Kenapa Ikan Discus Mendadak Berenang Terbalik?

Ikan discus harusnya berenang secara lurus dan gak mlengsa-mlengse. Karena badan mereka bentuknya pipih ke atas, maka ikan ini memang diharuskan untuk terus berenang dalam posisi tegak dan berada di area tengah akuarium. Jika kamu menemukan ikan discus-mu berenang dengan posisi agak menyamping dan sering berada di area pojok bawah akuarium, maka ada sebuah kesalahan di situ.

Namun, kesalahan apa yang membuat ikan discus menunjukkan perilaku yang tidak normal? Kira-kira apa penyebabnya ya?

=====================================================

Kenapa ikan discus berenang kesamping?

 

  1. Kualitas air akuarium yang buruk:

Ikan discus sangat rentan dan sedikit rewel, terutama soal kondisi air. Kondisi air yang kotor dapat menyebabkan stres pada mereka. Parameter air dalam akuarium harus menjadi perhatian utama Anda dalam menjaga kesehatan dan keindahan ikan ini, karena mereka lebih sensitif terhadap perubahan parameter air seperti tingkat pH, suhu, kadar nitrit, dan amonia.

Menyiapkan akuarium untuk ikan discus bukanlah perkara yang mudah. Setelah akuarium selesai kamu setting, kamu harus melakukan pergantian air secara teratur agar menjaga kebersihan akuarium. Kehidupan ikan discus di akuarium sangat berbeda dari kehidupan mereka di alam liar karena akuarium merupakan lingkungan tertutup dan limbah-limbah mereka tidak akan mengalir jauh layaknya di alam bebas.

Penumpukan limbah dapat menyebabkan fluktuasi amonia. Amonia dapat membunuh ikan, jadi kamu harus menjaga level amonia dan nitrit tetap nol.

Tingkat stres tinggi bisa membuat ikan discus berenang secara tidak normal. Sebabnya, bisa karena kualitas air di akuarium-mu yang sangat buruk, sehingga membuat mereka menjadi stres berat. Selain cara berenang yang aneh, tanda stres ikan discus juga sering terlihat dari warnanya yang menjadi gelap.

 

2. Gangguan organ tubuh, swim bladder:

Kantong renang atau swim bladder merupakan organ yang rentan pada ikan discus. Organ ini bisa menjadi terganggu fungsinya karena beberapa sebab. Jika ikan kamu mengalami gangguan pada kantong renang, ia akan menunjukkan berbagai tanda seperti berenang menyamping dan tidak dapat mengendalikan keseimbangan tubuh. Beberapa gejala lainnya termasuk punggung melengkung atau perut yang membuncit.

Ikan dapat mengalami gangguan kantong renang jika mereka makan terlalu banyak atau memakan makanan yang salah. Makanan yang salah termasuk makanan kering seperti pelet yang langsung mengembang begitu masuk ke dalam perut ikan. Selain itu, jika suhu air sangat dingin, proses pencernaan ikan akan melambat dan ikan akan makan lebih banyak dari yang dapat dicerna.

Jika penyakit kantong renang membuat ikan kamu berenang miring, kamu harus memindahkan dan mengkarantinanya ke akuarium yang berbeda, menunggu selama 2-3 hari, dan kemudian memberi makan mereka dengan kacang polong beku. Jika ikan berangsunr membaik dalam beberapa hari, mereka akan kembali sehat.

 

3. Penyakit dan infeksi bakteri:

Seperti jenis ikan lainnya, ikan discus juga bisa terkena infeksi parasit atau bakteri. Dikenal sebagai ikan yang rewel, penyakit dan bakteri ini sudah pasti bakal semakin bikin repot.

Infeksi yang umum terjadi termasuk kutu insang dan infeksi cloud eye akibat kondisi air yang buruk. Untuk menjaga kesehatan ikan, lakukan pergantian air secara teratur dan tambahkan garam akuarium untuk membunuh bakteri dan parasit berbahaya. Jika terjadi infeksi, berikan antibiotik untuk mempercepat pemulihan.

Infeksi lain yang sering terjadi pada ikan discus adalah pembusukan ekor dan sirip atau fin rot. Periksa kondisi sirip dan ekor, jika terlihat rusak, artinya ikan kamu menderita infeksi ini. Penanganannya harus segera dilakukan dengan melakukan pergantian air rutin dan menggunakan obat antibiotik.

Infeksi yang paling berbahaya adalah ich, yang ditandai dengan bintik-bintik putih kecil di seluruh tubuh ikan discus. Infeksi ini sangat mudah menular dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan cepat dan sering juga disebut sebagai white spot.

Jika kamu melihag ikanmu terkena ich, pindahkan ikan yang terinfeksi ke tangki terpisah, turunkan suhu air, dan gunakan bahan kimia untuk mengobatinya. Lakukan pergantian air rutin dan berikan perawatan antijamur di dalam akuarium karantina. Biasanya, ikan yang terinfeksi tidak akan bertahan hidup dalam beberapa hari. Makanya, mencegah penyebaran infeksi ini sangat penting.

 

Kesimpulan:

Dengan selalu menjaga kualitas air supaya terus baik, kamu bisa menghindari banyak petaka yang bisa terjadi kepada ikan discus-mu. Terus perhatikan gerak-gerik mereka, jika ada yang berenang secara tidak normal, artinya ikan tersebut mungkin bisa terkena infeksi bakteri atau organ dalamnya yang terganggu. Langsung lakukan misi penyelamatan jika ikanmu terlihat sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *