Plot Twist!! Ikan Arowana Dipelihara Ramai-ramai atau Sendirian Aja?
Nakama Aquatics – Buat kamu yang pelihara ikan Arowana, pernah nggak sih mengalami kejadian buruk seperti ikan Arowana yang tiba-tiba mati karena bertengkar?
Arowana yang bertengkar, bahkan hingga terluka atau mati tersebut tentu menyisakan banyak kesedihan buat pemiliknya. Namun itu semua bukan tanpa sebab. Salah satu faktornya adalah kesalahan dalam hal peletakan jumlah ekor ikan Arowana pada 1 tank.
Kadang ini menjadi dilema, apakah sebaiknya iakn Arowana ini dipelihara ramai-ramai atau justru sendirian saja? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!
Betapa populernya ikan Arowana
Ikan Arowana adalah salah satu ikan yang cukup populer di Indonesia. Ia menjelma menjadi ikan dengan daya tarik yang sangat kuat di berbagai kalangan pecinta ikan hias bahkan khususnya, ikan predator.
Ikan Arowana sendiri juga menjadi peliharaan salah satu Youtuber hewan tersohor di Indonesia, Irfan Hakim. Ikan Arowana memang tidak pernah terlalu mencolok dalam hal trending di pasaran, karena ikan Arowana ini lebih bersifat stabil. Hal itu tercermin harganya yang tidak terlalu fluktuatif, alias segitu-gitu aja.
Meski ikan Arowana ini populer, namun tidak semua orang bisa memilikinya. Jika kita berbicara harga, tentu hal itu akan menjawab kenapa tidak semua orang bisa memiliki ikan Arowana.
Harga ikan Arowana ini sebenarnya relaitf, bergantung dari ukuran, jenis, corak, kondisi fisik, dan mentalnya. Ada yang dibanderol dengan ahrga ratusan ribu rupiah, sampai puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
Beberapa jenis ikan Arowana yang populer adalah Super Red Arowana, Silver Arowana, dan Jardini Arowana. Kamu sendiri lebih suka yang mana?
Sekilas mengenai ikan Arowana
Jika kita mengulas sedikit mengenai ikan Arowana, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan ikan yang satu ini. Ikan Arowana adalah salah satu ikan eksotik yang memilik tubuh seperti naga.
Matanya menatap tajam, ekornya berbentuk aduhai, hingga sisik-sisiknya yang begitu menawan. Kumis dari ikan Arowana ini pun menambah kesan superior untuk menjadikan statusnya sebagai ikan paling top.
Dari segi ukuran tubuh pun, secara umum, seperti Super Red Arowana contohnya, ia bisa tumbuh hingga 90 cm. Apakah menurutmu ikan Arowana bisa disebut sebagai ikan monster dengan ukuran maksimal seperti itu?
Karakteristik ikan Arowana
Ketika kamu memelihara ikan Arowana, maka akan nampak karakteristik ikan Arowana yang umumnya bakal cukup aktif. Jika ia diletakkan di akuarium maupun kolam, maka si ikan Arowana ini bakal mondar-mandir kesana kemari.
Saking aktifnya, siapapun yang melihat pesona ikan Arowana bakal memilih untuk betah berlama-lama disana. Sebenarnya tidak semua ikan Arowana bisa berenang secara aktif, karena bisa saja ada kasus dimana ikan Arowana tersebut bakal stres.
Jika si ikan Arowana ini sudah stres entah karena sakit, tankmate, kondisi air, atau yang lainnya, maka bisa dipastikan ikan Arowana ini bakal diam di pojokan. Ketika sudah diam di pojokan dan jadi tidak aktif, ia berada dalam masalah.
Lalu karena ikan Arowana ini adalah salah satu ikan tipe atas, alias top feeder, maka sudah pasti ikan ini sering berada di area atas atau permukaan air. Jika kamu pelihara ikan Arowana di akaurium, maka terlihat ia bakal meraih posisi tertinggi. Dan kalau kamu pelihara ikan Arowana di kolam, maka akan tampak ikan ini dari atas kolam.
Temperamen ikan Arowana
Temperamen dari ikan Arowana ini sebenarnya sangat mudah dibaca. Ikan ini diketahui sama sekali tidak berbahaya bagi tankmate lain, dalam hal ini, ikan selain Arowana.
Namun lain ceritanya jika berbicara temperamen bila bertemu dengan sesama ikan Arowana. Tensi tinggi dan suasana tegang bisa saja terjadi. Jika sudah begitu, suara gemericik air hasil pertengakaran pun tidak dapat dihindarkan lagi.
Ada satu jenis ikan Arowana yang memang terkenal galak dan agresif, yaitu ikan Jardini Arowana. Dimana jenis Arowana yang satu ini sering sekali direkomendasikan untuk dipelihara sendirian saja.
Selain itu, jangan lupa bahwa ada yang harus selalu kamu ingat yaitu ikan Arowana tetaplah ikan predator. Yang namanya ikan predator, ia tetap akan memangsa apabila tankmate-nya terlalu kecil dan memungkinkan untuk masuk ke dalam mulutnya.
Umumnya Arowana dipelihara seperti apa?
Kalau kita melirik beberapa penghobi ikan Arowana lainnya. Maka kita bisa melihat variasi cara merawat dalam hal jumlah ekor. Ada beberapa penghobi yang merawat ikan Arowana hanya satu ekor saja alias sendirian dalam 1 tank.
Lalu ada juga yang memelihara ikan Arowana bersama tankmate lainnya seperti Red parrot, Kaviat, Sapu-sapu, dan lainnya. Atau bahkan ada juga yang memelihara ikan Arowana dengan sesama ikan Arowana lainnya, baik yang sesama jenis ataupun berbeda jenis.
Biasanya yang memelihara banyak ikan Arowana dalam satu tank ini adalah penjual alias seller. Dimana kita semua tentu tahu kalau penjual ini butuh lebih banyak tempat menampung ikan-ikan Arowana miliknya.
Jadi sebaiknya sendiri atau rame-rame
Jadi, kembali lagi ke pertanyaan utama, sebaiknya ikan Arowana ini dipelihara sendirian saja atau justru ramai-ramai bergerombol?
Kalau kita menggunakan prinsip memelihara sesuai kondisi habitat aslinya, ikan Arowana di habitat aslinya cenderung untuk hidup secara soliter alias sendirian. Meskipun bisa jadi ada beberapa kasus ditemukan ikan Arowana berkumpul di suatu tempat.
Tapi ada juga yang mengatakan sebaiknya memaki prinsip “1 / 5 lebih” Dimana prinsip atau aturan ini menyarankan jika kamu memelihara ikan Arowana sebaiknya peliharalah sendirian saja, atau jika kamu ingin memelihara lebih dari satu ekor, maka sekalian saja pelihara ramai-ramai sejumlah lebih dari 5 ekor.
Karena jika ikan Arowana dipelihara 2 ekor, maka ditakutkan akan berantem. Jika dipelihara sebanyak 3 ekor, maka takut saling menjaga teritorial secara intens hingga luka-luka. Atau jika dipelihara sebanyak 4 ekor pun sebenarnya masih agak rawan.
Maka dari itu, jumlah paling aman untuk memelihara ikan Arowana secara beramai-ramai adalah 5 ekor atau lebih. Selain meredam dominasi salah satu ikan Arowana, tentu juga mengikis sifat teritorial yang dimiliki oelh mereka.
Kenali jenis Arowana juga
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa jenis ikan Arowana itu bermacam-macam. Mulai dari Super Red Arowana, Red Tail Golden Arowana, African Arowana, Silver Arowana, sampai Jardini Arowana.
Ada beberapa jenus yang damai seperti Super Red dan Red Tail Golden contohnya. Tapi ada jua jenis ikan Arowana yang agresif seperti Jardini Arowana. Meski ada beberapa orang yang menggabungkan Arowana Jardini dengan ikan yang lainnya, namun tetap saja Arowana Jardini itu ikan yang rawan untuk berperilaku agresif.
Kamu sendiri, apakah sudah mengenal jenis-jenis ikan Arowana beserta temperamennya?
Yang biasanya sering terjadi
Dalam praktek dan realitanya, beberapa penghobi ikan hias ada yang memelihara ikan Arowana hanya 2 ekor. Sehingga tidak kaget ketika 2 ekor Arowana tersebut saling bertengkar.
Atau ada juga yang menggabungkan ikan Arowana dengan tankmate yang lebih galak sehingga Arowana miliknya tersebut terluka parah. Bahkan sebagian penghobi juga ada yang memelihara ikan Arowana tersebut sendirian saja, tapi dengan tank yang sangat luas. Sehingga dengan tank yang luas tersebut, ikan Arowana jusru nampak sedang kesepian.
Tips merawat ikan Arowana
Kamu mungkin bertnaya, lalu adakah tips untuk merawat ikan Arowana selain dalam hal jumlah ekor? Yang paling penting jika kamu ingin menambahkan Arowana dengan tankmate lain, pastikan kamu memilih tankmate yang sesuai.
Selalu perhatikan ukuran dan temperamen dari ikan yang mau dijadikan tankmate Arowana tersebut. Jangan sampai ikan Arowana yang kamu pelihara merasa terintimidasi atau bahkan sebaliknya, menyerang si ikan Arowana. Tentu bakal menjadi blunder.
Selain itu suplai makanan bagus dan variatif juga penting. Makanan yang kamu berikan haruslah variatif agar kandungan gizi yang didapat ikan Arowana juga seimbang. Kamu bisa memberi ikan Arowana makanan mulai dari ikan kecil, potongan udang segar, ulat hongkong, jangkrik, kelabang, hingga pelet khusus ikan predator.
Ada juga tips satu lagi yaitu pasang penutup akuarium. Kadang banyak yang tidak menduga ketika ikan Arowana bertengkar, ada salah satu ikan Arowana yang loncat keluar dari akuarium. Karena bisa jadi ada salah satu ikan Arowana yang terintimidasi dan stres, sehingga tidak kuat bertahan hingga akhirnya memutuskan kabur dari akuarium.
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah jika kamu ingin memelihara ikan Arowana sendirian, maka peliharalah benar-benar sendirian saja. Tidak ada tankmate lainnya. Namun jika kamu ingin memeliharnya ramai-ramai, maka jangan tanggung-tanggung, peliharalah 5 ekor atau lebih dalam satu akaurium maupun kolam. Karena dengan jumlah yang banyak tersebut, bisa meredam dominasi sifat teritorial dan menghindari adanya konflik antar ikan Arowana tersebut.