Forskalii Tigerfish, Jenis Tigerfish yang Bisa Dipelihara di Akuarium Kecil?
Nama African Tigerfish terdengar sangat angker. Setelah melihat wujud ikannya, nama tersebut menjadi semakin angker. Ikan ini terlihat seperti seekor monster yang datang dari mimpi buruk. Badannya besar dengan gigi-gigi tajam yang siap mengoyak mangsanya dengan sekejap.
Namun, citra monster tersebut bukannya mendatangkan ketakutan, malah memberi hasrat besar bagi para penghobi untuk memeliharanya di rumah. African Tigerfish kini menjadi ikan yang lumrah menjadi ikan hias. Tetapi, mayoritas jenis Tigerfish yang dijual mempunyai ukuran yang besar, sehingga agak kurang cocok dipelihara dalam akuarium berukuran sedang.
Forskahlii Tigerfish adalah jenis yang tepat buat kamu yang ingin memelihara tigerfish, namun punya akuarium hanya 1 meteran. Yuk, mari berkenalan dengan predator ulung sungai Afrika ini!
Bentuk Fisik
Hydrocynus forskahlii datang dari genus Hydrocynus yang rata-rata mempunyai penampilan serupa. Badannya panjang, mirip seperti ikan bandeng atau tarpoon, namun mereka mempunyai gigi-gigi yang besar dan tajam. Warna tubuhnya silver terang dengan sedikit merah di area bawah sirip analnya. Dari segi penampilan, Forskahlii tidak banyak berbeda dibanding jenis tigerfish lainnya.
Yang membuat ikan ini lebih pas untuk dipelihara di dalam akuarium adalah ukurannya. Jika Goliath Tigerfish bisa tumbuh hingga 1 meteran lebih, si Forskahlii ini hanya 30cm maksimal ukurannya, malah bisa lebih kecil dari itu.
Dengan ukuran yang terbilang tidak besar, mereka bisa dengan baik hidup di akuarium 120cm keatas setelah memasuki ukuran maksimalnya.
Memang, memelihara tigerfish bukanlah perkara mudah karena kamu mesti membeli akuarium berukuran panjang dan si Forskahlii ini memungkinkan untuk dipelihara di dalam akuarium yang berukuran sedang.
Penyebaran wilayah
Forskahlii banyak hidup di area tengah Benua Afrika tepatnya di Danau Albert, Danau Turkana, dan Danau Gandjule. Selain itu mereka juga bisa ditemukan di aliran Sungai Kongo, Sungai Nil, dan Sungai Omo. Di bagian barat Afrika, ikan ini bisa ditemukan di Sungai Chad, Sungai Niger, Sungai Benue yang mengalir ke Sungai Senegal dan Sungai Gambia.
Di beberapa habitat, Forskahlii berbagi tempat dengan saudaranya, Hydrocynus brevis. Spesies ini kayaknya adalah salah satu jenis Tigerfish yang paling banyak tersebar di Afrika.
Habitat & Karakteristik
Habitat Hydrocynus forskahlii adalah sungai dengan level oksigenasi yang tinggi. Biasanya berarus deras dengan air yang jernih. Mereka tinggal di sungai-sungai besar dan jarang masuk ke sungai kecil. Ikan ini bergerak di bagian sungai yang luas dan sering bermigrasi dari satu sungai ke sungai lainnya.
Mereka bukanlah ikan yang hanya hidup di satu sungai, melainkan terus bergerak, mencari tempat tinggal baru selama hidupnya. Ikan yang berkelana.
Temperamen
Meskipun terbilang umum ditemukan di Afrika, namun Hydrocynus forskahlii masih sangat jarang ditemukan di pasaran ikan hias. Karena penghobi lebih familiar dengan Goliath Tigerfish, maka si raksasa tersebutlah yang lebih sering didatangkan.
Padahal, Hydrocynus forskahlii lebih tepat dipelihara jika kamu memiliki akuarium yang tidak terlalu luas. Hampir semua jenis tigerfish bukanlah ikan yang mudah sewot jika dipelihara dalam tankmate. Kuncinya cuma, jangan sampai mereka lapar, karena jika lapar, ikan ini akan memangsa apapun yang bisa mereka sikat.
Makanan
Sebagai ikan predator. Hydrocynus forskahlii memangsa apapun yang bergerak di depan matanya. Mereka adalah ikan pelagis yang hidup di sungai besar, bukan di sungai kecil. Mereka memangsa ikan, udang, cacing, dan banyak hewan air lainnya.
Saking ngerinya ikan ini, eksistensi mereka membuat jenis pike characin seperti Hepsetus odoe harus angkat kaki dari daerah asalnya dan berpindah ke bagian sungai yang lebih tinggi karena menghindari tirani si Hydrocynus forskahlii yang duduk di rantai makanan tertinggi di habitatnya.
Hydrocynus forskahlii adalah jenis tigerfish yang paling tepat dipelihara di dalam akuarium karena ukurannya. Sempat masuk ke pasaran lokal, namun kini keberadaannya sangat sulit ditemukan.