10 Ikan Tankmate untuk Predator di Akuarium Kamu, Apa Aja?
Nakama Aquatics – Melihara ikan predator sekarang bukan cuma koleksi yang galak galak aja, tapi banyak juga yang tertarik masukin ikan ‘teman’ atau tankmate ke dalam tank yang berisi ikan preman semua. Memangnya dia gak bakal kena bully? Atau malah bisa hidup damai sama gerombolan si galak?
Seperti di habitat aslinya, yang tinggal disitu bukan ikan galak aja, ada beberapa ikan yang punya peran penting dalam berjalannya ekosistem. Kaya ikan pemakan lumut dan algae, mereka punya dampak yang lumayan besar dalam berjalannya sebuah ekosistem.
Hal ini yang mau dipraktikkan, tapi di dalam tank oleh banyak keepers ikan predator yaitu masukin jenis ikan yang gak agresif tapi punya peran di dalam tank. Bisa untuk makanan sisa makanan ikan atau makanin kutu yang ada di badan ikan.
Kuncinya biar ikan ikan tankmate ini hidupnya aman ditengah para tukang pukul, kamu gak boleh telat kasih mereka makan dan usahain tankmatenya juga seukuran sama ikan predatormu. Kalo kecilan dikit, bisa disikat abis huhu.
Tapi, bakalan lucu juga kan kalo tankmu isinya gak cuma ikan predator. Kalo belum kenal, nih aku kenalin 10 jenis ikan tankmate yang cocok buat jadi sahabat ikan predatormu.
1. Red Feifeng
Ikan yang suka bersih bersih bukan cuma sapu sapu. Red Feifeng ini punya hobi yang sama yaitu makananin lumut di dalam tank. Dikenal juga sebagai American Flagtail atau Ikan Bendera, si Feifeng ini juga ikan yang aktif dalam hal berenang, jarang banget ikan ini terlihat mager. Peran Red Feifeng dalam aquarium jelas banget pentingnya, karena mereka suka makanin lumut di kaca dan sisa makanan ikan. Jadi gak ada ruginya buat ‘mempekerjakan’ ikan ini di dalam tankmu.
Selain rajin bersih bersih, tampilan ikan ini juga cantik dengan warna silver di badan dan motif menarik pada ekornya.
Tapi harga ikan ini lumayan mahal karena dijual di angka 300-2juta rupiah, tergantung ukurannya.
Masih sulit untuk mengembangbiakkan ikan ini karena mekanisme kawinnya yang rada ribet, soalnya ikan ini mesti migrasi dulu buat mencari jodoh, kawin, dan akhirnya bertelur.
Tapi di Thailand udah ada yang bisa ngebreed Red Feifeng.
2. Blood Parrot
Kamu tahu kan kalo mereka ini adalah ‘leluhur’ dari Louhan? Karena kalo mereka gak ada, mungkin kamu gak akan pernah melihat ikan Louhan. Blood Parrot adalah jenis cichlid yang walau kadang suka usil, tapi karakternya cocok di jadiin tankmate..
Mereka mulai ‘diciptakan’ tahun 1986 di Taiwan. Karena efek kebanyakan di kawin silang, akhirnya ada banyak kejanggalan genetik yang berdampak ke si ikannya sendiri, contohnya adalah mulutnya.
Mulut Parrot keliatan gak lazim buat seekor ikan, karena bentuknya kaya mulut manusia. Jadi walau mereka kadan agresif, bentuk mulutnya gak memungkinkan ikan ini untuk bisa menggigit dan melukai lawannya. Diserang Parrot rasanya kaya mau dicium karena bentuk mulutnya yang begitu. Parrot juga dianugerahi kemampuan ‘gak bisa mingkem’ karena kondisi mulutnya.
Kalo dalam aquarium, Blood Parrot adalah ikan yang pemalu. Mereka bakal ngerasa aman kalo punya tempat sembunyi. Tapi kalau sifat teritorialnya udah menjadi, mereka bisa jadi rada usil ke ikan lain. Tapi tenang aja, Blood Parrot masih sangat layak buat kamu jadiin tankmate.
Warnanya yang mencolok juga bisa jadi visual pembeda di dalam tankmu.
3. Schomburkgii Widebar (Silver Dollar)
Karena bentuknya yang pipih dan berwarna silver, jadi banyak orang yang namain mereka Silver Dollar. Emang kaya duit dollar recehan ya bentuknya?
Walau terkenal sebagai ikan tankmate, nyatanya Silver Dollar adalah sepupu dari Piranha dan Pacu. Walau masih punya hubungan saudara sama preman preman sungai, Silver Dollar memilih jalan yang baik dalam mengarungi hidupnya.
