa fungsi dari ikan tipe bottom cleaner? Yup, sesuai namanya, fungsi dari ikan hias tipe bottom cleaner adalah membersihkan sisa-sisa makanan yang masih ada di bagian bawah tank/akuarium sehingga lebih bersih.
Contoh ikan yang merupakan tipe bottom cleaner adalah ikan Corydoras, Sapu-sapu, Pari, Palmas, Lungfish, dan lainnya.
Nah itulah 3 tipe ikan hias berdasarkan letaknya terhadap permukaan air. Mungkin dalam penyebutan nama tipe tersebut ada yang sedikit berbeda antara pihak yang satu dengan yang lain. Namun itu hanya soal penamaan saja, tetapi maksud secara definisi sama.
Tank yang baik dan lengkap adalah tank yang berisi 3 tipe ikan tersebut sekaligus, jadi mulai dari tipe atas, tengah, dan bawah ada semua di tank tersebut. Sekian, semoga bisa menginspirasi anda dalam mencari ikan yang cocok sesuai kondisi tank.
