Flavican Catfish, Jenis Lele Sultan yang Sedang Ramai di Pasaran
Semakin hari, jenis ikan lele yang diperjualbelikan di pasar ikan hias semakin beragam. Ikan yang dikenal sebagai ikan konsumsi ini saat ini juga dianggap sebagai ikan yang memiliki pangsa besar dalam dunia ikan hias. Beberapa bulan terakhir nama Flavican catfish cukup santer dibicarakan oleh para penghobi.
Ikan lele asal Amerika Selatan berwarna metalik ini cukup menarik perhatian karena statusnya sebagai salah satu ikan yang rare dan juga tampilannya yang sangat anggun.
Ternyata, ikan ini masih satu keluarga sama jenis ikan air tawar terbesar di dunia. Tertarik untuk tahu soal Flavican catfish secara lebih dalam? Mari baca bahasan kami tentang ikan ini di artikel di bawah ya!
Bentuk Fisik
Ikan yang dikenal dengan nama lokal Jau inimemiliki bentuk tubuh yang besar, silindris dan ramping, dengan kepala besar dan lebar. Ikan ini dapat tumbuh hingga 1 meteran panjangnya. Tubuhnya sama seperti ikan lele lainnya yang tidak memiliki sisik.
Warna tubuhnya silver metalik bagaikan ikan platinum, sedangkan ikan ini memang memiliki warna alami yang seindah itu. Ikan ini memiliki sirip dorsal dan pectoral yang kecil, dan sirip anal yang panjang dan kuat. Sirip ekornya bercabang dan berbentuk seperti kipas.
Mereka masih satu keluarga dengan salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia, Brachyplatystoma filamentosum atau yang lebih dikenal luas dengan nama piraiba. Mereka sama-sama datang dari genus bernama Brachyplatystoma.
Penyebaran wilayah
Ikan yang memiliki nama latin Brachyplatystoma rousseauxii ini menyebar di sebagian besar wilayah aliran Sungai Amazon dan Orinoco di Amerika Selatan, dari Peru di barat daya hingga Guiana di timur laut.
Ikan ini juga dapat ditemukan di sejumlah sungai penting di wilayah tersebut, seperti Sungai Tocantins dan Sungai Araguaia di Brasil. Meskipun spesies ini banyak ditemukan di wilayah Amazon, mereka juga ditemukan di perairan sungai kecil dan anak sungai di sekitarnya.
Habitat & Karakteristik
Flavican catfish ditemukan dalam berbagai jenis habitat, meskipun jarang ditemukan di anak sungai kecil, mereka umumnya lebih menyukai saluran yang lebih dalam dan mengalir di mana ikan ini melakukan perjalanan jarak jauh pada beberapa waktu dalam setahun.
Seperti jenis pimelodid besar yang bermigrasi lainnya, pergerakan ini biasanya terkait dengan aliran air putih yang kaya nutrisi daripada air hitam yang miskin nutrisi. (Sungai Amazon memiliki 3 tipe air yaitu air putih, air hitam, dan air jernih)
Ketika musim hujan dimulai dan volume air diSungai Amazon mulai naik, air tawar dipaksa masuk ke delta dan air asin biasanya surut, hal ini memungkinkan ikan berusia muda dan dewasa yang belum matang secara seksual dari beberapa spesies lele migrasi, termasuk Flavican catfish untuk memasuki daerah tersebut dan memakan polychaetes, bivalve, krustasea, dan ikan kecil lainnya.
Temperamen
Sama seperti jenis ikan lele besar lainnya, Flavican catfish bisa dengan damai hidup bersama jenis ikan lainnya asal ukurannya setara. Ikan apapun yang ukurannya lebih kecil dan bisa muat untuk masuk ke dalam mulutnya pasti akan dia jadikan santapan.
Untuk itu, kamu bisa mengabungkan mereka dengan jenis-jenis ikan predator lainnya dengan ukuran sama.
Makanan
Flavican catfish hampir seluruhnya merupakan pemakan ikan. Di alam asalnya mereka hidup dengan memangsa ikan-ikan benthic seperti loricariids dan ikan-ikan dasar lainnya di alam, tetapi sebagian besar spesimen ini mudah beradaptasi dengan makanan mati seperti udang, kerang, cumi-cumi, ikan putih kecil di akuarium. Individu dewasa memerlukan satu kali pemberian makanan seminggu paling banyak.
Kalau tidak dia pasti akan mencoba menyerang jenis ikan lain yang tergabung di dalam satu tank.
Flavican catfish sedang ramai dijual di pasaran lokal saat ini. Harganya dibandrol sekitar 1-3 juta rupiah per ekornya. Jika kamu menyukai jenis-jenis ikan lele yang cukup jarang muncul di pasaran, buruan deh dapetin ikan ini.