Terbongkar Sudah!! 7 Ikan yang Ada di Kalimantan (awas yang ke-5 bikin merinding)
Nakama Aquatics – Akhir-akhir ini banyak topik pembicaraan mengenai pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Namun tahukah kamu? Ternyata sungai atau perairan yang ada di Kalimantan menjadi salah satu surga bagi ikan-ikan yang ada di dunia ini.
Dengan lingkungannya yang nyaman, maka tak heran Kalimantan juga jadi salah satu rumah bagi para ikan. Kamu mulai penasaran, ikan-ikan apa aja sih yang ada di Kalimantan? Yuk Simak berikut!!
1. Asian Arowana
Pada urutan pertama ada Asian Arowana atau yang punya nama latin Schleropages formosus. Asian Arowana adalah salah satu jenis ikan Arowana yang ada di dunia ini. Karena tubuhnya mirip menyerupai naga dengan siripnya yang cukup elegan, tidak heran jika ikan yang satu ini mendapat julukan sebagai ikan naga.
Meski Asian Arowana memiliki sub-spesies lagi, namun biasanya ikan Asian Arowana yang ada di Kalimantan ini cenderung diasosiasikan dengan Super Red Arowana. Super Red Arowana punya ciri fisik yang begitu memukau.
Warnanya kadang ada yang merah menyala dan bikin siapa pun tergiur untuk memeliharanya. Soal makanan, biasanya Asian Arowana ini suka memangsa ikan kecil hingga krustasea alias udang-udangan. Dan sama seperti jenis ikan Arowana lainnya, ia mampu melompat untuk berburu mangsa. Wah keren bukan Asia Arowana? Kamu salah satu fans ikan ini?
2. Hard-lipped Barb
Lalu pada urutan kedua ada ikan sejenis Barb namanya Hard-lipped Barb atau yang punya nama latin Osteochilus hasseltii. Ikan ini punya ciri-ciri tubuh berwarna perak dengan sirip berwarna merah. Hampir mirip dengan ikan Hampala Barb, hanya saja mungkin struktur tubuhnya lebih menjulang ke atas.
Oh iya, ikan ini dapat tumbuh mencapai panjang hingga 32 cm. Wow lumayan besar juga ya? Dan biasanya ikan Hard-lipped Barb suka sekali memakan zooplankton, fitoplankton, invertebrata air, dan detritus. Dengan kata lain, ikan ini termasuk omnivora. Saat mulai tumbuh semakin besar lagi, ia bakal memakan cacing darah, Daphnia atau Artemia.
Di Kalimantan, ikan Hard-lipped Barb umumnya tinggal di habitat seperti sungai yang berarus lambat, alirannya besar, dan punya substrat yang cukup lembut seperti pasir.
lalu ada hal yang menarik nih tentang ikan Hard-lipped Barb. Pada awal musim hujan ia bermigrasi ke daerah-daerah hutan yang tergenang untuk mencari makan dan bisa juga untuk bertelur.
Kamu jadi tertarik untuk memelihara ikan ini? Bisa banget!! Karena ikan ini cenderung pemalu dan kalem ketika berada di sebuah gerombolan ikan di akuarium.
3. Spotted-eel Loach
Kemudian pada urutan ketiga ada ikan Spotted-eel Loach atau yang punya nama latin Pangio shelfordii. Kalau dilihat-lihat, ikan ini seperti belut namun punya tubuh yang pendek dan juga sangat mungil. Bayangkan saja, tubuhnya hanya mampu mencapai panjang sekitar 70-80 milimeter saja alias 7-8 centimeter. Wow kecil sekali bukan?
Yang menarik dari ikan ini adalah ikan Spotted-eel Loach adalah termasuk ikan mikropredator. Jadi bisa dibilang ikan predator versi kecilnya. Ia akan menyaring substrat sebelum ia menelannya. Memangnya apa sih yang ia dapatkan setelah menyaring substrat tersebut? Biasanya ikan ini
akan mendapatkan larva serangga, krustasea kecil dan sejenisnya. Itulah yang akan mereka makan nantinya.
Berbicara soal habitat, ikan Spotted-eel Loach biasanya ditemukan di
di bagian dangkal, aliran sungai yang lambat atau habitat tenang lainnya seperti rawa serta lembu jantan. Bisa juga ia ditemukan di rawa gambut purba maupun ‘black water’. Habitat seperti itu biasanya diteduhi matahari oleh vegetasi alias tanaman air dan kanopi pohon lebat di atasnya. Wah tidak heran ya habitat senyaman itu disukai oleh ikan ini?
4. Asian Banjo Catfish
Selanjutnya di urutan keempar ada ikan lele eksotis bernama Asian Banjo Catfish atau yang punya nama latin Acrochordonichthys rugosus. Ikan lele yang satu ini punya corak berwarna hitam dengan bercak-bercak coklat di beberapa bagian tubuhnya.
Panjang ikan ini bisa mencapai 100-110 milimeter alias 10-11 centimeter. Wah ternyata kecil juga ya ikan yang satu ini? Kira-kira makannya apa ya? Nah dilansir dari situs resmi Seriously Fish, ikan ini biasanya memakan
larva chronomid, Tubifex dan cacing tanah kecil.
Lalu kamu mau tahu nggak ikan Asian Banjo Catfish ini hidup di habita mana? Nah ternyata ikan ini sering mendiami aliran perairan di hutan yang mengalir deras . Biasnaya perairan tersebut mengandung air transparan dengan substrat pasir atau batu dengan beberapa tambalan serasah daun, dan ia biasanya cenderung berkumpul di bawah kayu apung atau batu yang terendam. Kalau dibayangin, nyaman juga ya ternyata habitat si ikan Asian Banjo Catfish.
5. Archer Fish
Pada urutan kelima ada ikan Archer Fish atau yang punya nama latin Toxotes Jaculatrix. Ikan ini sering juga mendapati julukan sebagai ikan penembak jitu. Kok bisa? Itu karena kemampuannya dalam memanah menggunakan air untuk berburu mangsa. Wow serem juga yaa kemampuannya?
Padahal kamu tahu? Ikan ini hanya mampu tumbuh mencapai panjang 40 cm saja lho. Yah ukuran tersebut bisa dibilang cukup kecil kok untuk ikan yang punya kemampuan hebat seperti itu.
Memangnya makanannya apa sih? Biasanya ikan Archer Fish atau biasa juga disebut ikan Sumpit bakal memakan ikan-ikan kecil, udang, serangga, hingga cacing. Kalau mangsa yang sering menjadi korban semprotannya, biasanya adalah serangga. Hehehe kasihan juga ya si serangga ini?
Kalau soal habitat, biasanya ikan Archer Fish mendiami tempat seperti
rawa-rawa dan muara bakau payau. Dan perlu kamu ketahui ikan ini sering berada di daerah teduh di mana terdapat pertumbuhan vegetasi menggantung yang cukup padat.
6. Zebra Stripped Fish
Lalu urutan keenam ada yang namanya ikan Zebra Stripped Fish atau yang punya nama latin Eirmotus insignis. Mungkin kalau kamu perhatikan lebih detail lagi, ikan ini agak mirip dengan ikan Tiger Barb. Namun bedanya adalah ia memiliki corak warna oranye kecoklatan dengan garis-garis hitam vertikal yang terputus.
Di alam liar, makanan ikan ini adalah invertebrata kecil, ganggang dan zooplankton. Sedangkan kalau di akuarium, ia bisa menerima makanan beku seperti daphnia maupun artemia. Dimana itu bsia jadi salah satu sumber gizi bagi pertumbuhannya.
Tinggal di Kalimantan, ikan ini biasanya menghuni aliran sertarawa hutan hujan yang bergerak lambat, dangkal, teduh dengan vegetasi yang terendam di dalamnya. Tidak heran bukania suka berada di daerah vegetasi karena makananya sendiri adalah ganggang dan zooplankton.
7. Garra Borneensis
Pada urutan terakhir ada ikan Garra Borneensis. Ikan ini jarang sekali yang tahu karena pembahasannya di internet juga tidak banyak. Sehingga mungkin banyak orang kekurangan referensi mengenai ikan ini.
Oh iya, perlu kamu ketahui nih bahwa ikan Garra Borneensis mampu tumbuh mencapai panjang 11,5 cm. Dengan kata lain, ikan ini termasuk ikan dengan kategori berukuran cukup kecil. Kamu setuju?
Berbicara mengenai habitat ikan Garra Borneensis, ia biasnaya mendiami perairan dengan aliran yang cepat, bersubstrat, dan juga jernih. Substrat umumnya terdiri dari kerikil, batu, batu-batu besar atau batuan yang dilapisi dengan biofilm yang kaya yang dibentuk oleh alga dan mikroorganisme lainnya.
Kamu pasti sudah bisa menebak juga kan? Yup, ikan ini hidup di area zona air yang dangkal. Apakah ikan ini salah satu favoritmu?
Nah itulah 7 ikan yang ada sungai atau perairan di Kalimantan. Bagaimana? Keren-keren dan eksotis bukan ikannya? Atau justru ada yang bikin kamu merinding? Urutan ke berapa nih yang bikin kamu merinding? Semoga bermanfaat ya.