Ampuh! 11 Ikan Hias Pemakan Lumut, Dijamin Akuarium Tank Bebas Alga

Nakama Aquatics – Kalau kamu punya akuarium, pasti pernah mengalami kondisi dimana akuarium tersebut dipenuhi oleh lumut yang bisa jadi begitu mengganggu. Tentu lumut yang terlalu banyak seperti itu tidak bisa dibiarkan.

Biasanya lumut seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya cahaya lampu atau matahari. Karena terlalu sering terpapar oleh cahaya maka bukan tidak mungkin lumut tumbuh begitu cepat dan masif sehingga justru kadang terganggu, iya kan?

Tapi untuk membersihkannya terkadang kita kebingung, bagaimana ya caranya? Tenang, kali ini kita akan mengupas 11 jenis ikan pembersih lumut untuk akuarium. Yuk simak berikut!

1. Siamese Algae Eater

Pada urutan pertama ada ikan Siamese Algae Eater. Ikan ini punya nama latin Crossocheilus oblongus.

Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan ini? Yup, ikan Siamese Algae Eater atau biasa disingkat dengan SAE ini merupakan ikan hias yang cukup populer lho di kalangan masyarakat Indonesia.

Bentuk ikan ini memanjang, dan memang relatif kurus dibandingkan dengan ikan pada umumnya. Bayangkan saja, panjangnya hanya dapat mencapai kurang lebih 15 cm saja.

Dan biasanya ikan ini dapat ditemukan di habitat seperti perairan yang jernih dan dangkal. Lalu tentu saja dengan banyak substrat seperti kerikil, batu-batu kecil, hingga pasir. Jadi kalau misalkan kamu ingin memelihara ikan ini, sebaiknya kasih substrat ya sehingga ia lebih nyaman di akuarium.

Soal kehandalannya dalam membersihkan lumut tidak perlu diragukan lagi. Namanya saja ‘Algae Eater’, itu artinya ikan ini memang didesain khusus memakan alga atau lumut. Sehingga memang sangat ampuh untuk membasmi dan membersihkan lumut di akuarium kamu.

Disarankan juga untuk memelihara ikan Siamese Algae Eater berkelompok ya, sekitar 5-6 ekor atau lebih juga boleh. pasti lebih mantap hasilnya. Dan tentunya kalau ramai pasti enak dilihat.

2. Chinese Algae Eater

Selanjutnya pada urutan kedua ada ikan Chinese Algae Eater. Ikan Chinese Algae Eater ini juga tidak kalau populer dibandingkan urutan sebelumnya yaitu si Siamese Algae Eater.

Anehnya, meski namanya ada kata-kata Chinese, ikan Chinese Algae Eater jarang ditemukan di China. Mereka terutama ditemukan di sungai dan danau yang mengalir melalui wilayah Thailand, Laos, dan Vietnam.

Perlu kamu ketahui ikan Chinese Algae Eater itu termasuk ikan yang cenderung soliter. Sehingga sebaiknya ikan Chinese Algae Eater ini dipelihara 1 ekor saja.

Sebagian besar waktu ikan Chinese Algae Eater dihabiskan di bagian bawah akuarium, di mana ia menempelkan diri ke permukaan di sekitar akuarium untuk memakan alga yang mereka temukan.

Dan karena itulah ikan ini menjadi salah satu iakn yang direkomendasikan sebagai pemakan alga atau lumut. Ikan Chinese Algae Eater membantu menjaga lonjakan alga dan menghemat waktu kamu untuk membersihkan akuarium.

3. Twig Catfish

Setelah itu pada urutan ketiga ada ikan Twig Catfish. Ikan ini juga biasa disebut Whiptail Catfish. Mungkin sebagian orang, atau bahkan termasuk kamu, yang masih asing dengan ikan yang satu ini. Yup, dialah Twig Catfish. Bentuknya sangat kecil, mini, dan tipis sekali.

Warnanya kecoklatan dengan sebuah garis hitam membentang yang membatasi antara bagian tubuh yang atas dengan yang bawah. Tak hanya itu, ada bagian tubuh yang lucu yaitu mulutnya yang agak meruncing ke depan.

Panjang tubuh ikan ini dapat mencapai hingga 10 cm. Kalau dipikir-pikir sih memang kecil. Tapi biasanya ikan yang seperti ini nih yang ampuh untuk membasmi atau memakan lumut-lumut menganggu.

Oh iya, ikan ini sangat kecil dan tipis. Jadi buat kamu yang memeliharanya, harus sering-sering dipantau ya. Karena dari kejadian yang sebelum-sebelumnya, banyak tuh kasus ikan ini tiba-tiba hilang tanpa jejak.

4. Bristlenose Pleco

Berikutnya pada urutan keempat ada ikan Bristlenose Pleco. Ikan Pleco atau yang biasa kita sebut sebagai ikan sapu-sapu memang salah satu yang cukup ampuh sebagai pembersih lumut. Jadi sebenarnya tidak heran apabila kita memasukkan Pleco di sini, khususnya Bristlenose Pleco.

Tapi tunggu-tunggu, pasti kamu juga berpikir kan? Kenapa ada semacam kumis-kumis begitu ya di mulutnya? Lucu juga tuh. Ya memang seperti itulah jenisnya, keren kan?

Kamu tahu? Ikan Bristlenose Pleco dapat mencapai panjang hingga 12,5 cm lho. Kurang lebih hanpir sama seperti Twig Catfish tadi.

Selain bentuknya yang unik, fungsinya sebagai pembersih lumut yang handal ini menjadikannya lumayan digemari pecinta ikan. Apalagi jika pecinta ikan tersebut sering terkena masalah lumut yang mengganggu, nah sudah pasti biasanya bakal menggunakan jasa ikan yang satu ini

Soal temperamen jangan khawatir ya, karena ikan Bristlenose ini bukan ikan yang galak dan jahat kok. Ia bahkan merupakan salah satu ikan yang damai dan kalem. Jadi jangan takut kalau ikan ini bakal memakan ikan lain karena hal itu tidak akan terjadi.

5. Molly

Kemudian pada urutan kelima ada ikan Molly. Ikan Molly memiliki nama latin Poecilia sphenops. Ikan ini dapat menyesuaikan diri alias berdamai dengan ikan Angelfish, Platy, Swordtail, Tetra bahkan ikan dengan ukuran lebih besar seperti corydoras catfish.

Ikan ini berukuran 5 – 10 cm yang termasuk ke dalam ikan pemakan alga Bahkan ikan Molly dianggap efektif untuk membersihkan alga atau lumut di dalam akuarium.

Mereka akan semangat melahap alga dan lumut tesebut yang terdapat pada batu dan tanaman hidup.

Meskipun demikian ikan Molly juga tidak bisa diandalkan membersihkan alga atau lumut sendirian. Jadi mungkin ia perlu bantuan ikan-ikan lainnya.

Ikan ini akan nyaman berada di dalam akuarium berkapasitas minimal 75 liter lengkap dengan batu dan tanaman hidup yang terdapat ganggangnya.

6. Otocinclus Catfish

Lalu pada urutan keenam ada ikan Otocinclus Catfish. Urutan terakhir diisi oleh Otocinclus Catfish, sebenarnya ikan ini sangat kecil lho. Bayangkan nih, penjangnya hanya dapat mencapai 3,5 cm saja.

Kalau kita berbicara soal bentuk tubuh, ikan ini tidak terlalu unik sih. Lalu pada warnanya juga cenderung biasa saja, hanya coklat dan krem yang dibatasi oleh garis hitam di tengah-tengahnya.

Meski tampilan warna dan bentuk tubuhnya biasa-biasa saja, jangan salah ya, ikan ini punnya sejuta manfaat lho. Salah satunya adalah berguna sebagai ikan pembersih lumut atau alga di akuarium.

Seperti yang bisa dilihat, ikan ini biasanya menghuni sungai-sungai dengan vegetasi yang melimpah. Selain sebagai tempat berlindung, tentu vegetasi ini juga bisa untuk sumber makanan yang berlimpah bagi Otocinclus Catfish.

Nah itulah 5 jenis ikan yang mampu menjadi pembersih lumut pada akuarium. mana sih yang jadi favoritmu? Coba tulis di kolom komentar ya. Ngomong-ngomong, sebenarnya mana yang paling bagus, sesuaikan dengan kebutuhan kamu ya.

7. Tiger Barb (Sumatra)

Pada urutan ketujuh ada yang namanya ikan Tiger Barb alias ikan Sumatra. Corak ikan Tiger Barb seperti harimau berwarna perak hingga kuning kecoklatan dengan empat garis hitam vertikal.

Ikan Tiger Barb diperkirakan termasuk jenis hewan omnivora. Dengan kata lain ia mau memakan apa saja seperti jentik nyamuk, cacing darah, bahkan lumut atau alga di tank akuarium.

Saat kamu memelihara ikan Tiger Barb sebaiknya buat akuarium kamu penuh dengan tanaman air, kalau bisa seperti aquascape yang penuh dengan kehijauan. Tapi kalau memang hanya mampu sebatas aksesoris atau dekorasi biasa juga tidak masalah.

Lalu kalau kamu melihat kebiasaannya, ia senang sekali berkelompok. Jadi kamu paling tidak harus memeliharanya minimal 8-10 ekor pada sebuah akuarium yang sama. Hal ini penting untuk menghindari stres pada ikan Tiger Barb.

8. Borneo Sucker

Pada urutan kedelapan ada ikan Borneo Sucker. Borneo Sucker sendiri adalah ikan air tawar yang berasal dari Borneo.

Jika kita melihat, ikan Borneo memanglah ikan yang kecil. Bayangkan saja, ia hanya dapat mencapai panjang 6 cm.

Ikan Borneo Sucker punya karakter yang sangat aktif. Dan ikan yang mirip ikan pari ini suka di perairan yang berarus cukup deras. Ia pun juga suka air dengan suhu dingin, sekitar 20 – 24 derajat Celcius.

Selain memakan cacing darah beku dan pelet, ternyata ikan Borneo Sucker juga mau memakan alga atau lumut. Tentu ini sangat berguna buat kamu yang membutuhkan jasa bersih-bersihnya.

Selain bisa menjalankan tugasnya sebagai pembersih lumut, ikan Borneo Sucker juga enak dipandang. Mengingat tubuhnya mirip seperti ikan Pari. Walaupun secara taksonomi ia lebih ke Catfish alias Lele-lelean.

9. Platy

Kemudian pada urutan kesembilan ada ikan Platy. Ikan Platy sama seperti ikan molly yang merupakan hewan omnivora yang dapat memakan apa saja termasuk tanin, alga, atau lumut.

Dengan sifatnya yang kalemalias tidak agresif maka ikan Platy juga dapat beradaptasi dengan berbagai jenis ikan hias lainnya. Asalkan bukan ikan jenis cichlid, karena jelas ikan Cichlid akan menghajarnya.

Selain bisa memakan lumut dan tidak agresif, ikan Platy ini punya tubuh yang lumayan cantik. Biasanya ikan Platy dominan warna merah.

Dengan tubuhnya tersebut, meskipun kecil, tentu akan sangat menarik apabila dipelihara cara berkelompok. Sehingga karena itulah ikan Platy sangat direkomendasikan sebagai ikan pemakan lumut.

10. Guppy

Lalu pada urutan kesepuluh ada ikan Guppy. Ikan guppy adalah ikan asli Amerika Selatan dan timur laut dan dapat ditemukan berlimpah di daerah Brasil, Venezuela, Trinidad dan Tobago, Kepulauan Virgin, dan Barbados.

Ikan Guppy punya banyak sekali jenis saat ini. Mulai dari Guppy Sky Blue, Blonde Red Lace, dan lain-lain.

Beda jenis atau varian, beda pula warna ikan Guppy-nya juga. Tentu akan sangat menarik jika ikan Guppy yang berwarna-warni berada dalam satu tank akuarium.

Ikan Guppy pun tidak hanya cakep dari fisiknya saja, tapi ia mampu melaksanakan tugasnya sebagai pembersih lumut di tank akuarium. Harganya yang relatif terjangkau juga jadi pilihan tepat untukmu.

11. Siamese Flying Fox

Terakhir pada urutan kesebelas ada yang namanya ikan Siamese Flying Fox. Siamese Flying Fox memiliki nama lain ‘Silimang batang’ dan memiliki nama latin Epalzeorhynchos kalopterus.

Ikan ini merupakan bagian dari famili Cyprinidae alias ikan mas yang hidup di air tawar dan banyak ditemukan di wilayah tropis seperti Asia Tenggara.

Perawatan ikan ini sangat simpel dan sederhana. Pasalnya ikan Siamese Flying Fox pun dapat memakan alga atau lumut dari berbagai sumber seperti dari kaca, dekorasi, tanaman, dan sisa-sisa makanan.

Ikan Siamese Flying Fox juga dapat hidup rukun dengan ikan lain lainnya kecuali ikan Red-tailed Shark yang akan lebih nyaman berada di dalam akuarium berkapasitas minimal 75 liter.

Nah jadi itulah 11 ikan hias pemakan lumut yang mana mampu membersihkan tank akuarium. Bagaimana menurutmu? Mana yang menurutmu paling cocok untuk bersih-bersih lumut?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *