Beraneka Ragam!! 9 Ikan yang Ada di Sungai Nil, Mana yang Paling Serem? (Part 1)

Nakama Aquatics – Buat kamu pecinta ikan pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Sungai Nil. Perlu kamu ketahui kalau Sungai Nil ini termasuk satu dari dua Sungai terpanjang di bumi.

Bayangkan saja, Sungai Nil mengalir sepanjang 6.650 km dan membelah sekitar 9 negara yaitu Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, Sudan Selatan dan tentu saja Mesir.

Wah dari sebarannya yang sudah mencakup beberapa negara saja sudah bisa dibayangkan bukan betapa beraneka ragamnya ikan yang ada di Sungai ini? Lalu apa aja sih ikan-ikan yang ada di Sungai Nil? Kamu penasaran?

1. Blue Tilapia

Pada urutan pertama ada yang namanya ikan Blue Tilapia. Panggilan lain dari ikan ini adalah Nila Biru. Mungkin kamu bakal kaget melihat ikan Nila yang satu ini karena tampangnya yang tidak biasa.

Terutama yang paling mencolok pada bagian warnanya. Dimana warna dari ikan dengan nama latin Oreochromis aureus ini dominan biru keabu-abuan.

Tentu kita akan sangat kaget apalagi jika ikan Nila biasanya identik berwarna antara hitam dan merah. Lalu untuk sirip punggung datarnya melintang di sepanjang tubuhnya.

Soal makanan, ikan Blue Tilapia biasanya memakan alga hijau, diatom, plankton, dan invertebrata kecil yang hidup di dalam / di bagian bawah detritus.

Oh iya , tubuh ikan Blue Tilapia ini bisa mencapai 50 cm lho. Yah bisa dibilang ikan ini punya ukuran sedang.

2. Marbled Lungfish

Kemudian pada urutan kedua ada yang namanya ikan Marbled Lungfish. Ikan yang satu ini juga jadi salah satu ikan ikonik di Sungai Nil.

Ikan Marbled Lungfish punya fisik berbentuk silindris seperti belut. Selain itu yang paling unik adalah pada bagian kakinya yang digunakannya untuk berjalan, baik itu di perairan maupun daratan.

Untuk warnanya sendiri, sesuai namanya dimana lebih dominan abu-abu disertai dengan corak marbel-marbel. Tentu warna tersebut membuat ikan Marbled Lungfish agak sulit ditemukan karena lebih mudah berkamuflase.

Meski tampak terlihat kalem, ikan dengan nama latin Protopterus aethiopicus ini termasuk ikan karnivora lho. Ia mau melahap mulai dari krustasea, ikan kecil, serangga, cacing, dan lainnya.

Wah kalau dipikir-pikir ngeri juga ya ikan yang satu ini.

3. Fahaka Puffer

Selanjutnya pada urutan ketiga ada yang namanya ikan Fahaka Puffer. Ikan Fahaka Puffer ini punya tampang ikan buntal.

Kalau kita perhatikan si Fahaka Puffer ini punya ciri khas khusus lho. Selain tubuhnya yang menyerupai balon dan membuat, ada satu lagi keunikannya.

Keunikannya tersebut ada pada giginya. Ikan dengan nama latin Tetraodon lineatus ini punya gigi seri yang menonjol. Dimana giginya ini sering dilatih dengan menggigit sejenis keong.

Semakin sering menggigit keong maka giginya ini akan terus terasah lho. Jadi secara tidak langsung makanan si ikan Fahaka Puffer ini adalah keong, meskipun ia juga doyan melahap ikan-ikan kecil.

Soal ukuran tubuh, ikan Fahaka Puffer ini bisa tumbuh mencapai panjang 43 cm. Tidak terlalu besar sih, hal ini cukup masuk akal mengingat giginya perlu diasah dengan memakan keong.

4. Mormyrid

Berikutnya pada urutan keempat ada yang namanya ikan Mormyrid. Ikan Mormyrid ini sebenarnya juga kadang dipanggil “Elephant Fish”.

Dimana secara umum ikan ini punya belalai yang ada di mukanya. Tentu bukan sembarang belelai melainkan juga untuk tempat masuknya makanan.

Jadi makanan utama dari ikan Mormyrid ini adalah cacing. Cukup seru juga sih membayangkan ikan Mormyrid ini berburu cacing di dasar-dasar Sungai Nil.

Oh iya mengenai ukuran tubuh, ikan Mormyrid umumya bisa tumbuh sampai 75 cm. Lumayan besar kalau dibandingkan ikan-ikan sebelumnya. Bagaimana menurutmu?

5. Palmas Nil

Lalu pada urutan kelima ada yang namanya ikan Palmas Nil. Buat kamu pecinta ikan Palmas pasti sudah tahu ikan yang satu ini.

