Ikan Kokimu Sakit? 5 Penyakit Yang Biasa Menyerang Ikan Koki dan Cara Pengobatannya!

Ikan koki sekarang populer lagi, bentuknya yang lucu dan warnanya yang cerah membuat orang-orang membelinya untuk dipelihara. Biasanya, ikan koki memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Akan tetapi, jika kondisi akuariummu kurang baik, ikan kokimu bisa terkena penyakit.

Berikut penyakit-penyakit yang bisa menyerang ikan kokimu :

1. Bintik Putih (White Spot)

Bintik putih atau white spot, biasa dikenal sebagai ich merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Ichthyophthirius multifiliis yang ditandai dengan munculnya bintik putih disekujur badan ikan. Penyakit ini biasanya muncul pada ikan yang stress, daya tahan tubuhnya sedang lemah, hidup dikondisi akuarium yang buruk dan ikan baru yang belum dikarantina.

Gejala yang nampak pada ikan yang terjangkit penyakit ini berupa sirip ikan menjadi kuncup, ikan jadi suka menggosok badannya ke benda-benda di akuarium, bintik putih yang menempel disekujur badan ikan.

Pada kasus yang lebih berat, Ikan kokimu bisa terkena luka terbuka dan terinfeksi oleh bakteri. Hal berikutnya yang terjadi adalah ikanmu tidak bisa bernafas karena insangnya tidak bisa terbuka dengan sempurna dan mengakibatkan tidak bisa bernafas.

Untuk penanggulangan bintik putih (white spot), kamu bisa melakukan cara pengobatan dengan menaikan suhu air akuariummu agar siklus hidup parasit bintik putih selesai selama sepuluh sampai empat belas hari. Tambahkan garam ikan agar mikroba jahat segara mati, lalu diberikan obat bintik putih. Jangan lupa mengganti air ikanmu agar ikan cepat sehat.

2.Pembusukan Sirip (Fin Rot)

Pembusukan sirip atau fin rot merupakan penyakit yang berasal dari infeksi bakteri Aeromonas, Vibrio, atau Pseudomonas. Gejala awal penyakit ini sulit terdektesi. Gejala awal berupa munculnya warna putih pada ujung sirip ikanmu.

Pada tahap berikutnya menyebabkan sirip ikanmu menjadi bolong-bolong dan pada tahap akhir bisa menghabiskan seluruh sirip ikanmu sehingga menyebabkan ikanmu tidak bisa berenang dan mati. Penyakit ini bisa disembuhkan akan tetapi sirip ikanmu tidak akan kembali seperti sedia kala. Fin rot muncul pada kondisi akuarium yang penuh oleh ikan, kualitas air yang buruk, terlalu banyak dalam pemberian pakan dan stress.

Jangan khawatir jika ikanmu terkena fin rot, ikanmu bisa sembuh dari penyakit ini dengan cara mengkarantina ikan yang sakit dan diberikan obat khusus fin rot dan antibiotik. Tanda-tanda ikanmu memulih setelah perawatan fin rot adalah warna putih yang berada diekor ikanmu berubah menjadi hitam. Ini menandakan tanda-tanda penyembuhan.

3. Sisik Nanas (Dropsy)

Sisik nanas merupakan kondisi dimana badan ikan kokimu mengalami pembengkakan akibat akumulasi kandungan cairan didalam tubuhnya. Penyakit ini berasal dari bakteri Aeromonas yang menyerang ikan ketika kondisi ikan sedang tidak sehat.

Gejala sisik nanas bisa dilihat dari kembungnya perut ikan sehingga ikan nampak seperti balon, dan sisik-sisik ikan yang keluar dari tubuh ikan, sehingga terlihat seperti nanas, ikan tidak memiliki nafsu makan, selalu berenang dipermukaan akuarium.

Untuk cara pengobatannya, pisahkan ikan yang sakit ke wadah karantina. Berikan ikan tersebut 1 sendok teh garam akuarium per 3.7 liter air, berikan makanan berkualitas tinggi.

Berikan antibiotik untuk ikan, bisa kamu berikan diairnya atau dimakanan ikanmu. Dan jaga kondisi parameter air agar ikan cepat pulih.

4. Infeksi Jamur

Infekesi jamur merupakan penyakit yang sering dijumpai apabila kamu memelihara ikan koki. Penyakit ini umum terjadi apabila kondisi air akuarium yang kotor dan menyerang ikan yang terluka.

Penampakan infeksi jamur pada ikan kokimu bisa dilihat dari munculnya benda seperti kapas berwarna putih atau abu-abu ditubuh ikan, biasanya terletak dikepala dan mulut ikan. Pada kasus yang lebih parah, infeksi ini akan menyebar keseluruh sisik ikan dan menyerang otot ikan yang akan mengakibatkan ikan mati.

Selain itu, infeksi dari jamur Branchiomyces menyerang insang ikan yang mengakibatkan insangnya menjadi abu-abu dan berbintik sehingga biasa disebut Gill rot atau pembusukan insang. Tahapan berikutnya mengakibatka ikan tidak bisa bernafas dan mati.

Untuk menyembuhkan ikanmu, kamu bisa menggunakan obat-obatan pembunuh mikroba seperti Methylene blue, Copper sulphate dan garam ikan pada ikan yang telah dikarantina.

5.Gangguan Gelembung Renang (Swim Bladder Disorder)

Gangguan gelembung renang merupakan istilah untuk penyakit yangmengakibatkan ikan tidak bisa berenang secara normal. Gejala yang terlihat apabila ikanmu terkena penyakit ini adalah ikanmu hanya mengambang di permukaan atau tenggelam di dasar akuariummu, bahkan ikanmu cuma bisa terbalik dan tidak bisa diam seperti biasa.

Gangguan gelembung renang terjadi apabila ikanmu kelebihan makan, mengalami gangguan pencernaan, terlalu banyak menelan udara, infeksi dari bakteri.

Untuk mengembalikan ikanmu menjadi normal kembali, kamu bisa melakukan langkah penyembuhan dengan tidak memberi makan ikanmu dari dua hingga tiga hari lalu memberikan makanan beku atau kacang polong rebus yang sudah dibersihkan kulitnya. Kamu juga bisa menaikan suhu akuariummu agar ikan menjadi lebih aktif.

Semoga kamu bisa mendapat informasi baru setelah membaca artikel ini. Semua penyakit diatas rata-rata terjadi karena kondisi air di akuarium yang tidak baik, jadi ingat untuk selalu menjaga kualitas air dengan mengganti air secara rutin, membersihkan media fltrasi, menjaga agar tidak ada parasit yang masuk dengan mengkarantina ikan dan tanaman dan memberikan makanan yang sehat dan bergizi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *