Penyakit Ikan yang Dapat Diobati dengan Methyline Blue
Ikan yang sakit memang selalu jadi hal yang memusingkan, apalagi jika penyakit datang mendadak dan kamu sebagai penghobi tidak bisa terlalu mendeteksi dan mengetahui bagaimana cara mengobatinya. Penyakit di ikan memang rada menyulitkan, karena ikan bukanlah kucing atau anjing yang bisa dibawa ke dokter hewan.
Pada akhirnya, kamulah yang mesti menjadi dokter untuk ikanmu. Salah satu obat yang paling sering dijual sebagai pertolongan pertama untuk penyakit ikan adalah Methyline blue atau obat biru. Obat ini dinilai cukup sakti buat mengobati ikan.
Penyakit apa saja yang bisa diobati oleh obat ini?
1. White Spot
Penyakit bintik putih atau White spot disebabkan oleh sebuah parasit. Kebanyakan sih sebabnya karena parasit yang hinggap di satu ikan, lalu akhirnya menyebar ke ikan lainnya. Penyakit ini muncul dari kualitas air akuarium yang tidak baik, sehingga akhirnya memunculkan parasit yang hinggap ke tubuh ikan.
Penyakit ini bisa dibasmi oleh Methyline blue dengan beberapa cara. Cara paling ampuh adalah mengkarantina ikan di dalam sebuah wadah yang diisi oleh air dengan obat ini.
Diamkan ikan selama beberapa hari dan periksa keadaan si ikan. Jika bintik putihnya memudar, maka ikan sudah dinyatakan sembuh.
2. Cloud eye
Penyakit ini menjadi kasus yang paling sering dialami oleh banyak penghobi yang menjangkiti ikan peliharaannya. Cloud eye mempunyai sebuah ciri-ciri dimana matanya terlihat putih, seperti berkabut.
Penyakit ini awalnya terlihat tidak mengancam, namun lama-lama bisa membuat ikan menjadi buta sehingga ikannya jadi tidak bisa mendeteksi makanan.
Lama-lama, penyakit ini bisa membawa hal yang serius dan parahnya, bisa membunuh si ikan. Cloud eye bisa disembuhkan dengan Methyline blue. Caranya dengan dikarantina, sama seperti White spot.
Dalam beberapa hari, mata ikan akan terlihat lebih cemerlang.
3. Dropsy (Sisik nanas)
Sisik nanas menjadi salah satu ancaman terberat karena penyakit ini cukup mengganas, sama seperti kanker untuk manusia. Penyakit ini dikenal juga sebagai Dropsy oleh penghobi di luar negeri.
Ciri-ciri paling ketara dari penyakit ini adalah bentuk sisik ikan yang membengkak, sehingga terlihat seperti sisiknya terangkat seperti bentuk kulit nanas.
Dropsy adalah kondisi pada ikan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam rongga atau jaringan tubuh. Dropsy lebih dianggap sebagai gejala.
Kondisi ini adalah tanda dari sejumlah penyakit yang mendasarinya, termasuk infeksi bakteri, infeksi parasit, atau disfungsi hati.
Cara untuk mengobatinya adalah dengan mengkarantina ikan dengan obat Methyline blue. Biasanya ikan yang sering terserang penyakit ini adalah ikan cupang dan channa.
4. Aeromonas
Pernah melihat tubuh ikanmu merah-merah seperti iritasi? Kelihatannya memang sepele, namun justru penyakit ini sangat berbahaya. Kalau manusia kulitnya iritasi, rasanya seperti gatal saja, namun untuk ikan yang terkena penyakit ini, lama-lama kulitnya bisa terangkat karena penyakit ini memang cukup ganas.
Aeromonas hydrophila adalah bakteri penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia. Penyakit ini sering menyerang ikan-ikan budidaya karena penyebarannya yang begitu cepat.
Satu ikan terkena, ribuan ikan lain yang tinggal di dalam satu kolam bisa juga terjangkit. Sebenarnya bakteri ini bersifat normal, namun jika populasinya membludak menjadi lebih dari 1 juta sel/ml dan imunitas ikan sedang menurun, bakteri ini bisa menjadi sangat ganas.
Cara mengobatinya cukup karantina ikan di dalam wadah berisi air yang sudah diteteskan oleh Methyline blue. Memang cukup berat pengobatannya, sehingga kamu harus terus memantau keadaan ikan.
‌Methyline blue awalnya diciptakan untuk manusia, sehingga akhirnya bisa dibuat menjadi obat untuk ikan. Walau murah, obat ini terbukti bisa menjadi pertolongan pertama untuk masalah ikanmu.