Filtrasi Serbaguna Japmat, Bakal Jadi Tren di 2023?
Saat ini pelihara ikan tidak cuma fokus kepada ikannya saja, ada seni lain yang juga menarik untuk didalam yaitu seni filtrasi. Dulu, filtrasi bukanlah sesuatu yang terlalu menarik untuk dikulik, namun kini mulai banyak penghobi yang keasyikan mendalami seni merawat air ini.
Media filtrasi yang lagi jadi omongan adalah japmat, sebuah kapas berwarna biru yang diyakini bisa menjadi dua jenis filtrasi, mekanis dan biologis. Apakah benar media ini bisa menjadi pilihan berikutnya bagi para penghobi?
Apakah media ini bakal bikin heboh di tahun 2023 seperti media filter yang lagi tren saat ini?
Apa itu Japmat?
Media filter ini sering dipakai untuk kolam-kolam besar seperti kolam koi. Terbuat dari serat fiber, Japmat diyakini bisa dengan mudah menyaring kotoran-kotoran dari dalam kolam dan merubahnya menjadi partikel yang baik. Selain itu, Japmat juga dianggap ramah lingkungan karena bisa dipakai selama bertahun-tahun. Caranya, kamu cukup mencucinya aja ketika tempat filter di kolam sudah terlihat kotor.
Japmat termasuk salah satu filter yang paling ramah lingkungan karena bisa dipakai secara berkepanjangan. Bandingkan dengan kapas fiber yang 1 minggu sekali harus ganti?
Kelebihan Japmat :
Luas permukaan spesifik filtrasi ini amat besar. Jadi, Japmat bisa jadi rumah bakteri yang berguna untuk menghilangkan amonia dan nitrit, sehingga air di kolam atau akuarium-mu bisa terjaga kualitasnya.
Air bisa melewati filtrasi dengan mudah tanpa tersumbat. Karena bisa menyaring kotoran dan menjadi rumah bakteri, maka Japmat merupakan salah satu filtrasi yang bisa melakukan dua pekerjaan.
Kekurangan Japmat :
Untuk kamu yang biasa memakai media mekanis kapas dengan harga terjangkau pasti akan kaget karena Japmat harganya jauh lebih mahal.
Jika dilihat di berbagai marketplace, Japmat berukuran 60×40 dihargai sekitar 80 ribu rupiah. Sedangkan yang lebih kecil, ukuran 25×25 bernilai 25 ribu rupiah.
Jika dibandingkan kapas dacron biasa, ya cukup jauh selisihnya. Tapi, Japmat bisa dipakai secara berkepanjangan, bahkan bisa bertahun-tahun.
Mengeluarkan uang 100 ribuan untuk satu tahun sudah pasti lebih murah daripada mesti mengganti filter kapas seminggu sekali.
Dua fungsi yang dimiliki Japmat bisa menjadi pertimbangan buat kamu untuk mulai pindah dari kapas biasa ke fiber berwarna biru ini. Selain itu filtrasi ini ramah lingkungan dan bisa dipakai secara berkepanjangan. Rasanya bukan hal mustahil jika di 2023 tren media filtrasi akan mengarah kepada Japmat.