Wah Baru Tahu! Ternyata Ini 5 Trik Rahasia Saat Mendokumentasikan Ikan Bagi Pemula

Nakama Aquatics – Pernahkan Anda mendokumentasikan ikan kemudian membagikannya di media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, dan lainnya? Ternyata untuk mendokumentasikan ikan tidak bisa sembarangan. Ada 5 trik yang harus Anda lakukan saat Anda ingin mendokumentasikan ikan.

5 Trik Rahasia Saat Mendokumentasikan Ikan Bagi PemulaSumber gambar : @doremonster (Instagram)

Nah di zaman yang semakin maju, saat ini di media sosial di Facebook maupun Instagram banyak sekali foto-foto ikan yang tersebar. Tidak jarang pula foto-foto ikan tersebut membuat kita tertarik.

Bahkan foto maupun video tersebut mendapatkan banyak sekali like dan komentar positif. Si pemilik pun merasa senang apabila foto atau video ikannya tersebut mendapat respon yang sangat antusias dari lingkungan sekelilingnya.

Beberapa orang yang memang jago dalam hal fotografi maupun sinematografi mungkin tidak akan kesulitan dalam hal ini, namun bagaimana apabila Anda masih seorang pemula? Tenang saja, karena Nakama Aquatics akan membeberkan trik-trik rahasia agar foto maupun video yang kalian buat bisa menjadi bagus dan ciamik.

1. Pastikan cahaya mencukupi

Trik yang pertama adalah memastikan bahwa cahaya mencukupi untuk jalannya proses dokumentasi. Jika yang ada hanya gelap gulita, lalu siapa yang ingin didokumentasikan? Bayangan hitam? Tidak bukan?

Biasanya tempat yang paling strategis untuk meletakkan lampu adalah pada bagian atas akuarium. Dan pastikan cahaya tersebut justru tidak memantul ke arah kamera.

Biasanya kesalahan yang paling sering dilakukan adalah cahaya tersebut memantul dari kaca ke kamera. Yang terjadi adalah di foto terdapat seperti cahaya menyilaukan dan tentu saja ikannya tidak kelihatan.

Mungkin ada yang masih bimbang sebaiknya pakai lampu apa? lampu LED atau lampu tanning? Atau lampu apa? Terserah. Ya, itu terserah Anda. Sebaiknya sesuaikan dengan budget yang Anda milik.

Karena yang penting bukan jenis lampunya, tetapi warna lampu serta posisi meletakkan lampu tersebutlah yang paling menentukan. Jadi pastikan juga warna lampu juga harus cocok dengan kondisi dan ikan itu sendiri.

Beberapa ikan ada yang bagus jika diberi warna lampu putih. Tetapi ada juga kok yang malah bagus apabila diberi warna lampu merah maupun biru. Contohnya seperti ikan Arwana, biasanya lebih bagus apabila warna lampu cenderung merah. Sebaliknya, Peacock Bass Blue Azul lebih ciamik apabila warna lampunya adalah biru.

 

2. Mengambil dari sudut yang tepat

Rencanakan juga apakah ikan mau diambil dari sudut samping, belakang, depan, serong bawah, serong atas, dan sebagainya. Beberapa ikan ada yang memukau ketika didokumentasikan dari serong bawah, ada juga yang dari samping. Jadi setiap ikan memang berbeda-beda, tergantung bentuk tubuh dan warnanya.

Jangan sampai Anda berniat mengambil foto atau video ikan dari posisi samping, tapi Anda malah membelakangi. Nah itu kan kurang tepat, dan memang agak sedikit sulit apabila ikannya suka bergerak kesana kemari.

Memang beberapa ikan yang aktif seperti Golden Dorado, Paddlefish, dan Acipenser lebih sulit untuk diambil fotonya karena gerakan yang sulit diambil. Jika dipaksakan yang ada malah ‘ngeblur’, gambarnya tidak jelas. Tapi ikan aktif seperti mereka ternyata jauh lebih cocok jika diambil videonya.

3. Menyiapkan background dan dekorasi yang mendukung

Berkreasilah sekreatif mungkin supaya dekorasi benar-benar membuat foto atau video yang Anda buat menjadi lebih keren dan ciamik. Anda bisa menambahkan pasir, kayu, goa-goaan, batu, daun, tanaman plastik, dan hiasan lainnya.

Memilih dekorasi juga harus tepat. Jangan sampai dekorasi yang Anda siapkan malah menutupi jalannya dokumentasi, tentu seperti pekerjaan yang sia-sia.

Prinsipnya adalah membuat dekorasi semakin mirip dengan habitat aslinya, biasanya hal tersebut lebih disukai. Atau jika ingin polos, sekalian saja beri background warna hitam sehingga yang terlihat praktis hanya ikannya saja. Tentu backgound hitam hanya cocok bagi ikan yang berwarna cerah.

Ikan yang berwarna cerah contohnya seperti Red Tail Golden Arowana, Hujeta Gar, Longnose Gar, Peacock Bass Monoculus, Peacock Bass Kelberi, dan masih banyak yang lainnya.

Tidak harus hitam kok, Anda juga punya opsi lain yaitu menambahkan background berwarna biru tua atau bisa juga hijau gelap. Warna mana yang bagus? Itu semua tergantung ikan yang Anda miliki, dekorasi yang Anda punya, dan kreativitas Anda.

 

4. Kaca akuarium jangan sampai berkerak

Nah ini adalah kesalahan yang bsia dibilang sepele namun sangat berdampak pada hasil dokumentasi. Bayangkan apabila di hasil foto atau video ikan terdapat kerak air pada akuarium yang justru menutupi keindahan si ikan. Bagaimana rasanya?

Pasti Anda merasa foto atau video tersebut kurang memuaskan karena keindahan ikan tersebut tertutupi oleh kerak air. Tapi tenang, tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak semacam pembersih kerak.

Anda bisa mencari pembersih kerak air di toko-toko ikan terdekat. Harganya pun juga relatif murah kok, sehingga masih bisa dijangkau walaupun budget pas-pasan.


5. Gunakan kamera terbaik

Tidak selalu kok harus pakai kamera DSLR yang mahal itu. Saat ini sudah banyak kok smartphone murah dengan kamera yang gahar dan mumpuni. Biasanya kamera tersebut khusus untuk selfie.

Tapi jika yang selfie adalah ikannya, tidak masalah bukan? Kita harus bisa memanfaatkan fitur kamera pada smartphone tersebut dengan sebaik mungkin. Tidak ada ukuran pasti berapa megapixel kamera smartphone agar menghasilkan foto atau video ikan yang keren.

Karena itu juga bergantung dari penggunanya, apakah timing mendokumentasikan ikannya sudah tepat? Apakah sudah mengikuti trik dari yang pertama sampai yang keempat? Karena percuma juga kalau beli smartphone dengan kamera bagus, tapi tidak mengikuti trik pertama sampai yang keempat.

Nah itulah 5 trik rahasia yang terbukti ampuh saat mendokumentasikan ikan kesayangan Anda. Semoga dengan mengikuti kelima trik di atas, hasil dari foto maupun video tentang dokumentasi ikan Anda menjadi semakin bagus dan keren.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *