Ternyata Tidak Kalah Keren! Inilah 7 Kura-Kura yang Berasal Dari Indonesia

Nakama Aquatics – Di Indonesia ini kita boleh patut berbangga atas kekayaan yang kita miliki di tanah air. Sebab banyak sekali kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya hewan seperti kura-kura.

Kura-kura ini begitu nyaman tinggal di Indonesia, mengapa? Lihat saja, alam sangat mendukung keberadaan kura-kura ini. Mulai dari sungai, danau, rawa-rawa, hutan, hingga bakau.

Dengan keadaan yang sangat mendukung seperti ini, bisa dibilang ini adalah habitat surga bagi mereka. Aspek makanan, kelembaban, kesejukan, dan faktor-faktor lainnya sangat disukai kura-kura.

Kura-kura yang berasal dari Indonesia jumlahnya sangat banyak, tetapi dari jumlahnya yang sangat banyak itu Nakama Aquatics merangkum menjadi 7 kura-kura. Apa saja itu? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

1. Kura-kura Ambon

Kura-kura AmbonSumber gambar : [at]bang_wor (Instagram)

Pada ururtan pertama ada yang namanya kura-kura Ambon. Siapa yang tidak mengenal kura-kura Ambon? Kura-kura ini begitu banyak dijual di pasaran. Hampir seluruh lapisan masyarakat sebenarnya dapat membeli kura-kura ini karena harganya terjangkau.

Kura-kura Ambon ternyata punya nama lain, yaitu kura-kura sawah dan kura-kura batok. Tidak hanya itu, kura-kura ini juga punya nama ilmiah yaitu Cuora amboinensis.

Kura-kura yang kerapasnya mampu mencapai panjang 25 cm ini menyebar mulai dari Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, hingga Pulau Sumatera. Oh iya, perlu diketahui bahwa kura-kura Ambon termasuk kura-kura semi-akuatik, dimana reptil ini terkadang di dalam air tetapi juga bisa berada di permukaan untuk berjemur.

2. Kura-kura Forsteni

Kura-kura ForsteniSumber gambar : [at]boyal.id (Instagram)

Lalu pada ururtan kedua ada yang namanya kura-kura Forsteni. Memang tidak semua hobiis punya kura-kura ini karena harganya yang cukup menggiurkan. Maksudnya menggiurkan adalah bisa merogoh kocek yang lumayan dalam.

Kura-kura yang memiliki nama latin Indotestudo forstenii ini memiliki markas di Pulau Sulawesi. Apakah hanya ada di Pulau Sulawesi saja? Ya, habitat yang sebenarnya dari kura-kura ini hanya berada di Pulau Sulawesi saja.

Kura-kura Forsteni mampu tumbuh mencapai panjang 18 hingga 25 cm. Wow besar juga ya? Tidak hanya besar kerapasnya saja, namun kura-kura ini termasuk kura-kura yang memiliki daya tahan tubuh yang sangat kuat serta cenderung menyukai tempat yang lembab.

3. Kura-kura Hutan Sulawesi (Yuwonoi)

Kura-kura Hutan Sulawesi (Yuwonoi)Sumber gambar : newsneaq.org

Nah yang berikutnya yang ketiga adalah kura-kura Hutan Sulawesi atau biasa disebut kura-kura Yuwonoi. Hewan bertempurung ini punya nama latin Leucocephalon yuwonoi.

Merasa ada yang unik dari sosok kura-kura Yuwonoi? Yap, paruh bagian atasnya benar-benar menusuk ke bawah sehingga mirip seekor burung. Dan bentuk mulutnya yang meruncing mirip dengan paruh burung Betet menjadikannya daya tarik tersendiri.  Lucu bukan? Anda tertarik?

Bicara soal penyebaran wilayah, kura-kura Yuwonoi punya markas yang cukup eksklusif. Memangnya di mana? Kura-kura ini merupakan hewan endemik pulau Sulawesi, Indonesia dan tidak ditemukan di tempat lain.  Dengan kata lain, di dunia ini kura-kura Yuwonoi hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi. Wow keren kan? Sebagai bangsa Indonesia kita patut berbangga karena punya hewan yang lucu ini.

4. Kura-kura Moncong Babi (Monbi)

Kura-kura Moncong Babi (Monbi)Sumber gambar : petponder.com

Selanjutnya pada ururtan keempat ada yang namanya Kura-kura Moncong Babi. Beberapa orang banyak yang menyebutkan labi-labi Moncong Babi, yang mana sebenarnya tidak terlalu masalah sih. Poin pentingnya adalah mereka sama-sama merujuk pada Carettochelys insculpta. Karena memang dilihat dari strukturnya juga kura-kura ini sedikit mirip dengan ciri-ciri dari labi-labi.