Ikan ini hidup di aliran sungai Orinoco, Amazon dan São Francisco. Di habitat aslinya, ikan ini adalah pemakan segala atau herbivora. Nah ikan herbivora adalah bakat utama untuk dijadiin tankmate, karena biasanya ikan pemakan segala punya karakter yang lebih kalem dari si karnivora.
Bentuk Silver Dollar memang sekilas mirip Piranha atau Bawal, yang bedain adalah sirip mereka berwarna merah/oranye dan ada motif garis hitam di badannya.
Silver Dollar suka berkumpul dalam kawanan, makanya kalo kamu mau beli ikan ini usahain beli lebih dari 1 ekor ya, biar mereka gak mati gaya mesti hidup barengan preman preman ganas di tankmu.
4. Grass Carp
Walau banyak ikan lain yang punya image invasif di Amerika Serikat, tapi si Grass Carp ini sengaja didatengin dari habitat aslinya asal Asia Timur kesana buat bekerja bersihin lumut dan rumput air. Sifat ikan ini sebagai ikan herbivora membuat mereka dikasih misi seru di negara orang, jauh dari kampung halamannya.
Walau sukses dipekerjakan di banyak negara, Grass Carp sulit buat berkembangbiak disana karena mereka punya metode khusus untuk satsetsatset dalam proses berkembangbiaknya. Hal itu gak bisa dipenuhi oleh kondisi alam disana yang sangat berbeda dengan habitat asli ikan ini.
Grass Carp juga menjadi produk akukultur paling besar produksinya sedunia, jumlahnya lebih dari 5 juta ton per tahun. Itu banyak banget loh.
Herbivora dan suka makan lumut? Dua kriteria itu bikin Grass Carp udah pasti cocok jadi ikan tankmate andalanmu.
5. Giant Barb
Bentuk ikan ini kaya ikan mas kecil yang biasa jadi pakan predator, tapi gedenya bisa segede anak balita. Seram juga ya? Tapi karakter mereka jauh dari kata seram.
Giant Barb atau Siamese Carb hidup diperairan sungai Mekong, Chao Phraya, dan Mae Klong. Mereka adalah spesies endemik, alias cuma bisa ditemukan disana. Asli made in Indochina.
Tapi sedihnya, populasi ikan ini semakin terancam karena kebanyakan ditangkep dan hilangnya habitat mereka. Data Tangkapan di Kamboja menunjukkan fakta kalo dulu di tahun 60an, nelayan bisa nangkep ratusan ton ikan ini, terus di tahun 80an menurun cuma jadi sekitar 50 ekoran dan puncaknya di 2000an, nelayan cuma bisa nangkep 10 ekor.
Tapi kabar baiknya adalah pada tahun 2012, ikan ini udah sukses diternak di Thailand. Vietnam juga melakukan hal yang sama dan sukses merilis 50 ribu bibit Giant Carb ke sungai Tien, walau hasil akhirnya cuma sedikit yang bisa bertahan dan tumbuh besar.
Lucunya di sungai Mae Klong, masih banyak Giant Carb berukuran besar yang hidup dan mereka suka muncul ke permukaan pas Chinese New Year karena banyak orang disana yang ngasih makan mereka pake mie. Wah sama kaya aku nih, doyan banget sama mie haha.
Giant Carb juga dijual sebagai ikan tankmate dan punya harga yang lumayan sultan nih, karena di toko online harga ikan ini mencapai 1,4 juta.
Tertarik gak?
6. Mahseer
Nah ikan ini sekarang lagi lumayan naik pamornya, karena lumayan banyak influencer dunia ikan kaya Fajar Arief ikutan melihara ikan ini. Mahseer hidup di berbagai tempat di Asia dan jenisnya ada lumayan buanyak.
Si Mahseer ini juga terkenal sebagai ikan yang dikasih nama Ikan Dewa dan jadi daya tarik utama lokasi pariwisata di Kuningan, Jawa Barat. Ikan yang hidup disana gak boleh ditangkep atau dijual karena udah dikeramatkan.
Indonesia sendiri punya 6 dari 22 jenis Mahseer dan jenis yang hidup di Danau Toba udah terancam punah. Mereka hidup di area sungai yang punya arus air deras, mereka suka tuh berenang ngelawan arus. Ikan yang beneran suka olahraga nih.
Walau sering dibilang sebagai ikan langka, tapi penjualan Mahseer di pasar ikan hias cukup banyak dan harganya juga gak mahal. Mulai dari 20-200 ribu aja.
Mereka emang lagi terkenal sebagai ikan tankmate karena karakternya yang kalem dan variasi warnanya yang menarik. Ada yang ekornya merah, kuning dan oranye.
7. Kaviat
Tankmate sejuta umat yang selalu jadi pilihan utama para keepers predator dalam mencari sahabat bagi ikan preman koleksinya. Warna si Kaviat ini mentereng, cerah dan pastinya bikin pemandangan baru dalam tank predator.
Bentuk Kaviat ini kaya versi ‘bulet’ nya dari Mahseer, karena sama sama berisisik besar dengan warna ekor cerah.
Selain karena warnanya, ketahanan tubuhnya juga bikin Kaviat semakin digemari. Ikan tankmate haruslah punya nyali dan mental yang kuat.
Kaviat suka berenang berkelompok, jadi kamu harus pelihara mereka minimal 3-4 ekor ya, jangan sendirian. Kalo sendirian ya pasti jadi bahan bullyan ikan predatormu.
Selain ketahanan tubuhnya yang kuat, Kaviat juga ikan yang punya banyak manfaat kalo kamu keep di dalam tank, karena mereka suka makanin kutu yang bisa aja hinggap di badan ikan predatormu.
Penyebabaran ikan ini adalah di Asia Tenggara, tapi udah dinyatakan punah di Singapura. Walau di Singapura punah, tapi di toko ikan deket rumahmu pasti ada haha.
8. Patin Albino
Sebenarnya gak ada perbedaan selain warna antara Patin biasa dan albino. Tapi kayanya lebih menarik melihara yang albino karena warnanya lebih eyecatching.
Patin albino termasuk ikan herbivora, jadi kalo kamu pelihara mereka barengan ikan predator, mereka bisa aja manut ikut makan pakan hidup, tapi bisa juga ikut makan pelet. Melihara mereka sama sekali gak repot.
Karena warnanya yang menarik, ikan ini jadi gak terlalu diminati buat dimakan, lebih terkenal sebagai ikan hias. Jadi mulai banyak orang yang lebih memilih buat budidaya patin albino, karena harga jualnya lebih tinggi daripada yang biasa.
Mereka adalah perenang daerah tengah yang bisa jadi penghuni baru tankmu. Warna, bentuk badan dan ukurannya yang bisa gede membuat ikan ini lebih cocok dipelihara di kolam.
Harganya juga gak mahal dan kamu udah pasti bisa nemuin ikan ini di toko ikan hias terdekat dari rumahmu.
9. Pacu
Pacu masih sodaraan sama Piranha dan Silver Dollar. Walau kadang juga dianggap sebagai ikan predator, sejatinya Pacu termasuk ikan omnivira. Mereka dikasih makan ikan mau, pelet mau, dikasih sayur juga mau. Design gigi mereka yang gak runcing bikin Pacu bisa memakan apa aja, mirip kaya manusia.
Ikan ini dikenal di Indonesia sebagai Ikan Bawal. Si Bawal ini adalah jenis Pacu bernama Red Belly Pacu yang namanya udah terkenal sedunia sebagai ikan invasif. Di Indonesia sendiri, Bawal juga udah jadi ikan akamsi walau asalnya dari Amerika Selatan.
Karakter Pacu yang kalem dan cenderung acuh tak acuh bikin mereka jadi jenis wajib yang dipelihara di tank besar oleh para keepers ikan predator. Kalo kamu nonton video tentang mega tank yang dimiliki sama berbagai orang di dunia, mereka pasti punya Pacu sebagai koleksinya.
Ukurannya yang bisa nyampe 1 meter lebih bikin kamu harus mikir secara jangka panjang kalo mau melihara Pacu ya. Karena semakin besar, dia juga bakal butuh tempat tinggal yang besar juga.
Harga ikan Pacu terbilang murah, Pacu Albino dijual antara 30-50 ribu aja, sementara yang paling mahal adalah Black Pacu, harganya mulai dari 200 ribu.
Kalo Bawal sih, mancing aja di waduk atau situ, nanti kamu juga dapet.
10. Botia
Banyak jenis Botia yang selalu bisa jadi pilihan tergantung kebutuhan dan style kamu dalam melihara ikan. Jenis Botia buat aquascape? Ada. Botia buat tank ukuran sedang, ada. Mau buat yang tank ukuran jumbo? Ada juga.
Kalo buat tankmate ikan predator, banyak yang pelihara Tiger Botia, jenis Botia asal Sumatera dan Kalimantan yang selain jenisnya lucu, mereka juga punya kebiasaan aneh buat seekor ikan yaitu tidur.
Tiger Botia bisa merebahkan badannya mirip kaya orang tidur. Awalnya aku ngira ikan ini mati, eh taunya dia bangun lagi. Selain Tiger Botia, nama lain dari ikan ini adalah Clown Loach, bentuknya yang lucu pasti bikin tankmu jadi makin menarik. Soal ukuran, ikan ini bisa tumbuh sampe 30cm. Lumayan besar kan?
Soal makanan sih mereka gak ribet, soalnya mulai dari pelet, cabek, sampe lumut juga dia sikat. Jadi Tiger Botia bisa jadi pilihan tepat buat dijadikan tankmate ikan predatormu.