Inikah Jenis African Cichlid yang Paling Cocok Untuk Pemula

Bicara soal African cichlid, dengan jumlah spesies yang mencapai 1500 jenis, memilih buat memelihara semuanya pasti hampir tidak mungkin buat kamu lakukan. Apalagi, banyak jenis ikan ini yang juga belum bisa ditemukan di pasaran Indonesia. Dari ribuan jenis ikan African cichlid, ada satu jenis yang sudah cukup populer di kalangan penghobi. Dia adalah Melanochromis auratus atau yang juga biasa disebut sebagai Golden Mbuna.

Katanya, African cichlid bukanlah ikan yang pas untuk pemula karena mereka cukup rewel terhadap kualitas air. Namun, apakah si Auratus ini juga termasuk ikan yang rewel? Atau malah mereka adalah African cichlid yang paling pas untuk pemula?

Mari temukan jawabannya lewat artikel di bawah ini!

===============================================

 

Bentuk Auratus cichlid:

Auratus cichlid merupakan ikan yang relatif kecil dan berasal dari Danau Malawi di Afrika. Ikan ini mudah dikenali berdasarkan pola warna yang mencolok, di mana betina dan juvenil memiliki warna yang berbeda dengan jantan dewasa.

Betina dan juvenil umumnya berwarna kuning dengan garis hitam yang melintang di tubuh mereka. Warna kuning yang cerah dan pola garis yang khas membuat mereka menjadi tambahan yang menarik untuk akuarium.

Jantan dewasa Auratus cichlid mengalami perubahan warna saat dewasa, berubah menjadi biru atau hitam metalik yang unik. Garis hitam pada betina dan juvenil menjadi kurang mencolok pada jantan dewasa, menciptakan kontras yang menarik antara kedua jenis kelamin.

Cichlid ini termasuk dalam kelompok Mbuna dari Cichlid Afrika. Mbuna, yang berarti “tinggal di batu” dalam bahasa Bantu. Nama tersebut sangat menggambarkan ikan ini dengan tepat, karena mereka ebih suka bersembunyi di celah batu untuk perlindungan dan penjagaan wilayah.

Mungkin ada variasi warna ikan ini yang sedikit tergantung pada lokasi geografisnya di Danau Malawi. Variasi ini umumnya halus dan hanya dapat dikenali oleh ahli akuarium atau penggemar berpengalaman.

Secara keseluruhan, Auratus dikenal karena keindahan yang mencolok, warna yang mencolok, dan transformasi yang luar biasa dari juvenil menjadi jantan dewasa. Warna kuning menyalanya akan membuat akuarium-mu terlihat semakin menarik.

 

Mengenal si Auratus yang berwarna kuning:

Sebelum memelihara sejenis ikan yang kamu incar, baiknya kamu melakukan sebuah riset untuk mengenal lebih dalam soal karakteristik Melanochromis auratus. pahami bahwa Auratus Cichlids memiliki sifat agresif dan territorial. Karena ikan ini punya sisi galak, maka kamu harus menyediakan area bersembunyi buat mereka agar tidak terlalu bergesekan dengan jenis ikan lainnya.

Pahami parameter air yang cocok untuk ikan ini. Auratus berkembang dengan baik dalam air dengan pH 7,5-8,5 dan rentang suhu 72-82°F (22-28°C).

Terakhir, pertimbangkan kompatibilitas cichlid kamu dengan ikan lainnya. Bersikaplah berhati-hati saat memilih penghuni akuarium lainnya, karena sifat agresif Auratus dapat menyebabkan konflik dalam akuarium-mu.

 

Cara menyiapkan akuarium yang ideal untuk Auratus:

Dalam menyiapkan akuarium untulk ikan ini, mulailah dengan memilih ukuran akuarium yang sesuai, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setidaknya 60cm ketka ikan masih kecil dan dua kalinya yaitu 120cm ketika ikan sudah besar.

Pilih substrat yang cocok, seperti pasir atau karang hancur, untuk meniru lingkungan alam mereka. Jenis substrat ini lebih tidak mungkin menyebabkan cedera dan memungkinkan ikan bergerak tanpa kesulitan.

Sediakan tempat persembunyian dan wilayah yang cukup untuk menampung perilaku territorial mereka. Batu, gua, dan tanaman yang tahan lama adalah pilihan bagus untuk menghiasi akuarium sambil memberikan privasi dan keamanan yang diperlukan bagi ikanmu.