Ini adalah jenis kura-kura yang paling banyak diminati meskipun harganya cukup membuat kita berpikir dua kali sebelum membelinya. Walaupun harganya bisa dikatakan cukup mahal, namun banyak orang ngotot ingin membeli kura-kura Moncong Babi karena ciri khasnya yang unik dan lucu.

Kura-kura Moncong Babi punya ciri khas seperti kaki yang menyerupai dayung seekor penyu. Kemudian hidung yang mirip sekali dengan hidung babi.

Kura-kura Moncong Babi berasal dari mana sih? Reptil yang akrab disebut ‘Monbi’ ini menyebar cukup luas. Berdasarkan data yang dikutip dari beberapa sumber, kura kura ini punya markas mulai dari sungai di daerah selatan Papua hingga di beberapa tempat di Queensland utara (merambat hingga Australia).

5. Kura-kura Matahari

Kura-kura MatahariSumber gambar : alamendah.org

Pada ururtan kelima ada yang namanya kura-kura Matahari. Nah ini mungkin yang agak mainstream atau biasa kita temui di beberapa toko terdekat.

Kura-kura Matahari juga biasanya disebut sebagai kura-kura duri, karena bagian tepi pada tempurungnya yang berbentuk duri-duri tajam. Oh iya kura-kura ini punya nama ilmiah Heosemys spinosa.

Kura-kura Matahari memiliki penyebaran wilayah Kalimantan dan Sumatera serta pulau-pulau lain di sekitarnya seperti Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Natuna, dan beberapa pulau di Nias.

Ukuran yang dapat dicapai kura-kura Matahari juga lumayan besar, berkisar antara 18-22 cm dengan berat kisaran 1-2 kg.

Habitat dari kura-kura Matahari adalah sungai-sungai kecil yang dangkal yang terdapat di hutan hujan tropis, tepatnya di dataran rendah dengan ketinggian hingga 900 meter dpl. Sebagai informasi tambahan, kura-kura ini termasuk kura-kura semi-akuatik.

6. Kura-kura Tuntong Laut

Kura-kura Tuntung LautSumber gambar : bobo.grid.id

Selanjutnya pada urutan keenam ada yang namanya kura-kura Tuntong Laut. Tuntong laut? Apa itu? Mungkin beberapa dari kita ada yang masih asing atau bahkan memang tidak tahu sama sekali tentang kura-kura ini.

Kura-kura yang punya nama ilmiah Batagur borneoensis adalah kura-kura yang lebih banyak hidup di air payau. Biasanya sering ditemukan di hutan-hutan bakau. Habitatnya adalah hutan bakau, anak sungai, dan beberapa tempat lain yang masih dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut.

Kura-kura Tuntung Laut termasuk kura-kura yang sangat besar, ukuran kerapasnya bisa mencapai panjang 60 cm. Kemudian yang menjadi ciri khas kura-kura Tuntung Laut adalah pada kepalanya terdapat warna putih dan garis merah.

Ternyata nih kura-kura Tuntung Laut punya banyak nama lain seperti Beluku (sebutan orang Sumatera), Tuntong Semangka, Tuntung, Tum-Tum (sebutan orang Kalimantan Timur), dan kura-kura Jidat Merah (sebutan orang Kalimantan Barat).

7. Kura-kura Leher Ular Pulau Rote

Kura-kura Leher Ular Pulau RoteSumber gambar : profauna.net

Yang terakhir pada ururtan ketujuh ada yang namanya kura-kura Leher Ular. Kura-kura ini mempunyai nama ilmiah Chelidona mccordi. Kura-kura ini juga cukup terkenal walaupun tidak banyak yang ingin memelihara karena kura-kura ini merupakan kura-kura yang cukup berbahaya.

Kalau ditanya kura-kura ini berasal dari mana? Sesuai namanya, kura-kura Leher Ular Pulau Rote berasal dari Pulau Rote. Hewan ini memang endemik dari Pulau Rote.

Tidak seperti kura-kura lainnya, kura-kura ini memiliki leher yang sangat panjang menyerupai ular. Dan juga kura-kura ini tidak mampu menarik masuk kepalanya hingga ke dalam tempurung karena lehernya yang panjang.

Nah itulah 7 jenis kura-kura yang ada di Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi Nakama Aquatics hanya mengambil yang populer dan yang unik saja. Semoga bermanfaat!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *