Cyclocheilichthys apogon, Ikan Asal Jawa Gabungan Kaviat dan Ikan Mas?
Mirip seperti cichlid, jenis ikan barb juga punya spesies yang sangat banyak. Walau punya bentuk yang agak mirip ikan mas, keduanya merupakan jenis yang berbeda walau masih satu keluarga. Ikan barb banyak ditemukan di Asia Tenggara.
Ukurannya juga beragam, ada yang kecil banget tapi ada juga yang sebesar sepeda motor. Salah satu yang menarik dan mengagumkan adalah Cyclocheilichthys apogon, ikan barb dengan warna keemasan.
Ingin berkenalan lebih dalam dengan ikan barb asal Thailand ini? Yuk, simak artikel di bawah ini!
==================================================
Bentuk Fisik:
Cyclocheilichthys apogon punya bentuk yang sedikit mirip dengan ikan kaviat. Kemiripan itu terlihat dari sirip mereka yang sama-sama berwarna oranye. Perbedaannya ada di warna sisik. Jika ikan kaviat umumnya punya garis sisik yang tidak bermotif, Cyclocheilichthys _apogon mempunyai sisik yang bergaris, seperti ikan mas. Dengan motif ini, sisik mereka menjadi terlihat jelas dan tidak tersembunyi. Selain itu, bentuk badan Cyclocheilichthys apogon juga sedikit gempal khas keluarga cyprinidae. Ketika masih kecil, warna mereka dominan silver, namun ketika menjadi besar mereka akan bermutasi ke warna yang agak kekuningan. Ukuran maksimal ikan ini hanya 15cm saja.
Penyebaran Wilayah:
Meskipun lokasi tipe spesies ini diberikan sebagai ‘Jawa, Indonesia’, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ikan ini memiliki kisaran peneyebaran wilayah yang jauh lebih luas daripada yang pernah diperkirakan sebelumnya.
Spesies ini ditemukan di berbagai wilayah Asia Tenggara, membentang dari timur Myanmar melalui Thailand, Laos, Kamboja, hingga mencapai Vietnam. Tidak hanya itu, ikan ini juga menyebar ke selatan, melintasi Semenanjung Malaysia, dan tercatat hadir di Kepulauan Sunda Besar seperti Borneo dan Sumatra.
Habitat & Karakteristik:
Ikan ini cenderung mendiami perairan sungai dan memiliki preferensi terhadap zona yang bergerak perlahan atau bahkan diam, seperti rawa-rawa, kanal, dan parit. Namun, ikan ini juga telah tercatat di tempat-tempat dengan aliran lebih cepat, seperti daerah berbatu dan hutan rawa gambut.
Mereka sering itemukan di sekitar akar pohon yang tenggelam, cabang-cabang, dan tumbuhan air lainnya. Habitat-habitat ini menjadi tempat favoritnya karena di sana tumbuh lapisan biofilm kaya yang menjadi sumber makanannya.
Seiring dengan campur tangan manusia, spesies ini kini juga ditemukan di banyak perairan buatan. Beberapa populasi telah sengaja diperkenalkan ke perairan baru untuk tujuan akuakultur atau olahraga memancing, sementara populasi lain mengalami perubahan habitat drastis akibat pembendungan atau pertanian. Selama musim hujan, ikan ini diketahui berpindah ke dataran banjir yang tergenang dan hutan yang dibanjiri.
Salah satu contoh biotop alami yang khas adalah Sungai Batang, anak sungai dari sistem Beris di negara bagian Kedah, Malaysia bagian utara. Di sini, airnya cukup dangkal (<2m), mengalir dengan sedang, dan substratnya terdiri dari pasir dan kerikil dengan tumpukan kayu tenggelam dan serpihan lainnya. Meskipun tanaman air tidak ada, sungai ini mengalir melalui bagian hutan primer dataran rendah yang mungkin memberikan beberapa tempat berlindung.
Makanan:
Walau tampilannya terlihat lucu dan ‘baik’, tapi ikan barb ini merupakan salah satu mikropredator yang aktif. Di alam liar, spesies ini pada dasarnya adalah mikropredator yang memangsa makhluk air kecil termasuk serangga, krustasea, dan benih ikan lainnya. Jika kamu memeliharanya, ynutuk menjaga kondisinya yang terbaik di akuarium, berikan makanan berupa pakan hidup dan beku berukuran kecil secara teratur seperti cacing darah, Daphnia, dan Artemia bersama dengan serpihan dan granul kering berkualitas baik.
Temperamen:
Cyclocheilichthys apogon adalah spesies yang senang berinteraksi dengan sesama. Sebaiknya kamu menjaga mereka dalam kelompok yang terdiri dari setidaknya enam ekor. Dalam kelompok ini, ikan-ikan ini akan menunjukkan warna yang lebih cerah, akan lebih berani dan tampilan keseluruhan dari akuarium juga akan terlihat lebih alami dan menarik. Ada banyak tankmate yang cocok dengan ikan ini, termasuk banyak jenis ikan cyprinids, loaches, cichlids, catfish, dan characins. Jika ingin menciptakan lingkungan yang mengingatkan pada habitat aslinya, kamu juga bisa memilih ikan-ikan lain yang berasal dari negara atau dasar sungai yang sama.
Kesimpulan:
Dalam mengenal lebih dekat ikan Cyclocheilichthys apogon, kamu akan menemukan sejuta keunikan dan karakteristik menarik yang membuatnya layak dipelihara dalam akuarium. Dari bentuk fisik yang memukau hingga sifat yang ceria, ikan ini akan memberikan warna dan keceriaan pada lingkungan akuariummu. Jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian dan perawatan yang tepat agar ikan ini tetap sehat dan bahagia di tempat barunya.