Kura-Kura Yuwonoi Si Kura-Kura Berparuh Burung
Nakama Aquatics – Kura-kura Yuwonoi adalah kura-kura yang cukup eksotik yang berasal dari hutan Sulawesi. Tidak banyak yang mengenal kura-kura ini, bahkan mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang kenal dengan kura-kura Yuwonoi. Perlu diketahui, kura-kura Yuwonoi termasuk dalam golongan hewan yang langka.
Kura-kura Yuwonoi memiliki nama lain yaitu kura-kura Hutan Sulawesi dan kura-kura Paruh Betet. Kura-kura ini sebenarnya lebih terkenal dipanggil kura-kura Hutan Sulawesi, atau dalam bahasa Inggris dipanggil “Sulawesi Forest Turtle”. Nakama Aquatics lebih memilih memasang judul dengan nama kura-kura Yuwonoi karena nama “Yuwonoi” memang lebih familiar di kalangan hobiis atau pecinta kura-kura.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada fakta unik ternyata kata “Yuwonoi” dalam nama ilmiahnya merujuk pada sang penemu yang bernama Frank Yuwono. Pada saat itu, Frank Yuwono dikabarkan menemukannya di sebuah pasar di Gorontalo. Menarik bukan?
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Famili : Geoemydidae
Genus : Leucocephalon
Spesies : L. yuwonoi
Nama Latin/Ilmiah : Leucocephalon yuwonoi
Sumber gambar : ptbocanada.com
Bentuk Fisik
Sumber gambar : news.neaq.org
Kura-kura Yuwonoi memiliki kerapas berwarna coklat yang ukurannya bisa mencapai 28-31 cm (jantan) serta 20-25 cm (betina). Kemudian jika dilihat dari warna kepalanya, si jantan memiliki kepala berwarna kuning. Berbeda dengan betina yang kepalanya berwarna coklat dengan sedikit warna kuning.
Bentuk mulutnya yang meruncing menyerupai paruh burung Betet menjadikan kura-kura ini dijuluki sebagai kura-kura Paruh Betet. Justru bentuk mulut yang aneh tapi unik inilah yang menjadikannya daya tarik bagi para pecinta kura-kura di dunia khususnya di Indonesia.
Penyebaran wilayah
Penyebaran wilayah kura-kura Yuwonoi begitu eksklusif. Kura-kura ini merupakan hewan endemik pulau Sulawesi, Indonesia dan tidak ditemukan di tempat lain. Itu artinya di dunia ini kura-kura Yuwonoi hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi. Jadi sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga memiliki hewan yang langka dan unik ini.
Makanan
Sumber gambar : thescutes.blogspot.com
Makanan kura-kura Yuwonoi lebih banyak didominasi buah-buahan maupun sayur-sayuran. Yang paling favorit adalah tomat, pepaya, timun, dan daun kangkung. Diusahakan untuk memberikan makanan yang bervariasi demi memenuhi kebutuhan gizi si kura-kura berparuh burung ini.
Cara memberi makanannya pun cukup mudah. Pada pagi hari, Anda hanya perlu menyiapkan alas dan meletakkan makanan di atas alas tersebut. Kemudian saat sore hari, Anda hanya perlu mengambil atau membersihkan sisa-sisa makanan yang belum habis. Usahakan dibuang ya karena ditakutkan makanan tersebut sudah membusuk.
Habitat & Karakteristik
Sumber gambar : ptbocanada.com
Habitat kura-kura Yuwonoi adalah hutan di pulau Sulawesi yang mana terkenal rimbun dan sangat hijau. Di hutan inilah kura-kura Yuwonoi mencari makanan seperti buah dan sayuran.
Kura-kura Yuwonoi merupakan kura-kura diurnal, yang artinya kura-kura ini akan aktif di darat pada saat siang hari dan hanya berpindah ke air ketika malam untuk beristirahat dan melakukan perkawinan.
Temperamen
Sumber gambar : pinterest.se
Temperamen dari kura-kura Yuwonoi baik-baik saja. Karena kura-kura ini lebih cenderung memakan buah-buahan maupun sayur-sayuran, bsia dipastikan temperamennya tidak berbahaya bagi manusia. Tapi tentu saja akan salah apabila Anda menggabungkan kura-kura Yuwonoi dengan ikan, karena kura-kura ini akan menganggapnya sebagai mangsa/makanan.
Catatan khusus
Sumber gambar : flickr.com
Seperti yang dilansir dari IUCN Red List, kura-kura Yuwonoi termasuk dalam kategori “Critically Endangered” terkait populasi di alam liarnya. Itu artinya kura-kura Yuwonoi termasuk hewan yang terancam punah.
Maka dari itu The Turtle Conservation Coalition, sebuah koalisi konservasi kura-kura yang terdiri atas berbagai lembaga konservasi diantaranya IUCN, Conservation International (CI), Turtle Survival Alliance (TSA), Wildlife Conservation Society (WCS), dan lainnya memasukkan kura-kura Yuwonoi sebagai salah satu 25 kura-kura paling langka di dunia pada tahun 2011.