Ikan Palmas Nil ini juga salah satu penghuni Sungai Nil. Ia bisa tumbuh mencapai panjang 72 cm. Sebenarnya ukuran tersebut tidak terlalu besar bila kita bandingkan dengan sesama ikan Palmas lainnya.

Dengan ukurannya tersebut, di Sungai Nil, ikan dengan nama latin Polypterus bichir ini memakan mulai dari krustasea, ikan kecil, dan vertebrata lainnya.

Jika kita lihat dari segi fisik, ikan Palmas Nil ini punya warna coklat dengan strip hitam gelap pada tubuhnya. Coraknya ini cukup khas dan bisa jadi daya tarik tersendiri bagi ikan Palmas Nil.

6. Obscure snakehead

Kemudian pada urutan keenam ada yang namanya ikan Obscure Snakehead. Ikan Obscure Snakehead ini juga salah satu jenis ikan Gabus.

Bahkan ikan ini punya panggilan lain lho yaitu Gabus Negro. Warna dari ikan Obscure Snakehead ini adalah coklat dengan pola bintik-bintik hitam di samping tubuhnya.

Sama seperti ikan Gabus lainnya, ikan dengan nama latin Parachanna obscura ini termasuk ikan tipe atas. Dan ia juga bernafas dengan cara meneguk secara langsung di bagian permukaan air.

Di Sungai Nil tersebut, Obscure Snakehad suka sekali memakan mulai dari larva serangga, serangga, udang, dan copepoda. Wah kalau dilihat-liat cukup bervariasi juga ya. Gimana? Apakah kamu juga ngefans sama Obscure Snakehead?

7. Electric Catfish

Selanjutnya pada urutan ketujuh ada yang namanya ikan Electric Catfish. Electric Catfish ini kalau kita artikan ke abahsa Indonesia itu Lele Listrik.

Jadi sesuai namanya, ikan Electric Catfish ini mengandalkan listrik sebagai senjata utamanya. Listriknya ini ia gunakan di Sungai Nil untuk sejata bertahan hidup maupun senjata berburu mangsa.

Tubuhnya berwarna coklat juga membantunya berkamuflase diantara bebatuan dan pasir-pasir. Terlihat dari tubuhnya yang agak gendut, jelas ia merupakan ikan Lele yang cukup mengerikan.

Soal ukuran tubuh, ikan dengan famili Malapteruridae ini bisa tumbuh mencapai panjang 1,2 meter. Sangatlah besar ya bila kita bandingkan dengan beberapa urutan ikan sebelumnya.

8. African Tigerfish

Lalu pada urutan kedelapan ada yang namanya ikan African Tigerfish. African Tigerfish ini juga dijuluki sebagai ikan macan air tawar.

African Tigerfish memiliki seperti tutul-tutul di sepanjang badannya serta ekornya yang merah. Dengan tampilannya tersebut, ikan African Tigerfish begitu eksotis di tengah hiruk pikuk Sungai Nil.

Makanan dari African Tigerfish cukup bervariasi mulai dari ikan kecil, insekta (serangga), moluska (siput), krustasea (udang-udangan), bahkan sampai dengan burung. Ya, fenomena ikan African Tigerfish yang memakan burung sudha jadi rahasia umum.

Di Sungai Nil tersebut. ikan dengan nama latin Hydrocynus vittatus ini dapat tumbuh mencapai panjang 105 cm. Tapi lain halnya jika kita memelihara di tank, panjangnya hanya kisaran 75 cm saja.

9. Aba-aba

Terakhir pada urutan kesembilan ada yang namanya ikan Aba-aba. Ini juga jadi ikan eksotis yang ada di Sungai Nil bahkan mimin pun ngefans sama ikan ini.

Ikan Aba-aba punya tubuh yang tidak biasa lho bahkan untuk golongan keluaga ikan Pisau sekalipun. Ikan ini memiliki tubuh panjang yang rata dan agak silindris ke arah kepala tetapi semakin tipis di bagian belakangnya.

Sirip ikan Aba-aba Knifefish dapat bergerak maju maupun mundur secara bergelombang. Keren bukan?

Lalu untuk warna tubuh ikan Aba-aba Knifefish, ikan ini memliki warna tubuh hitam kebiru-biruan gelap di bagian belakang dan samping. Sedangkan perak untuk bagian perutnya.

Soal ukuran tubuh, ikan ini dapat mencapai panjang hingga 167 cm dengan berat sampai 18,5 kilogram.

Ikan Aba-aba Knfiefish adalah karnivora. itu artinya ia sering memakan krustasea, ikan, serangga, siput, dan katak di Sungai Nil tersebut. Wih ngeri juga ya?

Nah itulah 9 ikan yang ada di Sungai Nil part 1. Gimana menurutmu? Baru part 1 saja ikan-ikannya sudah ngeri. Apalagi jika di part 2 nanti bakal seperti apa ya ikan-ikannya? Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *