8 Rahasia Filter Megatank Akuarium atau Kolam Ikan Hias
Punya tank berisi banyak ikan predator udah pasti harus punya filter berkualitas tinggi untuk mengimbanginya, karena kalo filternya ‘cemen’, bisa bisa ikanmu jadi gak nyaman hidupnya.
Punya sistem filterasi yang berkualitas tuh gak sulit kok, kayaknya lebih sulit ngejar si dia daripada bikin sistem filterasi yang baik dan benar. Biar makin tokcer, ada 8 rahasia filter untuk megatank, akuarium atau kolam yang disampaikan oleh Giovandi Suhendi.
Kiprah doi di dunia ikan predator udah gak bisa diragukan lagi, terlebih beliau juga sangat mendalami sistem filterasi.
Apa aja opsi filter yang bisa menjadi pilihan kamu?
1. Sistem filter Aquaponik
Sistem filterasi ini melibatkan tumbuhan dalam cara kerjanya. Di atas megatank doi yang lama, Giovandi Suhendi menanam banyak banget tanaman sirih gading yang terpasang langsung di dalam area filterasinya.
Tumbuhan ini berguna karena menyerap nitrat untuk bertahan hidup, sementara ikan menghasilkan amonia dan nitrat dari makanan dan limbahnya. Nitrat tersebut disaring oleh tanaman sebagai vitamin untuk menumbuhkan diri mereka sekaligus untuk bertahan hidup.
Cara kerjanya adalah air kotor dari kolam atau tankmu disaring melalui filter yang udah dipasangin sirih gading, lalu mengalir kembali ke dalam kolam atau tank. Simple kan?
2. Pemilihan atap kolam/megatank anti lumut
Om Gio menggunakan atap dengan bahan polycarbonate yang berguna untuk meminimalisir masuknya cahaya matahari yang bisa bikin megatanknya penuh lumut.
Cara ini bisa dipake buat kamu yang punya tank di area luar rumah dan rentan terkena sinar matahari. Biar airmu gak cepet hijau karena keseringan kena sinar matahari.
3. Top filter yang beneran top
Top filter diatas megatank Om Gio yang dulu dibuat dengan bahan bak fiber dan diukur sedemikain rupa agar cocok dengan luas megatanknya. Di atas filterasi ini dikasih bio foam dan kapas untuk menyaring semua partikel kecil dan besar biar gak masuk lagi ke dalam tank.
Filter kapas biasa ditaro sebagai ring 1 atas perlindungan kotoran di dalam megatank, baru abis itu partikel yang lebih keras bisa disikat sama si bio foam.
4, Auto drip system
Biar lugas dan efisien dalam hal waktu dan tenaga Om Gio memakai sistem Auto Drip kepada filterasinya. Dia memasang pipa yang menjadi barometer atau alat pengukur soal ketinggian air di dalam megatanknya.
Lalu sistem Auto Drip adalah sistem dimana Om Gio membuang beberapa persen dari volume air di dalam megatank dengan aliran yang kecil, tapi dia selalu memasukkan air baru dari selang kecil.
Air buangan tersebut ia buang ke area perkebunannya yang banyak dihuni oleh tanaman yang butuh air.
5. Internal filter
Buat memelihara banyak ikan predator dalam satu tank, pastinya butuh sistem filterasi yang kuat. Makanya internal filter perlu kamu beli, karena sistemnya yang praktis dan jasanya menjadi ring pertama penjaga kualitas air dalam tankmu juga besar. Om Gio memasang internal filter yang dia beri bio foam untuk menyaring kotoran kotoran limbah ikan.
6. Water change
Salah satu biang kerok menurunnya kualitas air adalah nitrat yang hadir dari kotoran dan sisa makanan ikan. Jadi gimana cara mengatasinya? Selain dengan filterasi, cara paling ampuh adalah dengan water change atau kuras air. Kenapa kamu harus ganti air?
Di alamnya, ribuan liter air selalu terganti setiap detiknya, karena air di sungai atau danau akan terus mengalir ke hulunya. Kalo di akuarium, ya udah pasti yang bisa kamu andalkan cuma sistem filterasi. Tapi mesin filterasi hanya bertugas untuk menyaring air, tapi gak menggantinya.
Makanya kamu perlu mengganti air secara berkala dengan volume yang sedikit.
7. Filterasi Anaerobic
Filterasi ini dijalankan oleh bakteri anaerobia yang muncul di daerah yang minim oksigen. Jadi Om Gio menggunakan pasir dengan dengan volume ketebalan sekitar 30-35cm. Dengan begitu, nanti akan ada sisi dasar pasir yang sama sekali gak ada atau minim oksigen.
Bakteri anaerobic ini akan mengonsumsi nitrat yang ada di dalam akuarium. Cara ini dipakai Om Gio untuk ‘menghajar’ nitrat yang bisa tumbuh subur di dalam megatanknya.
8. Sistem Plumbing
Untuk megatank segede kamar kosanku, fiterasi dengan kekuatan besar harus banget jadi pilihan. Om Gio memakai 8 pipa 3 inci yang berdasarkan itungan kasar mampu mengalirkan 8.400 galon air perjam pada setiap pipanya. Total lebih dari 25 ribu liter air yang dialirkan menuju top filter selama sejam.
Pipa ini gunanya hampir mirip kaya selang di akuarium kamu. Om Gio memakai 6 pompa berkekuatan besar untuk menjalankan skema filterasi di dalam megatanknya.