Berhati-hatilah saat memilih tanaman, karena Auratus adalah herbivora dan mungkin menggigitnya. Pilih varietas yang tahan seperti Anubias dan Java Fern yang dapat bertahan dari kebiasaan mencari makan mereka.

Pastikan sistem filtrasi yang tepat terpasang untuk menjaga kondisi air yang bersih dan stabil. Pilih filter yang dapat menangani beban biologi dari ukuran akuarium dan ikan yang ada di dalamnya.

Pemanas air sangat penting untuk menjaga suhu air tetap konsisten antara 72-82°F (22-28°C). Tempatkan termometer di dalam akuarium untuk secara teratur memantau suhu.

Atur dekorasi Anda untuk menciptakan wilayah-wilayah yang berbeda bagi ikan Anda, meminimalkan agresi. Hal ini mendorong perilaku alami dan menjaga ketegangan rendah di antara penghuni akuarium.

Setelah pengaturan akuarium selesai, lakukan siklus akuarium untuk membentuk bakteri yang bermanfaat dan memastikan lingkungan yang stabil. Proses ini biasanya memakan waktu 4-6 minggu, dan sebagai hasilnya, Auratus cichlid Anda dapat berkembang dengan baik di rumah baru mereka dengan stres minimal atau masalah kesehatan.

Memelihara mereka tidak sesulit itu kok.

 

Berapa parameter yang baik untuk Auratus?

Memelihara kondisi air yang sesuai sama susahnya dengan memilih ikan, karena jika akuariumnya kotor, ikannya juga bisa mati. Auratus berkembang dengan baik di air dengan rentang pH 7,5-8,5, yang mensimulasikan kondisi alkalin yang ditemukan di habitat alami mereka di Danau Malawi.

Karena Auratus berasal dari lingkungan air keras, air dalam tangki mereka harus memiliki kekerasan antara 10-20 dGH. kamu dapat mengatur kekerasan air melalui penambahan mineral seperti kalsium dan magnesium atau dengan menggunakan karang hancur sebagai substrat.

Suhu juga memainkan peran penting dalam menjaga kenyamanan ikan Anda, oleh karena itu menjaga kisaran suhu antara 72-82°F (22-28°C) secara konsisten sangat penting. Gunakan pemanas akuarium dan termometer untuk memantau dan mengatur suhu air.

Selain kekerasan, suhu, dan pH, filtrasi air yang baik juga penting untuk kesehatan Cichlid Anda. Pastikan Anda memiliki filter yang handal yang dapat menangani ukuran tangki dan beban biologis, menciptakan lingkungan yang bersih dan stabil.

Lakukan pengujian air secara teratur untuk memantau kondisi air, karena hal ini membantu mendeteksi penyesuaian yang diperlukan. Usahakan untuk menguji air Anda setidaknya sekali seminggu untuk memastikan kondisi hidup yang optimal bagi ikan Anda.

Pergantian air secara teratur juga sama pentingnya dalam menjaga kualitas air yang baik. Gantilah 20-30% air di tangki Anda setiap 2 minggu untuk mencegah penumpukan racun dan polutan berbahaya.

 

Makanan Auratus cichlid:

Pemberian makanan untuk Auratus sebaiknya dilakukan sekitar 2-3 kali sehari. Hal itu karena ikan ini punya sisi rakus yang besar, sehingga mereka selalu ingin makan. Makanan yang diperlukan juga tidak terlalu merepotkan. Auratus cichlid sudah bisa memakan pelet, namun sesekali kamu bisa memberikan mereka udang atau cacing beku sebagai makanan suplemen.

Pantau kebiasaan makan mereka dengan hati-hati untuk mencegah pemberian makan berlebihan, yang dapat menyebabkan obesitas atau polusi air.

Kualitas air yang konsisten sangat penting, karena perubahan apapun dapat berdampak negatif pada nafsu makan Cichlid kamu. Jaga parameter air yang tepat dan lakukan pergantian air secara teratur untuk mendukung kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

 

Kesimpulan:

 

Panduan komprehensif ini telah membahas aspek-aspek penting perawatan Auratus Cichlid untuk pemula, yang akan memastikan lingkungan akuarium yang sehat dan berkembang. Dari semua informasi, bisa dibilang Auratus cichlid memang bukan ikan yang susah untuk dipelihara, sehingga cocok buat kamu yang masih pemula.

Sekarang, saatnya untuk menerapkan tips ini ke dalam praktik!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *