Shortnose Gar Si Ikan Buaya Bermulut Pendek
Nakama Aquatics – Masih ingat dengan ikan Alligator yang sempat menghebohkan warga Indonesia beberapa waktu lalu akibat kehadirannya di sungai lokal? Nah kali ini kita akan membahas ikan Alligator tersebut.
Namun sebelum membahas lebih lanjut, kamu harus tahu bahwa ikan Alligator banyak sekali jenisnya. Yang akan dibahas di artikel ini adalah ikan Alligator jenis Shortnose Gar.
Tipe ikan Shortnose Gar berdasarkan letaknya terhadap permukaan air adalah tipe atas atau biasa disebut Top Feeder. Fungsinya adalah untuk membersihkan makanan yang sulit dijangkau oleh ikan tipe tengah dan bawah yaitu di area atas permukaan air. Terkadang kan dalam beberapa kasus, ikan tipe tengah dan bawah kesulitan menjangkau makanan yang berada di area atas tepatnya di sekitar permukaan air. Ikan tipe atas sangat berguna membesihkan makanan yang berada di atas tersebut sehingga airnya akan lebih bersih.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Lepisosteiformes
Famili : Lepisosteidae
Genus : Lepisosteus
Spesies : L. platostomus
Nama Latin/Ilmiah : Lepisosteus platostomus
Sumber gambar : flickr.com
Bentuk Fisik
Sumber gambar : monsterfishkeepers.com
Bentuk fisik dari ikan Shortnose Gar sebenarnya mudah dikenali. Jika ada orang yang pertama kali melihat Shortnose Gar, mungkin kesan pertamanya adalah penampilan yang bersejarah.
Ikan Gar yang satu ini memiliki tubuh yang berwarna coklat atau hijau zaitun di atas dan keputihan di bagian bawahnya. Berbeda dengan jenis Gar lainnya, Shortnose Gar memiliki mulut yang lebih pendek.
Biasanya ikan Shortnose Gar mampu tumbuh sekitar 60 cm dan di sekujur tubuhnya dilapisi oleh barisan sisik ganoid rhomboidal yang saling bertautan.
Penyebaran wilayah
Ikan bermoncong pendek ini adalah spesies asli Amerika Serikat di mana jangkauannya termasuk lembah Sungai Mississippi dan Missouri, mulai dari Montana ke barat dan Sungai Ohio ke timur, ke selatan ke Pantai Teluk.
Makanan
Sumber gambar : [at]isaacsfishingcorner (Instagram)
Dengan giginya yang tajam, tentu sudah pasti makanan Shortnose Gar bukan lagi sayur-sayuran melainkan ikan-ikan kecil. Tidak hanya ikan-ikan kecil lho, mereka juga bisa memakan krustasea, serangga, maupun invertebrata lainnya.
Ketika berburu, Shortnose Gar tidak mengandalkan kecepatan dan kegesitannya, jelas mereka bakal kewalahan. Mereka punya trik berburu yang lebih sabar yaitu menyergap. Ikan ini mendatangi mangsanya secara diam-diam dan perlahan, kemudian dengan sedikit gerakan cepat menyambar mangsa dengan penuh kejutan.
Pasti kamu berpikir itu keren sekali, iya kan? Nah itulah hebatnya Shortnose Gar. Diam-diam namun mematikan. Ketika mangsanya sudha berhasil disambar, mangsanya tidak serta merta bisa kabur lho. Rahangnya yang kuat dapat mengunci gerakan mangsanya yang ingin kabur.
Habitat & Karakteristik
Sumber gambar : [at]aqua_predator (Instagram)
Shortnose Gar umumnya menghuni perairan yang tenang di sungai besar dan kolam besar yang tenang. Biasanya perairan yang ditempati oleh ikan ini adalah perairan yang terdapat vegetasi.
Kadang ikan ini hidup di habitat yang minim oksigen. Gawat! Bisa mati dong? Tenang, Shortnose Gar memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan dengan oksigen yang sangat sedikit dan dengan kondisi yang keruh. Kok bisa? Itu karena mereka memiliki kandung kemih gas khusus.
Selain itu ikan Gar yang satu ini memiliki gas bladders yang memiliki fungsi seperti paru-paru untuk mengekstrak dan menggunakan oksigen dari udara yang tertelan selain mengatur daya apung. Wah keren kan? Apakah kamu juga kagum dengan kehebatan Shortnose Gar?
Temperamen
Sumber gambar : [at]wattanie (Instagram)
Sebenarnya ikan ini memiliki temperamen yang baik-baik saja dan cenderung kalem. Hanya saja memang jika disatukan bersama ikan dengan ukuran lebih kecil, mereka bakal menganggapnya sebagai mangsa empuk untuk dimakan. Masuk akal kan?
Jadi sebaiknya jangan menyatukan ikan ini dengan ikan yang memiliki ukuran lebih kecil ya. Kalau tidak, seperti yang sudah dikatakan, mereka akan memangsanya tanpa ampun.
Reproduksi
Sumber gambar : [at]rob_cichlids (Instagram)
Ikan ini biasanya bertelur di musim semi selama April, Mei dan Juni, ketika suhu air antara 16 -21 derajat Celcius.
Saat Shortnose Gar betina mengeluarkan telur, telur yang sudah dikeluarkan tersebut diletakkan di vegetasi atau tanaman-tanaman air. Telur yang ditaruh tersebut akan menetas dalam seminggu atau lebih. Perlu kamu ketahui, telur ikan ini beracun lho bagi burung dan mamalia termasuk manusia apabila dimakan.
Nah setelah telurnya menetas, keluar tuh bayi-bayi kecil ikan Shortnose Gar. Pada awalnya mereka mendapatkan nutrisi makanan dari kantung kuning telur mereka. Seiring berjalannya waktu, sekitar 3 tahun kemudian, ikan-ikan ini mulai bisa memakan larva serangga dan krustasea kecil.
Catatan khusus
Sumber gambar : [at]savetheanimalssavetheworld (Instagram)
Kalau kita berbicara soal tingkat kepunahan ikan ini, rasanya agak aneh, kenapa? Siapa sih yang bisa memangsa Shortnose Gar ini? Dengan sangat sedikitnya predator alami yang mampu menembus sisik ganoid yang ada di sekujur tubuh ikan ini. Jadi bisa disimpulkan ikan ini masih sangat berlimpah.