Membuat Filtrasi Menggunakan Sedotan
Selama ini kamu mengenal komponen filter biologis terbaik adalah bio ball, karang jahe dan lain-lain. Ternyata ada sebuah benda yang sebenarnya jauh dari dunia ikan, soalnya benda ini lebih sering kamu pakai sebagai alat minum.
Ya, ternyata kamu bisa membuat filter bilogis menggunakan bahan sedotan!
Gimana caranya sedotan ini bisa menjadi komponen penyaring kotoran yang ampuh buat tankmu? Yuk cari tahu!
Filtrasi mutakhir dengan sedotan plastik
Sedotan yang dipakai adalah sedotan plastik yang biasa kamu gunakan untuk meminum es dalam plastik kemasan. Sedotan-sedotan ini berguna sebagai rumah bakteri, teknisnya sedotan ini akan ditempatkan di sebuah wadah filter bersama bio ball sebagai komponen filter biologis.
Sedotan dikumpulkan menjadi satu, kamu bisa mengikatnya dengan karet. Setelah dikelompokkan, sedotan ini akan dipotong menggunakan pisau atau cutter yang dipanaskan. Gunanya, selain nantinya sedotan akan berbentuk lebih kecil, efek panas cutter akan membuat sedotannya menempel satu sama lain.
Setelah sedotannya dipotong menjadi beberapa bagian, filterasi sedotan ini akan digabungkan bersama bio ball. Mengapa demikian? Jadi filter biologis sering diisi oleh benda yang punya rongga, adapun itu batu apung, bio ball, karang jahe, dan sedotan, semua punya rongga.
Rongga ini akan berfungsi sebagai tempat penyaringan air, dimana air dari kolam atau tank mu pasti akan mengalir melewati filter biologis ini. Kotoran dan partikel yang ada di dalam air akan tersaring melewati rongga-rongga di dalam sedotan ini, sehingga bakteri yang terjebak akan menguraikan kotoran-kotoran di dalam air yang berguna untuk menyehatkan kualitas air di dalam tank atau kolam mu.
Pipet sedotan bisa membantu kinerja bio ball dalam menyaring kotoran serta menjadi rumah bakteri yang baik. Media ini biasa dipakai untuk kolam besar seperti kolam koi, namun tidak ada salahnya jika kamu mencobanya untuk level akuarium.