Black Ear Catfish Si Ikan Hiu Air Tawar Bertelinga Hitam (Pangasius Lanuardii)

Sungai Mekong memang menjadi surga bagi spesies ikan ikan besar, khususnya pangasius atau kalau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan ikan patin. Ada 22 spesies ikan pangasius yang tersebar di Asia Tenggara, namun memang banyak banget jenis ikan ini yang hidup sebagai penghuni Sungai Mekong.

Selain Giant Mekong Catfish yang berukuran raksasa dan Paroon Shark yang namanya udah terkenal banget di Indonesia sebagai Genghis Khan, ada lagi spesies dari keluarga pangasius yang bentuknya punya ciri yang unik.

Walau udah ditemuin sejak tahun 1866, namun catatan atau data yang lengkap soal ikan ini masih sangat minim, jadi bakalan lebih seru untuk kamu mengenal mereka dengan lebih dekat. Yuk, kenalan sama Black Ear catfish!

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Siluriformes

Famili : Pangasiidae

Genus : Pangasius

Spesies : P. lanuardi

Nama Latin/Ilmiah : Pangasius lanuardi

Bentuk Fisik

Kalau bentuk fisik ikan ini secara keseluruhan, masih sangat mirip dengan jenis pangasius lain, yaitu bentuknya mirip ikan hiu dengan sirip dorsal atasnya yang tinggi.

Yang menarik tuh warna badannya, karena warna badan ikan ini adalah silver metalik dan kalo kena cahaya akan memantulkan releksi warna yang benderang. Sekilas warna ini mirip sama iridescent shark. Bedanya kalo iridescent shark ‘cantik’ nya pas usianya masih kecil, Black Ear Catfish tetap berwarna mengkilap sampai mereka besar.

Ciri paling khas dari ikan ini adalah motif hitam yang berada di sisi kanan dan kiri pipinya, membuat motif tersebut terlihat seperti telinga. Makanya nama ikan ini adalah black ear catfish yang jika terjemahkan berarti lele kuping hitam.

Penyebaran wilayah

Mereka mendiami Sungai Mekong di Thailand dan merupakan ikan endemik asal negeri gajah putih tersebut. Mereka sering ditemukan di bagian sungai yang punya arus rapat dan bakalan migrasi ke aliran air yang terhubung ke beberapa hutan hujan yang berada di sisi Sungai Mekong untuk berkembang biak. Mereka adalah spesies ikan yang melakukan migrasi.

Makanan

Seperti jenis pangasius lainnya, mereka adalah pemakan segala. Menu makan ikan ini bervariasi mulai dari udang, ikan ikan kecil, siput atau keong air sampai tumbuhan yang hidup di dalam air.

Kebanyakan pangasius gak punya gigi tajam, soalnya mereka lebih sering memakan mangsanya dengan cara dilahap, gak pake dikunyah, dicabik, dirobek. Black ear catfish lebih suka memakan makanannya secara utuh.

Habitat & Karakteristik

Mereka sering ditemukan di area sungai yang luas dan berarus rapat. Ikan ini berburu di area dasar sungai yang dalam. Pangasius memang di design sebagai perenang ulung karena badannya yang kuat dan sirip sirip di tubuhnya yang bisa dengan baik berperan sebagai pengayuh dan alat setir yang membuat mereka bergerak lihai di dalam air. Di alam asalnya, mereka suka dengan air yang itungannya sih sejuk buat disini yaitu 25 derajat celcius.

Temperamen

Ikan ini sendiri masih jarang sekali dipelihara di dalam tank sebagai ikan hias. Dilihat dari harganya sendiri di marketplace, ikan ini termasuk ikan mahal. Seperti jenis lele dan pangasius lainnya, mereka bakal menanggap ikan yang ukurannya lebih kecil sebagai mangsanya.

Jadi kalau bisa, kamu gabung ikan ini bersama ikan ikan yang ukurannya setara semua, jadi yang kecil tidak kena bully. Mereka adalah perenang aktif yang gak bisa diam, seru sekali buat melihara ikan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *